Sukses

Plataran Menjangan Raih ASEAN Green Hotel Award 2024, Perkuat Peran dalam Pariwisata Berkelanjutan

ASEAN Green Hotel Award 2024 menjadi penghargaan internasional terbaru yang diterima Plataran Menjangan.

Liputan6.com, Jakarta - Praktik pariwisata berkelanjutan tak bisa dilakukan sendirian. Semua pihak dinantikan kontribusinya, termasuk dunia perhotelan. Langkah itu diambil oleh Plataran Menjangan sejak awal dibangun.

Kerja keras dan inisiatif positif berbuah hasil manis lewat sejumlah pengakuan internasional. Yang terbaru, mereka menerima penghargaan ASEAN Green Hotel Award 2024 dalam ajang ASEAN Tourism Forum yang berlangsung di Laos, akhir Januari 2024.

"Kami bangga dinominasikan bersama properti terkemuka seperti Nihi Sumba dan Capella Ubud di ASEAN Tourism Awards 2024," demikian pernyataan resmi yang disampaikan Plataran secara tertulis kepada Tim Lifestyle Liputan6.com, Kamis (1/2/2024).

Resor itu terletak di dalam Taman Nasional Bali Barat seluas 328 hektare. Tamu yang datang diajak menjelajahi keindahan taman nasional melalui Trail of National Parks yang menjadi esensi Plataran Indonesia sebagai true Indonesia ecotourism.

Plataran Menjangan menjadi lokasi penandatanganan Deklarasi Glasgow yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama lima destinasi proyek pilot net zero. Deklarasi itu berisi tekad berisi tekad para penandatanganan menghentikan kehilangan hutan (forest loss) dan degradasi lahan menuju pencapaian net zero.

Untuk mencapai itu, Plataran Menjangan melakoni banyak hal, termasuk mengurangi emisi karbon, penanaman pohon, pengolahan air limbah, minimasi plastik, dan merestorasi laut dalam. "Tamu kami juga turut berkontribusi pada upaya ini, dengan menanam pohon atas nama mereka setelah setiap pengalaman Plataran," imbuh mereka.

 

2 dari 2 halaman

Indonesia Borong 4 Kategori

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengapresiasi prestasi hotel-hotel di Indonesia yang sukses memborong banyak penghargaan dalam empat kategori di ajang yang berlangsung di Vientiane, Laos, Sabtu, 27 Januari 2024. Selain ASEAN Green Hotel Award, Indonesia juga menyabet tiga kategori lainnya, yakni ASEAN Sustainable Tourism Award, ASEAN Clean Tourist City Award, dan ASEAN MICE Venue Award.

"Tentunya bangga dan berterima kasih kepada pelaku industri hotel-hotel di Indonesia yang telah berpartisipasi pada acara ASEAN Tourism Awards 2024. Ini hasil kolaborasi bersama antar-stakeholder untuk mengangkat nama Indonesia," ucap Sandi.

Penghargaan ini diberikan secara langsung oleh Pemerintah Laos selaku penyelenggara utama ATF 2024 kepada para pemenang award sesaat sebelum upacara penutupan ATF 2024. ASEAN Tourism Awards merupakan inisiasi dari negara anggota ASEAN sebagai bentuk apresiasi atas upaya yang dilakukan pelaku pariwisata untuk menghadirkan destinasi wisata yang unggul dan berkualitas.

Harapannya, visi ASEAN atau Asia Tenggara sebagai single destination dapat segera terwujud. Menparekraf mengatakan, penghargaan ini bisa menjadi penanda bahwa promosi sektor pariwisata di Indonesia semakin mendunia dan teramplifikasi.

"Atas nama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, kami sangat senang menerima penghargaan di ASEAN Tourism Awards 2024. Indonesia selalu menjadi negara yang dinamis dan berbudaya dengan banyak destinasi indah, dan ini semakin mengukuhkan sekaligus mengangkat nama Indonesia sebagai salah satu pilihan terbaik di kawasan ASEAN,” kata Sandi.