Liputan6.com, Jakarta - Sejak diumumkan sebagai bakal calon presiden (capres) kehidupan Anies Baswedan dan keluarganya semakin sering disorot publik. Menjelang Pilpres 2024 yang akan berlangsung kurang dari sebulan lagi, semakin banyak informasi tentang Anies dan keluarganya di media sosial.
Belakangan ini, anak kedua Anies, Mikail Azizi Baswedan yang kerap dibahas warganet. Mikail Baswedan bahkan sedang ramai dijodohkan dengan anak bungsu cawapres Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Rahma Arifa.
Baca Juga
Hal itu ramai dibahas karena Mikail dan Rahma atau Rara sempat terlihat bersama dalam acara kampanye untuk orangtua mereka. Keduanya dinilai serasi karena sama-sama memiliki jenjang pendidikan mentereng di luar negeri.
Advertisement
Mikail telah menempuh pendidikan atau studi di luar negeri sejak masih SMA. Kemudian saat sedang menempuh jenjang S1 di Universitas Indonesia, pria berusia 23 tahun itul pernah terpilih oleh kampusnya untuk ikut program pertukaran kuliah di Seoul, Korea Selatan selama empat bulan pada Februari 2023.
Sosok Anies saat melepas kepergian putranya itu sempat menarik perhatian. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menasihatinya dan menitipkan pesan penting kepada Mikail. Momen itu terekam di akun Youtube ‘Anies Baswedan’, Jumat (19/1/2024).
Di awal video kita akan melihat Mikail sedang menyiapkan barang-barang terutama baju-baju yang akan dibawanya ke Korea. Ia dibantu sang ibu, Ferry Farhati untuk memilihkan pakaiannya.
"Mikail kan empat bulan, yang penting tuh Mik, pas di sana kamu fokus betul sama kuliah. Bikin betul rencana harian. Jadi jadwalnya, bukan jadwal harian tapi jadwal kuliah plus kegiatan harian," pesan Anies kepada putranya.
Pengalaman Unik di Korea
Punya pengalaman yang sama pernah program kuliah short course di luar negeri, Anies meminta Mikail untuk disiplin dan fokus dalam berkegiatan. Ia juga berpesan kepada anaknya untuk tetap mengutamakan salat dan menjadikannya hal yang paling utama harus dilakukan.
Berada di negara dengan jumlah populasi muslim lebih sedikit, Mikail diberitahu akan merasakan suasana yang berbeda. Ditambah lagi, saat itu Mikail harus menjalani bulan Ramadhan di Korea.
"Bangun subuh jangan kelewatan ya, Mik. Salat jangan lewat. Mulai awal cari tempat tarawih. Di sana ada masjid, di Seoul, tempatnya di pegunungan," pesan Anies. "Ngerasain tarawih di tempat yang jauh dari Indonesia will be a unique experience, yang cuma akan dirasakan di sana," lanjutnya.
Nasihat itu bikin warganet terharu. Bapak empat anak itu dinilai telah memberi nasihat dan pesan yang tepat kepada anak laki-lakinya tersebut.
"Salut pada Bapak Anies yang menyurih anaknya supaya selalu mendirikan sholat di mana pun berada," komentar seorang warganet.
"Menetes air mata ini saat Pak Anies menasihati Mikail untuk mengutamakan sholat dan taraweh," ujar warganet yang lain.
"Kelihatan anak2nya dididik mandiri, well educated, sederhana, disiplin, gak seperti rata2 anak2 pejabat skrg yg hidup hedon, hura2, pergaulan bebas," timpal warganet lainnya.
Advertisement
Usaha Menjodohkan Mikail dengan Rara
Sebelum berangkat ke bandara, Mikail dan keluarganya sempat makan malam bersama. Beberapa teman Mikail juga sempat datang untuk ikut melepas kepergiannya ke Korea.
Sementara itu, usaha warganet untuk menjodohkan Mikail dengan Rahma masih terus berlangsung. Ada sebuah video memperlihatkan satu momen mereka mengikuti "Ekspedisi Perubahan" beredar di jagat maya. Salah satu rekamannya dibagikan akun TikTok @konconeimin, Senin, 15 Januari 2024, dengan keterangan, "Cocok ga guys? hehe 😄."
Karena "dikompori," pengguna platform sosial itu jadi menggoda muda-mudi tersebut. "Aku naik kapal ini aja," sebut seorang pengguna, sementara yang lain menulis, "Sebelah ada Alam (anak Ganjar Pranowo)-Eca, ini Rara (sapaan Rahma)-Mikail. Semuanya lucu si 😭😭😭."
"Salfok bajunya Rara, (bertuliskan), 'Lo aman, gue Imin 😁😁,'" timpal yang lain.
Keduanya terlibat "Ekspedisi Perubahan" dengan mengadakan dialog bersama anak-anak muda di delapan kota di Jawa. Berlanjut, menurut Antara, dikutip Rabu, 17 Januari 2024, Mikail dan Rara dijadwalkan berdialog dengan anak muda di Kota Pematang Siantar dan Simalungun, Sumatra Utara, akhir bulan ini.
Mikail dan Rara Diskusi Soal Pendidikan
"Mikail dan Rara akan bertemu ribuan pemuda dan milenial di Siantar, mendiskusikan soal pendidikan. Saat ini dalam hal pendidikan, Sumut berada di rangking 27 se-Indonesia," ujar Ketua Tim Jurkam Tim Pemenangan Daerah (TPD) pasangan Anies-Cak Imin (AMIN) Sumut, Syaiful Syafri, di Medan, belum lama ini.
Menurut Syaiful, Mikail dan Rara akan mengajak pemuda Pematang Siantar dan Simalungun menyiapkan strategi untuk langsung bekerja setelah kuliah. Keduanya datang ke Kota Siantar dan Simalungun, lanjut Syaiful, akan didampingi Tim Ubah Bareng, yang dipimpin Capt Ubah Bareng Sumut, Wisnu Nugraha (Anung), beserta juru bicara Abror, dan Rizal Ilham, sebagai pemandu acara pertemuan pemuda dan milenial.
Ubah Bareng merupakan komunitas kepemudaan relawan pasangan calon presiden (capres) Anies Baswedan dan calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar. Anak-anak muda Ubah Bareng menginisiasi beberapa program pasangan AMIN, termasuk Desak Anies, Slepet Imin, dan Locker Room Timnas.
Di Pematang Siantar dan Simalungun, sebut Syaiful, dialog Mikail dan Rara juga akan diikuti tokoh muda asal Kota Siantar, Simalungun. "Diskusi milenial ini pasti seru, ada tokoh muda Sumut juga ikut dalam rombongan. Diskusi tentang pendidikan nanti untuk perubahan Indonesia menuju keadilan dan kesetaraan dalam menjemput masa depan pemuda Indonesia," tutupnya.
Advertisement