Sukses

Tebak-tebakan Makna Motif Batik di Kemeja Jokowi Saat Foto Bareng Prabowo

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tampil mencolok saat berfoto dengan Prabowo Subianto dan sejumlah pesohor, termasuk Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Berbeda dengan orang di sekelilingnya yang seragam memakai atasan putih berbawahan hitam, Jokowi justru berkemeja batik.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tampil mencolok saat berfoto dengan Prabowo Subianto dan sejumlah pesohor, termasuk Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Berbeda dengan orang di sekelilingnya yang seragam memakai atasan putih berbawahan hitam, Jokowi justru berkemeja batik.

Mendapati itu, warganet pun tebak-tebakan makna motif batik di kemeja Jokowi setelah cuitan sebuah akun X, berbunyi, "Kalau lu jawa, lu pasti paham apa arti batiknya pak jokowi," viral di jagat maya. Ia pun meng-quote beberapa anggapan warganet.

Salah satunya berbunyi, "Lambang kekuasaan dan kekuatan wow. Katanya dulu ksatria yang perang pake motif ini bisa nambah kekuatannya jadi berlipat-lipat ya." Sementara yang lain berpendapat, "Ada parang sedang, parang kecil, ada kawung, dicampur aduk ... Entah yang desain motif batik ini, ngerti apa nggak artinya. Secara ini batik dipakai presiden."

"Ini motif campuran. Ngambil motif batik macem2 mulai dari parang, kawung, gurda, truntum, sido mulyo. Ya tentu kalo mau kembali ke Pranatan Dalem, motif parang emang harusnya gaboleh dipakai sembarangan. Tapi itu kan parang yang dipakai sebagai nyamping/bebed atau kampuh/dodot," beber pengguna berbeda.

Yang lain berkomentar, "Setauku, parang itu ga boleh asal dipake rakyat biasa kecuali ada campuran motif lain, jadi kalo pure motifnya parang doang setauku ga boleh dipake kecuali keluarga ngarsa dalem. cmiiw."

Di antaranya, ada juga yang berpendapat bahwa itu merupakan motif batik tambal pamiluto. Melihat visualnya, Jokowi memang tampaknya memakai kemeja batik bermotif tambal pamiluto.

2 dari 4 halaman

Motif Batik Magkunegaran

Tambal pamiluto, menurut Diana Santosa dari Yayasan Batik Indonesia, merupakan motif batik asal Magkunegaran, Surakarta, lapor Antara, dilansir Rabu (31/1/2024). Motif ini bermakna "memikat," dan merupakan penyatuan dari motif batik lainnya.

"Batik motif tambal pamiluto ini maknanya cukup bagus. Karena dasarnya, motif ini menyatukan berbagai macam motif di dalam satu motif ragam hias," katanya. Diana menambahkan, corak tambal pamiluto menggabungkan motif batik lain, termasuk motif batik parang.

Secara visual, motif batik ini umumnya berpola geometris, membentuk segitiga sama sisi dan memiliki keteraturan yang baik, catat situs web Info Batik. Berdasarkan asal-usulnya, orang yang berbatik pamiluto dipercaya sebagai orang yang memikat.

Batik dengan motif yang sama sebenarnya pernah dipakai Iriana Jokowi saat menghadiri Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2019--2024 pada 20 Oktober 2019. Di kesempatan itu, ia terlihat mengenakan kebaya putih yang dipadankan dengan bawahan dan selendang batik bermotif tambal pamiluto.

3 dari 4 halaman

Rayakan Keberagaman Budaya Indonesia

Saat itu, menurut Diana, Iriana Jokowi seolah ingin merayakan keberagaman budaya Indonesia. "Motif tambal itu bermacam-macam. Dipadukan dengan kebaya putih, beliau juga terlihat lebih bersih dan gagah, serta batiknya pun sangat menonjol. Bagaimana seorang pemimpin dapat merajut keberagaman sangat terlihat," beber Diana.

Sebelumnya, kemeja batik Jokowi sudah lebih dulu jadi sorotan di acara makan siang bersama tiga calon presiden (capres): Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto, yang saat itu masih jadi bakal calon presiden, di Istana Kepresidenan, 30 Oktober 2023.

Sementara tiga capres kompak memakai kemeja batik motif parang, kendati mereka mengaku "tidak janjian," Jokowi terlihat berkemeja batik putih bermotif biru. Ada yang menyebut bahwa ini merupakan "motif rakyat," tidak seperti parang yang identik dengan bangsawan.

Namun, ada juga yang tidak setuju, menyebut makna motif batik di kemeja Jokowi "sama mahalnya." Atasan yang dipadukan bersama celana panjang itu diketahui merupakan kemeja batik gedog Tuban motif manuk jemprak alias lok can. 

4 dari 4 halaman

Batik Jokowi dan 3 Capres

Mengutip AVATARA, e-Journal Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Surabaya, 31 Oktober 2023, ini merupakan pola utama batik gedog. Ornamen utama motif lok can dalam batik gedog tergambar melalui burung hong alias phoenix.

Dijelaskan bahwa ini adalah burung yang dibawa tentara China saat menuju Kerajaan Majapahit, yang sebelumnya transit di Pantai Bom, Tuban. "Modifikasi motif burung selalu diharmonisasikan dengan motif flora dan fauna," catatnya.

Batik gedog motif lok can memiliki makna sosial filosofis, yaitu melambangkan kebajikan, prestasi, dan keabadian. Menurut kepercayaan penduduk setempat, motif burung phoenix merupakan motif yang membuat para pemakainya mempunyai tempat yang tinggi.

Sementara itu, seperti telah disinggung, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan kompak mengenakan kemeja batik parang berlengan panjang. Kemeja batik yang dikenakan Prabowo dan Anies berwarna dominan cokelat muda, sementara Ganjar memilih merah.

Dilansir dari laman bbkb.kemenperin.go.id, parang adalah motif batik yang dianggap terlarang digunakan sembarang orang karena dulunya diperuntukkan bagi anggota kerajaan Jawa. Seperti namanya, polanya terdiri dari deretan paralel berbentuk "S" yang disusun secara diagonal.

Pola bergelombang mengacu pada semangat tiada henti untuk memperjuangkan kemenangan.