Liputan6.com, Jakarta - Situasi Kerajaan Inggris tidak baik-baik saja saat ini. Setelah Kate Middleton harus rehat panjang usai menjalani operasi perut, Raja Charles III kembali absen menjalankan tugas publik setelah terdiagnosis kanker. Hal itu memaksa Pangeran William membatalkan cutinya.
Ia sebelumnya tidak mengambil tugas apapun untuk mendampingi Kate Middleton yang sedang masa pemulihan. Utamanya membantu menjaga ketiga anak mereka, Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis di rumah keluarga mereka, Adelaide Cottage, di areal Istana Windsor.
Baca Juga
Di Windsor inilah, pada Rabu, (7/2/2024), Pangeran William akan mengadakan tamasya publik pertamanya sejak operasi tersebut mewakili ayahnya, Charles, yang sedang menjalani perawatan akibat kanker. Dalam acara tersebut, Pangeran William akan memberikan penghargaan kepada anggota masyarakat dan orang-orang terkemuka lainnya dengan penghargaan yang diberikan pada Tahun Baru atau untuk menandai ulang tahun raja.
Advertisement
Pada hari yang sama, Pangeran Wales juga dijadwalkan untuk menghormati salah satu misi utamanya dengan menghadiri pesta penggalangan dana tahunan untuk London Air Ambulance. William, yang pernah menjadi pilot ambulans udara selama sekitar dua tahun di East Anglia, memfokuskan sebagian besar perhatiannya untuk menyoroti pekerjaan tim medis lintas udara dan layanan darurat lainnya dan menjadi pelindung organisasi tersebut empat tahun lalu.
Saat mendukung peringatan 30 tahun organisasi tersebut pada 2019, ia juga terbang bersama kru untuk meluncurkan kampanye 30 Tahun Menyelamatkan Nyawa dan bertemu dengan staf dan pasien dari layanan tersebut di sejumlah acara penggalangan dana. Sementara, keluarga kerajaan tidak memberikan informasi terbaru tentang kondisi Putri Wales selama pemulihan. Istana Kensington hanya menyatakan bahwa Kate 'menunjukkan pemulihan yang baik' setelah dia meninggalkan rumah sakit pada 29 Januari 2024.
Â
Pangeran Harry Pulang ke Inggris
Sementara itu, The Sun melaporkan bahwa Pangeran Harry telah mendarat di Bandara Heathrow, London, setelah menempuh penerbangan jauh dari Los Angeles, pada Selasa, 6 Februari 2024. Dia tiba pada jam makan siang ini setelah peringatan banjir dan cuaca badai di California dilaporkan menunda perjalanannya.
Belum diketahui di mana Harry akan tinggal selama mengunjungi Charles di Inggris. Pasalnya, Charles sejak tahun lalu memerintahkan Harry dan Meghan untuk mengosongkan Frogmore Cottage, rumah mereka di Windsor.
Sebelumnya, melansir Page Six, kantor Duke dan Duchess of Sussex mengonfirmasi bahwa bangsawan yang berada di urutan ke-5 pewaris takhta Kerajaan Inggris itu terbang ke London pada Senin, 5 Februari 2024 dan telah berbicara dengan ayahnya setelah diagnosis kesehatannya terungkap.
Ia pulang tanpa didampingi Meghan Markle yang tetap tinggal di Montecito, California, bersama dua anak mereka, Pangeran Archie dan Putri Lilibet. Pangeran Harry terus mendapat informasi terbaru dari sumber kerajaan tentang kesehatan ayahnya yang berusia 75 tahun, termasuk informasi terbaru tentang prosedur prostatnya baru-baru ini.
Advertisement
Dilema bagi Kerajaan Inggris
Pangeran Harry dikabarkan belum berbicara dengan kakaknya, Pangeran William, setelah kabar Raja Charles III terkena kanker didengar. Sejumlah sumber meyakini kabar tersebut akan memaksa kedua saudara itu mengalami situasi lebih sulit.
Charles disebutkan menyampaikan langsung kondisi penyakitnya kepada William dan Harry. Namun, sumber mengungkapkan bahwa Harry dan William belum berbicara satu sama lain sekitar setahun. Sekarang, ketika ayah mereka menghadapi masalah kesehatan, salah satu sumber istana penasaran apakah Harry akan turun tangan dan rela menghubungi William lebih dulu.
Sumber itu menyebutkan bahwa sebelum hubungan keduanya memburuk, Harry dipersiapkan untuk menjadi penasihat terpercaya William bila ia naik takhta kelak. Tapi, Harry memutuskan mundur sebagai anggota senior Kerajaan Inggris pada 2020 dan pindah ke luar negeri memboyong istri dan anak-anaknya.
Setelah kondisi kesehatan Raja Charles III terungkap, sejumlah pertanyaan lainnya bermunculan. Salah satunya tentang apakah William akan langsung bertindak sebagai Prince Regent. Hal itu memungkinkannya mengemban semua tugas Charles, termasuk kekuasaannya, bila raja tidak mampu bertugas.
Sakit Raja Charles III
Pengumuman soal Raja Charles III (75) didiagnosis menderita penyakit kanker disampaikan pihak Istana Buckingham. Dikonfirmasi bahwa yang diderita oleh pemimpin Kerajaan Inggris itu bukan kanker prostat, namun ditemukan selama pengobatan yang dijalaninya baru-baru ini akibat pembesaran prostat.
Jenis kankernya belum terungkap, namun menurut pernyataan istana, Raja Charles III memulai perawatan rutin sebagai pasien rawat jalan pada Senin, 5 Februari 2024, menurut laporan BBC. Buckingham mengatakan, "Raja tetap bersikap positif terhadap perlakuan yang diterimanya dan berharap dapat kembali menjalankan tugas publiknya sesegera mungkin."
Raja Charles III disebut akan menunda keterlibatan publiknya dan diharapkan para bangsawan senior lainnya akan mewakilinya selama perawatannya. "Yang Mulia memilih membagikan diagnosisnya untuk mencegah spekulasi dan dengan harapan dapat membantu pemahaman publik bagi semua orang di seluruh dunia yang terkena dampak kanker," ungkap Istana Buckingham.
Tidak ada rincian lebih lanjut yang dibagikan mengenai stadium kanker atau prognosisnya.
Â
Advertisement