Sukses

20 Rekomendasi Wisata Petualangan Terkeren di Dunia 2024 Versi National Geographic, Indonesia Tak Termasuk

Dari ikut lari maraton di Olimpiade hingga mendaki gunung berapi, ada banyak rekomendasi wisata petualangan terkeren di dunia 2024 menurut studi National Geographic.

Liputan6.com, Jakarta - Ada beragam cara mengisi waktu berwisata dengan berpetualang. Jika mentok akan melakukan apa, National Geographic menyusun daftar 20 rekomendasi wisata petualangan terkeren 2024 yang bisa dijajal di berbagai destinasi wisata dunia.

"Aku sangat bersemangat tentang hal ini," kata Pemimpin Redaksi National Geographic Nathan Lump mengatakan pada pratinjau eksklusif di New York minggu lalu, dikutip dari NY Post, Kamis (1/2/2024). "Kami benar-benar memperluasnya menjadi lebih besar dari sebelumnya."

Seperti tahun-tahun sebelumnya, NatGeo mengandalkan para ahlinya, termasuk fotografer, editor, dan penjelajah, untuk membantu menyusun ringkasan tahunan tentang lokasi-lokasi terpencil. Namun, mereka mengubah pendekatan pada 2024 dengan meminta para penjelajah dunia veteran ini juga menyarankan aktivitas unik di setiap destinasi wisata yang direkomendasikan.

"Kami tidak hanya menyebutkan tempat saja," kata editor senior NatGeo Amy Alipio, yang memimpin pengumpulan informasi ini sejak 12 tahun lalu, kepada USA Today. "Kami tidak menyebutkan ke mana harus pergi, tetapi [juga] apa yang harus dilakukan setelah Anda berada di sana. Saya rasa kami benar-benar menunjukkan dengan tepat cara orang dapat terhubung dan menyelami suatu destinasi."

Sebagai pelengkap, para ahli perjalanan telah mengurutkan petualangan berdasarkan yang paling disukai wisatawan. NatGeo berharap daftar tersebut dapat menginspirasi orang-orang untuk keluar dari zona nyaman dan seperti kata-kata mendiang Anthony Bourdain, 'untuk bergerak sejauh yang Anda bisa, sebanyak yang Anda bisa'. Berikut gambaran aktivitas wisata seru yang bisa dilakukan per kawasan.

 

2 dari 4 halaman

Amerika Serikat

Daftar tahun ini memasukkan sejumlah besar petualangan yang berbasis di Amerika Serikat. Salah satunya adalah melihat beruang Kodiak raksasa di Taman Nasional Katmai, Alaska, yang merupakan rumah bagi populasi spesies terbesar di dunia.

"Bagi saya, melihat seekor beruang coklat di alam liar sangatlah berarti karena ini merupakan tanda bahwa lanskap cukup sehat untuk mendukungnya," kata fotografer asal Alaska, Acacia Johnson, yang sering berkontribusi pada National Geographic.

Sorotan lainnya termasuk melakukan perjalanan darat melalui New Mexico di Route 66, mengamati barang antik di Lembah Hudson, dan melihat gerhana matahari total pada 8 April 2024 di Taman Air Terjun Niagara.

Afrika

Bila menjelajahi Kenya dengan jeep safari terdengar klise, tim NatGeo menemukan cara lain yang lebih tradisional untuk melihat kebanggaan Afrika itu, yakni dengan menunggang kuda.

"Meskipun safari kuda berasal dari Kenya pada tahun 1970an, safari ini sangat cocok bagi semakin banyak wisatawan saat ini yang mencari pengalaman bertemu dengan satwa liar yang lebih menarik dan berkelanjutan," tulis NatGeo. "Di Konservasi Borana seluas 32.000 hektare ada dua kandang kuda ras asli dan bekas kuda poni polo untuk pengendara dari semua tingkat keahlian."

Selain berkuda, wisatawan dapat menikmati area tersebut dengan berjalan kaki atau menumpang mobil mengunjungi Taman Nasional Tassili n'Ajjer di Aljazair – yang terbesar di Afrika – yang merupakan rumah bagi 'negeri ajaib geologis dengan menara batu pasir, lengkungan, dan singkapan pahatan', menurut NatGeo.

3 dari 4 halaman

Eropa

Tidak mudah menghindari jebakan turis di salah satu kawasan yang paling banyak dikunjungi di Bumi. Namun, NatGeo memiliki cara berbeda untuk melancong di Eropa, salah satunya ikut berlari di maraton Olimpiade di Paris.

Seperti diketahui, ibu kota Prancis itu akan menjadi tuang rumah Olimpiade 2024. Untuk pertama kalinya, masyarakat umum diundang menjajaki sendiri rute sejauh 26,2 mil selama Olimpiade Musim Panas 2024 di Paris. 

Langkah ini tampaknya merupakan bagian dari kampanye yang sedang berlangsung untuk menjadikan Olimpiade ini lebih inklusif bagi masyarakat umum. Panitia semestinya menganggap serius pernyataan Bill Murray saat Olimpiade Musim Panas 2016, "Setiap acara Olimpiade semestinya perlu mengikutkan satu orang rata-rata untuk berkompetisi sebagai referensi."

Asia

Meskipun Asia terlalu luas dan beragam untuk dikemas dalam satu daftar, NatGeo memilih beberapa permata tersembunyi di benua tersebut. Mereka menawarkan dua aktivitas seru, yakni mendengarkan musik live di Kyoto, Jepang, makan sambil jalan-jalan di Thailand, dan menjelajahi jalur minum teh di Sri Lanka.

"Dimulai tepat di luar Kandy, jalur ini mengikuti jalur abad ke-19 tempat para pekerja dan kereta kuda mengangkut daun-daun yang baru dipetik," tulis NatGeo. "Para pendaki melewati kota-kota perbukitan dan perkebunan teh dan dapat berhenti untuk mengikuti kelas memasak atau menikmati secangkir teh Ceylon yang aromatik."

4 dari 4 halaman

Amerika Selatan

Rekreasi NatGeo di Amerika Selatan pada dasarnya adalah hamparan petualangan luar ruangan yang menantang. Kegiatan tersebut mencakup segala hal, mulai dari mendaki gunung berapi di Panama hingga menjelajahi Sungai Magdalena yang perkasa di Kolombia, yang 'mengalir hampir seribu mil dari Andes hingga Karibia'.

Berikut adalah daftar lengkap rekomendasi wisata petualangan: 

Safari berkuda di Kenya

Berlari maraton di Olimpiade Paris

Tur situs UNESCO dengan ski di Georgia

Mengamati beruang di Taman Nasional Katmai, Alaska

Menikmati pertunjukan musik live di Kyoto, Jepang

Berpesiar di sepanjang Sungai Magdalena, Kolombia

Berkendara di sepanjang Route 66 di New Mexico, AS

Mengeksplorasi seni batuan kuno di Aljazair

Menyelam dengan hiu paus di Australia

Mendaki gunung berapi di Panama

Mengejar gerhana matahari total di Air Terjun Niagara

Jelajahi gletser di Chili

Jelajahi situs arkeologi Menorca

Naik rel klasik di Skotlandia

Temukan cita rasa autentik di Isan, Thailand

Jelajahi jalur teh di Sri Lanka

Masuk keluar galeri di Sao Paulo, Brasil

Rakit jeram di West Virginia, AS

Pergi berburu barang antik di Lembah Hudson, AS

Tidur di atas air di Pulau Tofino, British Columbia.

Â