Sukses

Pernikahan Unik Berkonsep Ramah Lingkungan, Alas Makan Pakai Daun dan Besek hingga Ada Edukasi Soal Sampah

Sepenting itu pernikahan, konsep menarik kerap dipilih pasangan pengantin. Seperti yang terjadi dalam sebuah video TikTok, saat seorang tamu pernikahan merekam momen dengan konsep "environmentally conscious" atau ramah lingkungan.

Liputan6.com, Jakarta - Pernikahan menjadi momen sakral dan siapa pun berharap bisa mengemasnya dengan secantik mungkin. Hal ini lantaran perayaan yang diharapkan sekali seumur hidup itu bisa dikenang selamanya.

Sepenting itu pernikahan, konsep menarik kerap dipilih pasangan pengantin. Seperti yang terjadi dalam sebuah video TikTok, saat seorang tamu pernikahan merekam momen dengan konsep "environmentally conscious" atau ramah lingkungan.

"Nikahan sustainable dan terasik di tahun 2023, kayak event popup market! Sekali lagi congrats dan bahagia selamanya mbak Bukhi & mas Ikhsan Skuter," tulisnya dalam akun @ersyqarwd sebagai keterangan video yang diunggah pada Jumat, 20 Januari 2024.

Terlihat pernikahan yang sederhana itu diselenggarakan di sebuah gedung dengan bangunan joglo. Sang pengantin tampak memakai busana adat serba putih dari Palembang dengan hiasan kepala besar. 

Dalam rekaman video juga tergambarkan kebahagiaan dari raut wajah mereka saat berfoto bersama para tamu. Lalu berganti suasana pernikahan dengan makanan yang disajikan dalam besek dan memakai alas daun. 

Meski dalam besek, tapi menunya terlihat menggiurkan berupa nasi merah, telur pindang, ayam goreng, termasuk sayur daun singkong dan buah pisang. Satu porsi yang cukup untuk satu tamu sehingga tak ada makanan terbuang ketika mengambil menu prasmanan.

Tak hanya itu, menariknya ada menu gubukan seperti pernikahan umumnya tapi konsepnya sangat membumi. Camilan yang disediakan bukan kue-kue manis, tapi rebusan umbi-umbian seperti ubi merah, talas, pisang dan singkong. 

2 dari 4 halaman

Dessert Batok Kelapa

Untuk makanan pencuci mulut, mempelai pengantin menyuguhkan hidangan es dengan batok kelapa. Sementara minum yang disediakan untuk para tamu adalah jamu dengan memakai botol-botol isi ulang ramah lingkungan.

Tampak di depan panggung hiburan, dekorasi yang tertata tetaplah terlihat manis dengan banyaknya hiasan bunga. Lalu di sudut lain terlihat ada souvenir untuk para tamu undangan yaitu bahan-bahan untuk memasak di rumah.

Pilihannya ada petai, mangga, aneka kacang-kacangan seperti kacang tolo. Terdapat tulisan tentang bagaimana edukasi mengonsumsi buah-buahan sesuai musim yang juga mengisyaratkan tubuh memerlukan nutrisi tersebut pada musim masing-masing.

Ada pula pesan kepada tamu lewat sebuah pantun, agar tidak menyisahkan atau menghambur-hamburkan makanan. Bahkan disebutkan bahwa sebutir nasi yang terbuang akan membuat para petani di sawah.

Edukasi soal membuang sampah dan pilah sampah juga membuat tamu yang hadir akan berdecak kagum. Resepsi yang biasanya hanya mengedepankan hiburan, kini berubah sebagai ajang untuk kampanye kesadaran lingkungan.

3 dari 4 halaman

Tanggapan Warganet

Konten yang disukai oleh lebih dari 2 ribu pengguna TikTok itu pun menuai beragam reaksi. Mereka pun baru percaya bahwa konsep pernikahan ramah lingkungan itu ada.

"Keren banget nikahannya nerapin tema sustainable wedding," puji warganet.

"Loh Ikhsan Skuter, keren banget pernikahannya," kata yang lain.

"Kagum sekali sama konsep sustainable wedding, so intimate, simple but memorable," kata warganet lagi.

"Isinya tamunya aja orang luar biasa semua, bukan berasa nikahan tapi kayak acara awarding di TV," kata yang lain.

"Baju adatnya minang.. tapi makanan Jawa dan makanan daerah lainnya.. sungguh perpaduan seluruh adat-adat di Indonesia," celoteh warganet.

"Keren banget, yang kayak gini harus viral sih biar muda mudi pada ngeri dan lebih mencintai bumi," komentar warganet.

"Jadi bingung mau konsep wedding kayak gimana ini," kata warganet lagi.

"Semua orang harus tahu ada wedding sekeren ini, jadi sudah ku repost," seru warganet. 

4 dari 4 halaman

Tren Pernikahan Ramah Lingkungan

Tren pernikahan berkonsep ramah lingkungan semakin diminati anak muda mulai dari generasi milenial hingga Gen Z. Selain itu pernikahan yang intimate dan personal pun masih menjadi pilihan pasangan pengantin sekarang ini.

"(Bagi) Generasi muda, itu jadi tren yang dicari untuk hari pernikahan karena itu kita ingin memenuhi ekspektasi konsumen," ujar Regional General Manager, Hilton Indonesia & Timor Leste, Andre Gomez saat konferensi pers virtual pameran pernikahan The Vow with Hilton, Senin, 31 Juli 2023. 

Ia menyambung bahwa, hal itu sejalan dengan Hilton yang memiliki fokus program dengan mengedepankan keberlanjutan seperti travel with purpose dan meeting with purpose. Hal senada diungkapkan oleh Business Manager Bridestory, Patrick Jeremiah, kebanyakan anak muda zaman sekarang cukup sadar untuk menjaga Bumi dan memerhatikan unsur ramah lingkungan. 

"Mostly 50 persen kalau aku melihat (anak muda yang tertarik konsep ramah lingkungan), lantaran tren pandemi itu sudah berubah," kata Patrick Jeremiah.

Tapi menurutnya untuk menerapkan konsep pernikahan ramah lingkungan harus bekerja sama dengan berbagai pihak. Dari vendor, venue, katering serta kategori lainnya juga harus sadar serta memenuhi unsur keberlanjutan.Â