Busana Rancangan Tex Saverio hingga Sebastian Gunawan Kini Dijual via e-Commerce, Sasar Pembeli hingga Luar Negeri

Handhika menyatakan bahwa produk-produk yang dipasarkan di HEB merupakan produk ready to wear yang telah dikurasi secara eksklusif. Para perancang busana dan jenama premium yang bergabung juga berkesempatan mengikuti Prgram Ekspor Shopee untuk menjangkau pasar Asia Tenggara, Asia Timur, hingga Amerika Latin.

Melalui HEB, pengguna dapat mengikuti desainer dan brand favorit mereka hingga dapat mengetahui peluncuran terbaru dan penawaran eksklusif hanya melalui aplikasi. Pembeli juga bisa melihat detail tiap produk dengan memilih opsi tampilan 360 derajat, selain jaminan bahwa produk yang dijual adalah asli.

"Pastinya platform Shopee HEB ini sangat membantu brand-brand lokal. Bagi kami para desainer, citra Shopee sudah di taraf internasional, contohnya ada Shopee Brasil, Meksiko, dan lain-lain belahan dunia lainnya. Itu sangat-sangat membantu brand lokal untuk menggapai pasar ke sana," kata Harry, dikutip dari Antara.

Pernyataan senada juga disampaikan Sebastian Gunawan. Ia menyatakan era digitalisasi saat ini menjadi sangat penting tidak hanya dalam berkarya, tapi juga berbisnis. 

"Kita pun harus bisa melihat bahwa mendigitalisasikan sebuah bisnis berarti membuka peluang usaha secara lebih luas. Saat Shopee menyampaikan ide mereka dalam membangun e-commerce khusus produk mode high end Indonesia saya pikir ini dapat menjadi sebuah sarana untuk meningkatkan citra produk Indonesia termasuk UMKM yang unggul, ini hal yang luar biasa," kata Sebastian.

Pada malam peluncuran Shopee HEB, acara berlangsung meriah dan bertabur bintang, di antaranya Anggun Cipta Sasmi, Bunga Citra Lestari, Luna Maya, Kimmy Jayanti, Titi Radjo Padmaja, dan Maxime Bouttier. Selain itu, dua supermodel mantan Victoria’s Secret Angels, Chanel Iman dan Romee Strijid, juga turut meramaikan acara dengan berjalan di landasan pacu mengenakan busana karya desainer Tanah Air.

Strijid tampil lebih dulu dengan langkah yang mantap. Tubuhnya yang semampai melebihi 180 centimeter itu membuat gaun bermotif batik karya Era Soekamto semakin terlihat istimewa. 

Tak lama setelahnya, Iman tampil mengenakan gaun spektakuler dari Maison Baaz Couture, jenama fesyen lokal yang dipelopori Cacal Baker dan Diaz Patria. Gaun panjang half-shoulder berwarna keemasan dengan aksen Batik dan permata itu tampak begitu bersinar pada kulit eksotis Chanel Iman.

Banyak kampanye yang dihadirkan Shopee untuk menarik pembeli. Dari sederet kategori, Fashion & Beauty diklaim konsisten menempati podium teratas sebagai produk yang paling dicari pengguna. Ketertarikan ini juga yang mendorong brand lokal dan UMKM untuk terus berinovasi menggunakan teknologi guna menjawab setiap preferensi individu.

Tren pakaian yang terus berputar juga menjadi semangat bagi anak bangsa untuk terus berkreasi. Celana jeans, jam tangan, dan kemeja menjadi tiga produk yang banyak dicari oleh pengguna dalam kategori fashion. Sementara, produk kecantikan lokal seperti parfum, lip cream, dan moisturizer adalah tiga jenis yang mendominasi.

"Tahun ini kami dapat menyaksikan bagaimana performa bisnis brand lokal dan UMKM mengalami pertumbuhan dengan meningkatnya antusiasme pengguna terhadap produk lokal, kelengkapan dan rangkaian penawaran menarik yang memberikan keuntungan maksimal bagi pembeli dan fitur terkini yang memberikan ruang berkreasi bagi konten kreator untuk memperluas jangkauan nya," jelas Monica Vionna, Head of Marketing Growth Shopee Indonesia.

Khusus dalam kampanye 12.12, kategori Set Hadiah & Hampers juga menjadi favorit. Kebiasaan masyarakat dalam berbagi hampers natal dan tahun baru pun didukung oleh para brand lokal dan UMKM, dengan kartu ucapan dan kertas kado jadi produk pilihan untuk mempersiapkan hampers akhir tahun lalu.