Sukses

Kolaborasi Museum of Toys dan Mal Ciptakan 2 Maskot Lucu nan Menggemaskan, Berharap Bisa Dongkrak Jumlah Pengunjung

Dua maskot lucu rekaan seniman yang bernaung di bawah Museum of Toys itu diharapkan bisa memberi pengalaman berbeda bagi pengunjung mal.

Liputan6.com, Jakarta - Carstensz Mall menggandeng Museum of Toys untuk menciptakan karakter Intelektual Properti (IP) bernama Carten dan Senza. Peluncuran tersebut ditandai dengan pembukaan galeri, ruangan eksperimen, hingga balon raksasa dari dua karakter menggemaskan tersebut.

Museum of Toys adalah wadah berkumpulnya para seniman lokal, menampung karya-karya mereka untuk dikenalkan ke pasar dalam dan juga luar negeri. Cartensz Mall pun menggandeng salah seorang seniman untuk menciptakan karakter yang menggambarkan pusat perbelanjaan dan hunian apartemen tersebut.

"Kita ingin punya maskot yang bisa mereferensikan Carstensz sebagai sosok yang ikonik, sesuai dengan gedung kami futuristik. Museum of Toys ini kadang-kadang idenya nyeleneh, berbeda, tapi kami memang harus bertemu dengan parter yang berbeda ini untuk menciptakan karya yang berbeda juga dari yang lainnya," ujar Kantoro Permadi, mewakili manajemen Carstensz Mall, Jumat, 26 Januari 2024.

Dengan terciptanya dua maskot ini, diharapkan pengunjung pusat perbelanjaan itu bisa mendapatkan pengalaman lebih dari sekedar berbelanja atau hangout. Mereka berharap pengalaman itu berkesan sehingga pengunjung akan terus kembali ke dalam mal.

"Dengan kerja sama ini, paling tidak target peningkatan pengunjung bisa sampai 20 persen. Karena saat ini, kalau weekdays saja 6 sampai 7 ribu pengunjung mendatangi mal, sementara di weekend bisa sampai 10 ribu orang," katanya.

Acara yang diselenggarakan oleh Museum of Toys dan Mall Carstensz ini menandai momen penting bagi para pelaku bisnis serta para kreator IP character. Pertunjukan balon yang berukuran besar merupakan bukti popularitas abadi dan signifikansi budaya dari kreasi imajinatif.

2 dari 4 halaman

Cerita 2 Karakter Rekaan

COO Cartenz Residence and Mall, Vonny Hermawan mengklaim pihaknya menjadi pioner dalam kolaborasi antara ritel dan para seniman. "Kami berharap event besar ini bisa menjadi dorongan inspirasi untuk para seniman di Indonesia untuk terus berkreasi dan berprestasi dalam karyanya. Kami pun bangga bisa menjadi salah satu mall yang siap mendukung para seniman untuk berkarya bersama Museum of Toys," ujar Vonny.

Sementara, salah satu pendiri Museum of Toys, Deasy Kezia mengungkapkan bahwa kedua maskot yang diciptakan adalah sosok kakak dan adik. Carten sebagai kakak diceritakan sebagai sosok yang pemberani, mencintai adiknya, dan lemah lembut. Sementara, Senza sang adik diceritakan sebagai pada umumnya anak kecil yang lincah dan nakal.

"Keduanya ini berasal dari planet di luar bumi, yang kemudian planet tempat tinggal mereka hancur dan mengharuskan mereka mengungsi naik pesawat lalu mendarat di pegunungan Carstensz, salah satu puncak tertinggi di Indonesia," ungkap Deasy.

Setibanya di bumi, mereka pun mencoba mengakrabkan diri dan bersosialisasi dengan manusia di bumi. Dari sanalah cerita-cerita hangat, penuh dengan imajinasi dimulai.

3 dari 4 halaman

Galeri Sampai Ruang Eksperimen

Sang pencipta dua karakter ini, yakni Almira, ternyata tidak berhenti sampai di sana untuk menceritakan karakternya. "Ini baru pembuka, tapi seterusnya karakter ini tetap akan dikembangkan dengan berbagai cerita menarik dan hangat," kata Deasy.

Untuk memperkenalkan dua sosok menggemaskan ini, Carstensz dan Museum of Toys membuat berbagai eksperimen menarik. Dimulai dari wujud raksasa Carten dan Senza dalam bentuk balon udara yang duduk di atas atap gedung.

"Ini balon karakter terbesar yang pernah kami ciptakan, tingginya untuk Carten setinggi 17 sampai 20 meter, Senza ini setinggi 15 meter," ujar Deasy.

Untuk melihatnya, pengelola mal menyediakan jam-jam tertentu agar pengunjung bisa memegang atau melihat langsung. Bahkan, ada badut yang sengaja memakai enggrang untuk menggambarkan tingginya sosok Carten.

Setelah dari luar, pengunjung diajak untuk menjelajahi zona pengalaman mendalam di area galeri dan Experience Room di dalam Mall Carstensz yang secara khusus didedikasikan untuk karakter Carten dan Senza. Galerinya didesain untuk menggambarkan rumah di luar angkasa. Terdapat lukisan-lukisan tokoh Carten dan Senza. Ada juga ruangan yang dipenuhi bola-bola warna-warni yang indah.

4 dari 4 halaman

Wajib Daftarkan HAKI

Sebelumnya, Masyarakat Indonesia Anti Pemalsuan (MIAP) terus mendorong anak muda untuk menciptakan karya-karya kreatif yang orisinil karena terbukti kompetitif dibanding dengan karya yang sudah ada. Karya-karya yang orisinal dan inovatif dipastikan bisa mendapat perlindungan dari negara baik dalam bentuk hak cipta maupun hak kekayaan intelektual.

"MIAP dengan segala keterbatasan akan terus melakukan sosialisasi tentang pentingnya hak kekayaan intelektual. Kalau tahun ini ke kalangan media dan mahasiswa, maka tahun depan akan menyasar stakeholders yang lain," kata Direktur Eksekutif MIAP, Justisiari P. Kusumah di Hotel JW Marriot, Jakarta, Selasa, 19 Desember 2023, dikutip dari kanal Citizen.

Direktur Kerja Sama dan Pemberdayaan Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan HAM, Sri Lastami yang juga sebagai Dewan Juri MIAP Social Media Content Competition 2023 mengapresiasi MIAP yang gencar berkampanye produk antipembajakan dan antipemalsuan.

"Mulailah percaya dengan produk kita sendiri, saya sangat bangga dan tidak menyangka karya-karya anak muda Indonesia sangat kreatif," ucap Sri Lastami.

Pemerintah, klaim dia, memberikan dukungan kepada para insan-insan kreatif yang ingin mendaftarkan hak paten, merek, desain, dan hak cipta dengan memberi insentif berupa potongan uang pendaftaran dari semula Rp1,8 juta menjadi hanya Rp500 ribu.

Â