Liputan6.com, Jakarta - Momen viral kembali terjadi dalam penyelenggaraan kontes kecantikan. Kali ini terjadi saat ajang Rodeo King & Queen 2024 yang diadakan di San Pablo, Isabela, Filipina pada 27 Januari 2024.
Mengutip laman Koreaboo, Sabtu (3/2/2024), gelaran tersebut merupakan bagian dari Festival Baka yang mempromosikan industri peternakan di provinsi Isabela. Favorit penonton yaitu kandidat nomor 17, Lala Cheena Mae Bautista mewakili Barangay Poblacion menjadi kontestan terakhir pada babak tanya jawab kategori putri.
Baca Juga
Dia memilih pertanyaan acak yang dibacakan oleh pembawa acara. Pertanyaan yang ditujukan adalah, "Jika Anda adalah jin dalam botol, siapa yang ingin Anda jadikan tuan Anda?"Â
Advertisement
Awalnya, kandidat nomor 17 memilih ibunya sebagai orang yang ingin dijadikan majikannya. Alasan yang dia kemukakan tak terduga, namun terdengar familiar. Lala Cheena Mae Bautista melanjutkan tanggapannya, namun kedengarannya tidak berhubungan dengan pertanyaan awal dan tanggapan awalnya.
Dia menyatakan, "Yang bisa saya katakan tentang pertanyaan ini adalah siapa pun Anda, dari mana Anda berasal, warna kulit Anda, identitas gender Anda, bicaralah sendiri, temukan suara Anda, temukan nama Anda dengan bicara sendiri."
Namun, ARMY, penggemar BTS pasti akan mengenali kata-katanya. Ini adalah sebagian dari pidato bersejarah RM BTS atas nama UNICEF dalam pidatonya di PBB pada tahun 2018. Kemudian, BTS menjadi boy band pertama yang berpidato di PBB.
Ceritakan kisahmu. Saya ingin mendengar suara Anda, dan saya ingin mendengar keyakinan Anda. Tidak peduli siapa Anda, dari mana Anda berasal, warna kulit Anda, identitas gender: bicaralah pada diri Anda sendiri.Â
Tanggapan ARMY
 Kontestan kontes kecantikan ini menjadi viral dengan masing-masing 578 ribu penayangan di Instagram dan 273 ribu di X (sebelumnya Twitter), karena tanggapannya. ARMY menunjukkan kesamaan dengan pidato RM dan bercanda bahwa dia benar-benar ingin memilih RM sebagai jawabannya.
Meski jawaban Lala Cheena Mae Bautista tidak 100 persen orisinal, ia justru berhasil meraih juara pertama dalam kontes The Rodeo King & Queen 2024. Beberapa penghargaan telah diraihnya, antara lain kategori Baju Renang Terbaik, Pakaian Rodeo Kreatif, dan Kategori Gaun Malam Terbaik.
Berbagai komentar bernada pedas pun terlontar dari warganet. "Dia benar-benar cuma copy paste," tulis warganet di X.
Komentar lainnya tak kalah bernada negatif, "Dari tiap kata, Kim Namjoon."
"Bilang ke kami, Anda adalah ARMY tanpa mengatakan bahwa kami adalah ARMY," tulis yang lain.Â
"Ketika kamu berbicara tapi yang kamu ingat Kim Namjoon," sambung warganet lain.Â
"Melayani ayahku Kim Namjoon," tulis yang lain memberi tahu kalau kata-katanya sama percis.
Â
Advertisement
Miss Jepang yang Penuh Kontroversi
Sebelumnya, yang juga kontroversial sebagai pemenang kontes kecantikan adalah Carolina Shiino. Ia seorang model berusia 26 tahun kelahiran Ukraina baru-baru ini memenangkan ajang kecantikan yaitu Miss Japan (Miss Jepang).
Kemenangannya menuai kontroversi karena ia dianggap bukan warga Jepang lantaran tidak lahir di sana dan bahkan parasnya tak seperti orang Jepang pada umumnya. Mengutip Oddity Central, Selasa, 30 Januari 2024, Carolina Shiino diketahui pindah ke Jepang saat usianya lima tahun dan menghabiskan sebagian besar hidupnya di Negeri Sakura.
Mengutip Tim Global Liputan6.com, bahkan Carolina berkomunikasi dengan lancar menggunakan bahasa Jepang. Kemenangannya ini menuai kontroversi sebab Carolina adalah warga naturalisasi Jepang pertama yang memenangkan kontes kecantikan Miss Japan.Â
Masyarakat setuju dengan kecantikan paras yang Carolina miliki, namun masih tetap dianggap tidak terlihat seperti Miss Jepang yang semestinya. Bahkan banyak mengatakan kalau Carolina 100 persen bukan orang Jepang dan juga tidak lahir di Jepang.Â
Â
Bukan Keturunan Jepang
Seorang warganet di X berkomentar bahwa Carolina bukan blasteran Jepang tapi murni 100 persen berasal dari Ukraina, lalu di mana Jepangnya? "Kalau dia setengah Jepang, mungkin tidak masalah, tapi secara etnis dia sama sekali bukan orang Jepang?" ujar seorang di X (Twitter)
Penyelenggara Miss Japan Grand Prix pageant, Ai Wada menyatakan kepada BBC bahwa kemenangan Carolina sudah disetujui oleh para juri dan beranggapan bahwa partisipasinya di ajang kecantikan ini memberikan kesempatan untuk kembali memikirkan apa itu sebenarnya kecantikan Jepang.
Saat wawancaranya, Ai Wada meyakini satu hal baru yaitu kecantikan perempuan Jepang tak hanya terletak pada penampilan, etnis, maupun darimana ia berasal. Ai Wada meyakini kecantikan Jepang ada dari hati mereka.
Tapi, pesan ini nyatanya tidak bisa membuat masyarakat senang, orang-orang mengeluh bahwa kemenangan seorang wanita Ukraina sebagai Miss Jepang membuat bingung masyarakat Negeri Sakura, dan mereka menganggap bahwa keputusan tersebut adalah keputusan yang konyol dan tidak masuk akal.Â
Advertisement