Liputan6.com, Jakarta - Di momen-momen spesial tiap keluarga biasanya memilih untuk memakai baju seragam. Hal itu juga dilakukan Adelia Wilhelmina, istri Pasha Ungu. Meski begitu, mengajak anggota keluarga untuk mengenakan baju yang sama baik dalam hal motif maupun warna terkadang bukan hal yang mudah. Biasanya suami dan anak laki-laki agak sulit untuk diminta memakai baju yang sama.
Menurut Adelia Pasha, hal itu terkadang terjadi karena bahan baju yang kurang nyaman karena model baju tertentu kerap menggunakan bahan yang sama. Ada bahan tertentu yang bisa membuat pria kurang nyaman saat memakainya dan begitu juga dengan wanita.
Untuk menyiasati masalah itu, Adelia punya cara sendiri. Hal pertama yang dilakukan oleh Adel adalah memilih bahan dari baju sarimbit itu. Sebagai seorang perempuan, Adel lebih senang menggunakan baju berbahan dasar sutra karena terasa lebih nyaman dan cocok dengan kain kaftan.
Advertisement
"Kalau untuk sarimbit, yang pertama dari desainnya karena kalau misalkan dari segi bahan Adel pilih bahan yang silk untuk si perempuannya karena pasti kalau silk itu lebih nyaman dipakainya terus juga lebih jatuh di kain kaftannya," terang Adelia Pasha di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat, 2 Februari 2024.
Untuk sang suami, Adel lebih menyarankan bahan yang berbeda dan bukan silk lagi. Menurutnya, sangat jarang pria mau memakai baju bahan silk karena terasa kurang nyaman dan malah membuat tubuhnya terlihat kurus.
Warna Baju Seragam
"Kalau untuk laki-laki atau suami, bahannya agak sedikit berbeda karena biasanya mereka jarang mau pakai silk ya,” jelas Adel. "Ditambah lagi kalau bahannya jatuh jadi badannya kelihatan kayak lebih kurus jadi untuk baju laki-laki bikin bajunya dari bahan yang berbeda," sambungnya.
Kalaiu memang tidak ada yang dianggap kurang nyaman dengan model, Adel menyarankan konsep seragamnya sedikit diubah. Anak prerempuan pakai baju yang seragam dengan ibunya dan anak laki-laki seragam dengan ayahnya.
Soal warna juga sering jadi hambatan untuk memilih baju seragam. Ada yang suka warna-warna cerah dan terang, tapi ada juga yang cenderung suka warna-warna kalem atau bahkan warna gelap.
"Kalau Mas Pasha biasanya lebih suka warna-warna terang seperti merah atau biru tua, makanya aku sering pilih warna terang di momen seperti lebaran. Kalau aku sendiri sebenarnya lebih suka warna-warna kalem seperti pastel dan peach. Tapi terkadang suami atau anak mau pakai warna soft, tergantung bagaimana modelnya atau cara kita ngomongnya aja," ungkapnya.
Advertisement
Adelia Membangun Brand Modest Fashion
Adelia yang menekuni dunia fesyen selama beberapa tahun terakhir ini baru saja mengeluarkan produk keduanya bernama AdeliaPasha. Adel mengungkapkan bahwa dirinya sudah sejak lama ingin membangun brand modest fashion sendiri yang bisa menginspirasi perempuan Indonesia dalam hal berbusana tapi tetap menggambarkan karakter uniknya yang bersahabat.
Ia mengatakan, latar belakang bikin brand sendiri ini karena melihat perkembangan bisnis modest fashion di Indonesia yang begitu pesat dari tahun ke tahun. Di satu sisi, Adel sudah sejak lama ingin membangun brand yang dapat merepresentasikan dirinya lewat sebuah karya yang berkualitas, baik dari segi desain, bahan, inovasi, dan cerita atau pesan positif dibalik setiap koleksinya.
"Makanya di awal tahun ini, alhamdulillah akhirnya saya bisa meluncurkan brand modest wear dengan nama sendiri AdeliaPasha yang diharapkan dari setiap koleksi-koleksi yang diluncurkan nantinya dapat menginspirasi perjalanan setiap perempuan Indonesia di luar sana untuk berpenampilan lebih sopan tapi tetap elegan," tuturnya.
Dalam pergelaran fashion show di Grand Ballroom Thamrin Nine, Jakarta Pusat, Jumat, 2 Februari 2024, Adelia memamerkan koleksi perdananya yang terdiri dari enam looks.
Dukungan Sahabat Adelia Pasha
Selain scarf monogram, koleksi perdana AdeliaPasha juga menampilkan berbagai koleksi lainnya, seperti kaftan, one-set, hingga dress. Jadi koleksi ini bisa dianggap paket lengkap dan siap menjadi sahabat perjalanan setiap perempuan Indonesia.
"Apalagi sebentar lagi kita akan menyambut bulan ramadhan, harapannya koleksi AdeliaPasha yang ditampilkan hari ini bisa menjadi inspirasi baru dalam hal memilih outfit sehingga menambah momen hangat di setiap kegiatan,” ujarnya.
Kehadiran brand AdeliaPasha ini pun tidak lepas dari dukungan sosok Cynthia Mahendra, founder dari Jawhara Syari Indonesia yang telat berkiprah di dunia syari dan modest fashion lebih dari satu dekade.
Cynthia yang sudah lama berteman dengan Adel merasa antusias bisa mendukung sahabatnya dalam berkarya melalui bisnis modest wear ini. Bagii Cynthia, Adel adalah salah satu sosok perempuan Indonesia yang dapat menginspirasi sesama perempuan dengan sifat keibuan, kehangatan dan keramahannya.
"Value-value positif inilah yang saya yakini nantinya juga dapat terlihat dari setiap cerita koleksi AdeliaPasha kedepannya," terang Cynthia.
Advertisement