Liputan6.com, Jakarta - Pihak kerajaan Inggris membantah kabar yang menyebutkan Kate Middleton mengalami koma pasca-operasi perut. Princess of Wales saat ini sedang dalam masa pemulihan di rumah setelah operasi perut bulan lalu.
Mengutip dari laman People, Sabtu (3/2/2024), pemberitaan terkait kesehatan Kate Middleton baru-baru ini sedang diluruskan. Kekhawatiran bermula saat jurnalis Concha Calleja secara salah mengklaim di program berita populer Spanyol Fiesta bahwa Putri Kate (42) dalam keadaan koma karena komplikasi, menurut laporan The Times.
Baca Juga
Kate Middleton Absen di Acara Resepsi Diplomatik Kerajaan Inggris, Ratu Camilla Muncul dengan Tiara Ratu Elizabeth II
Pencuri Bertopeng Beraksi Dekat Rumah Kate Middleton - Pangeran William, Terobos Pagar Pakai Mobil Curian
Top 3 Berita Hari Ini: Dampak Pembaruan Rencana Pemakaman Raja Charles III pada Pangeran William
"Para dokter harus mengambil keputusan drastis pada saat itu karena komplikasi yang timbul," katanya, menurut The Times.
Advertisement
Ia menyambung, "Keputusannya adalah menempatkannya dalam keadaan koma. Mereka harus mengintubasinya. Ada komplikasi serius yang tidak mereka duga karena operasi berjalan dengan baik, namun periode pasca operasi tidak berjalan dengan baik."
Calleja melaporkan bahwa nyawa Kate berada dalam "bahaya besar" setelah operasi perut. Media Spanyol lainnya akhirnya juga mengangkat laporan tersebut.
Namun, sumber istana dengan keras membantah klaim tersebut. "Itu benar-benar tidak masuk akal," kata sumber Kerajaan Inggris kepada The Times.
"Tidak ada upaya yang dilakukan oleh jurnalis tersebut untuk memeriksa fakta apa pun yang dia katakan kepada siapa pun di rumah tersebut. Pada dasarnya, itu sepenuhnya dibuat-buat dan saya akan menggunakan bahasa Inggris yang sopan di sini: sama sekali tidak demikian," jelas pihak istana.
Operasi Perut Berjalan Sukses
Istana Kensington mengumumkan pada 17 Januari 2024 bahwa Putri Wales menjalani rencana operasi perut di The London Clinic pada hari sebelumnya. Meskipun diagnosisnya dirahasiakan, diagnosisnya diketahui tidak bersifat kanker.
Istana menambahkan bahwa operasinya “berhasil”, tetapi kesembuhannya mengharuskan dia tinggal di rumah sakit hingga dua minggu. Setelah 13 hari di The London Clinic, Putri Kate kembali ke Windsor pada hari Senin, di mana dia akan melanjutkan pemulihannya.
Dia diperkirakan baru akan kembali menjalankan tugas kerajaan setelah Paskah, kata pihak istana. "Putri Wales menghargai ketertarikan yang dihasilkan oleh pernyataan ini. Dia berharap masyarakat akan memahami keinginannya untuk menjaga sebanyak mungkin keadaan normal bagi anak-anaknya; dan keinginannya agar informasi medis pribadinya tetap bersifat rahasia," kata Istana Kensington dalam pernyataannya.
Pernyataan itu hanyalah pemberitaan awal, oleh karena itu Istana Kensington hanya akan memberikan informasi terkini mengenai kemajuan Yang Mulia ketika ada informasi baru yang signifikan untuk dibagikan. Pangeran William sendiri diketahui mengambil waktu istirahat dari tugas kerajaan untuk membantu keluarganya selama masa pemulihan istrinya.
Advertisement
Pulang dari Rumah Sakit Setelah 2 Minggu
Pada tanggal 29 Januari, Charles tertangkap dalam foto meninggalkan rumah sakit melalui pintu depan setelah keluar dari rumah sakit. Sementara itu Kate, sesuai dengan keinginannya akan privasi, pergi secara diam-diam.
Penulis kerajaan Robert Hardman memberi tahu People secara eksklusif, "Baik dalam kasus Putri maupun Raja, ini menunjukkan penanganan masalah yang sangat pribadi dan sangat rumit yang belum pernah Anda lihat di masa lalu. Ini akan menjadi respons yang jauh lebih hati-hati. Ini menunjukkan mereka beradaptasi dengan perkembangan zaman."
"Ya, masyarakat berhak mengetahui beberapa hal, tapi tidak semuanya," tambahnya.
Diketahui Kate akhirnya bisa pulang ke rumah setelah sekitar dua minggu menjalani perawatan di rumah sakit. Seperti diketahui, pada pertengahan Januari 2024 lalu Istana Kensington mengabarkan sang Putri Wales menjalani operasi perut.
Melalui unggahan di media sosial resminya, Senin, 29 Januari 2024, pihak Istana juga mengabarkan kondisi terkini istri Pangeran William tersebut. "Princess of Wales telah kembali ke Windsor untuk melanjutkan pemulihan setelah operasi. Kondisinya menunjukkan kemajuan yang baik," begitu pernyataan dari pihak Istana Kensington.
Raja Charles Juga Sempat Dirawat
Hal lain yang diwanti-wanti pihak Istana adalah agar publik penasaran berlebihan mengenai kondisi maupun masalah kesehatan Kate Middleton.
“Sang Putri Wales menghargai bahwa pernyataan ini akan menimbulkan ketertarikan publik. Ia berharap publik memahami keinginannya untuk sebisa mungkin tetap menjalani keseharian seperti biasa untuk anak-anaknya, dan ia berharap informasi pribadi mengenai kesehatannya tetap menjadi hal privat," terangnya.
Meski pihak Istana sudah mewanti-wanti untuk tak terlalu kepo dengan masalah kesehatan Kate Middleton, pihak media tetap mencari tahu apa yang sebenarnya sedang dihadapi wanita 42 tahun ini.
Dilaporkan oleh E! News, kepada NBC pihak Istana mengatakan bahwa kondisi yang dialami ibu tiga anak ini tak bersifat kanker. Sementara itu, hampir bersamaan dengan pengumuman Kate Middleton dioperasi, Raja Charles III pun mengabarkan pembesaran prostat yang dialaminya.
Dilansir dari kanal Global, rosedurnya akan dilakukan di rumah sakit swasta London Clinic, tempat Kate Middleton dirawat. Diketahui bahwa Raja Inggris itu mengunjungi menantu perempuannya di rumah sakit pada Jumat 26 Januari 2024 pagi, sebelum jadwal perawatannya.
Advertisement