Liputan6.com, Jakarta - Ivan Gunawan baru saja meluncurkan koleksi teranyarnya untuk busana hari Raya bertema The Light of Treasure. Koleksi tersebut sekaligus menjadi kado perpisahannya sebelum ia meninggalkan Indonesia untuk menetap di luar negeri.
"Insya Allah, ini jadi koleksi terakhir saya sebelum mencoba peruntungan untuk tinggal di luar negeri dalam waktu dekat," kata pemilik Ivan Gunawan Group dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (24/1/2024).
Baca Juga
Keponakan desainer Adjie Notonegoro itu mengaku sudah lama berencana tinggal di luar negeri. Namun, desainer itu masih menundanya karena berbagai pertimbangan, terutama kesiapan finansial dan tempat tinggal. "Saya kan enggak pengen jadi gembel di negeri orang, harus ada persiapan," ujarnya.
Advertisement
Teguran dari KPI soal penampilannya di televisi dijadikannya sebagai momentum untuk menunaikan niatnya tersebut. Di sisi lain, dua brand fesyen, Hijab Mandja Ivan Gunawan dan Ivan Gunawan Prive, yang dirintisnya sejak tujuh tahun yang lalu dinilai sudah matang untuk juga dipasarkan di luar negeri, khususnya di Eropa.Â
Ia melihat potensi tersebut saat membuka pop-up store di London, Inggris, pada tahun lalu. Ia tak menyangka minat masyarakat setempat atas beragam koleksinya begitu besar. Di luar ekspektasinya, sejumlah busana yang dijual di London ludes tak bersisa.Â
"Demand di Eropa, khususnya di London, sangat tinggi. Masyarakat muslim di London selama ini kesusahan cari busana untuk mereka pakai. Selama ini, mereka pakai the power of mix and match," ucapnya.
Â
Target Ivan Gunawan di 2024
Selain London, Ivan juga menyebut Paris sebagai peluang untuk melebarkan bisnis fesyennya di luar negeri. Ia membocorkan undangan dari salah satu department store di Paris untuk menggelar fashion show di sana. Dengan tinggal di luar negeri, ia merasa akan lebih leluasa mengembangkan bisnisnya.
"Kalau aku full tinggal di Indonesia, akan susah mengarah ke sana (goes global)," ucapnya.
Ia tak menjelaskan detail soal lokasi tempat tinggal barunya nanti. Namun, ia mengisyaratkan Eropa akan menjadi rumah barunya setelah keluar dari Indonesia. "Yang penting saya bisa mendapatkan kenyamanan di tempat itu, bisa membuat saya lebih kreatif dan enggak terhalang apapun," ucapnya.
Ivan meyakini bisa tetap menjalankan bisnisnya dari luar negeri dengan memanfaatkan teknologi. Terlebih, tim kreatifnya juga meyakinkannya bahwa mereka bisa bekerja walau dipantau dari jauh.
"Kan masih bisa bekerja lewat WhatsApp, lewat Zoom. Jadi mau saya tinggal di mana pun, brand saya nggak mungkin terlantar di negeri sendiri," ujarnya seraya meyakinkan bahwa ia akan tetap bolak-balik ke Indonesia karena masih memegang program televisi berkaitan dengan fesyen.
Advertisement
Pamit dari Indonesia
Sebelumnya, Igun, akrab disapa, menyampaikan pamit dari Indonesia. Namun, kepindahannya itu bukan untuk selamanya. "Enggak sabar aku, minggu depan enggak di di Indonesia lagi. Aku akan tinggalkan Indonesia, jadi buat kalian jangan kangen sama aku ya," ucap Ivan Gunawan dalam sebuah video, mengutip akun TikTok @igun31 miliknya, baru-baru ini.
Igun berjanji kepada para penggemarnya bahwa dirinya akan tetap eksis di media sosial untuk memperlihatkan kegiatan-kegiatannya selama di luar negeri. "Kalian masih bisa lihat aku di TikTok di IG. Aku tinggalkan Indonesia untuk sementara waktu," katanya.
Setelah itu, ia menyampaikan permintaan maafnya. Menariknya, ia turut menyentil sejumlah pihak yang kerap kali mencibir dirinya.
"Teman-teman yang nonton video ini, aku minta maaf kalau punya salah. Buat netizen-netizen, akibat dari perbuatan aku yang buat kalian bete... Yang jelas, aku akan tinggalkan Indonesia minggu depan, see you soon," ucap Ivan Gunawan melanjutkan.
Ia lebih dulu memutuskan mundur dari acara televisi setelah ditegur Komisi Penyiaran Indonesia karena dinilai berpakaian menyerupai perempuan. Lantaran teguran itu, Ivan Gunawan sempat meradang. Ia pun menjelaskan bahwa busana yang dikenakannya merupakan fashion ala tahun 1960-an, bukan semata-mata mirip perempuan.
Kirim Bantuan untuk Palestina
Di luar dunia fesyen, Ivan Gunawan menunjukkan kepeduliannya terhadap warga Palestina dengan berdonasi sebesar Rp1 miliar. Uang itu merupakan pendapatan yang diperolehnya dengan menjual koleksi hijab spesial. Bantuan yang diberikan berupa bahan pangan dan ambulans.
Donasi tersebut dikirimkan menggunakan kontainer besar, seperti terekam lewat video yang viral di media sosial pada Rabu (24/1/2024). Di badan kontainer sebelah kanan, terdapat bendera merah putih berukuran besar, yang di bagian tengahnya ada spanduk hitam bertuliskan 'Ivan Gunawan Join Hands for Palestina'.
Masih dari video yang viral usai diunggah akun @TriasVeny, tampak salah seorang pria membawa bendera Palestina lalu naik ke samping truk, dan mengibarkan bendera yang dipegangnya. Di video itu juga tertulis kalimat, "Bahagia banget ya. Alhamdulillah akhirnya, bisa masuk Gaza juga ya... Terima kasih Kak Igun. Semoga rezekinya lancar terus. Aamiin."
Dari hasil penelusuran Health Liputan6.com di akun TikTok pribadinya yang terverifikasi centang biru, Ivan Gunawan menggunggah sebuah video dengan penampakan kontainer yang sama.Â
"Alhamdulillah! Rasa syukur memenuhi hati kami saat bantuan gelombang ke-5 mencapai Gaza. Apresiasi khusus kepada semuanya, yang berkontribusi melalui Mandjha Hijab Ivan Gunawan @mandjha.ivangunawan," tulis Ivan Gunawan.
"Terima kasih sebesar-besarnya kepada @handsfoundation.idn atas dukungannya yang tiada henti dalam menyalurkan bantuan kepada saudara kita di Gaza. Bravo sobat Hands," lanjutnya.Â
Â
Advertisement