Liputan6.com, Jakarta - Dua hari lalu, Pangeran William kembali menjalankan tugas kerajaan untuk pertama kalinya sejak istrinya, Kate Middleton, menjalani operasi perut dan Istana Buckingham mengungkap Raja Charles III didiagnosis kanker.
Setelah jadi tuan rumah upacara penobatan di Kastil Windsor pada pagi hari, Pangeran Wales bertolak ke London untuk menghadiri gala amal London Air Ambulance. Mengutip People, Jumat (9/2/2024), setibanya, William dengan cepat menjawab pertanyaan tentang dukungan publik dalam beberapa minggu terakhir, "Kami sangat menghargai pesan baik semua orang. Terima kasih."
Baca Juga
Acara yang diadakan di sebuah hotel di pusat kota London ini bertujuan mengumpulkan dana bagi London Air Ambulance, yang telah didukung Pangeran William selama sekitar empat tahun. Organisasi tersebut berharap dapat menghasilkan 19 juta dolar AS pada musim gugur.
Advertisement
William memulai malam itu dengan bertemu anggota kru, mantan pasien, dan pendukung badan amal tersebut. Tom Cruise pun hadir sebagai salah satu tamu di acara tersebut, dan keduanya berpose bersama untuk foto dengan tuksedo dan dasi kupu-kupu hitam.
Berbagi foto reuni mereka di media sosial, Pangeran William menulis, "Senang melihatmu di sini, @TomCruise!" lengkap dengan emoji helikopter. William sebelumnya bertemu aktor tersebut di beberapa kesempatan, termasuk pemutaran perdana film Top Gun: Maverick di London pada Mei 2022 bersama Kate Middleton. Diketahui Cruise juga menghadiri pemakaman ibu William, Putri Diana, pada 1997.
Mantan Pilot Ambulans Udara
Semula, Pangeran William diperkirakan akan menggunakan kesempatan ini untuk berbicara pertama kalinya tentang diagnosis kanker Raja. Begitu juga respons atas pemulihan kesehatan istrinya yang sekarang menjalani pemulihan di rumah mereka di Adelaide Cottage, Windsor. Tapi, ia ternyata bungkam.
Sementara itu, respons cepat dari layanan London Air Ambulance dapat membawa unit gawat darurat rumah sakit ke lokasi kejadian di mana pun di London. Layanan ini telah memberi perawatan penyelamatan jiwa pada lebih dari 45 ribu orang sejak didirikan pada 1989.
Sebagai mantan pilot ambulans udara di East Anglia, William sangat bersemangat mendukung layanan darurat dalam segala bentuk. Selainb jadi pelindung, ia juga telah mengudara dengan salah satu helikopter London Air Ambulanc untuk menandai ulang tahun ke-30 organisasi tersebut.
Di sisi lain, kemunculan Pangeran William terjadi sehari setelah Raja Charles bertemu putra bungsunya, Pangeran Harry, yang terbang sendirian dari California pada Senin malam. Diketahui Raja Charles dan Ratu Camilla meninggalkan London menuju rumah pedesaan mereka, Sandringham House, di Norfolk segera setelah itu. Ia bertemu dengan Harry kurang dari satu jam.
Advertisement
Pangeran William Mengecek Kesehatan Raja
Pangeran Wales tidak bertemu dengan saudaranya, sebelum Pangeran Harry terlihat di Bandara London pada Rabu, 7 Februari 2024. Pangeran William diperkirakan tidak akan tampil lagi di depan umum selama lebih dari seminggu karena ia terus fokus pada kesehatan istrinya dan membantu merawat ketiga anaknya.
Sumber kerajaan memberi tahu People secara eksklusif dalam terbitan minggu ini bahwa Pangeran Wales melakukan kontak rutin dengan ayahnya di tengah berita diagnosis kanker Raja. Saat Charles mundur dari keterlibatan publik dan Putri Kate melanjutkan penyembuhannya, Pangeran William bersama Ratu Camilla jadi wajah monarki.
"Sulit jika Kate juga sakit, tapi dia akan mengambil tindakan," kata sumber yang dekat dengan keluarga kerajaan.
Meski Pangeran William mungkin melakukan beberapa tugas atas nama ayahnya, saat ini tidak ada rencana untuk menunjuk Penasihat Negara yang bertindak atas nama Raja Charles. Jika diperlukan, Raja Inggris dapat meminta anggota keluarga kerajaan membantu mengelola monarki dengan bertindak atas namanya melalui Surat Paten jika terjadi ketidakmampuan atau ketidakhadiran sementara.Â
Pangeran William Dapat Simpati Publik
Istana Buckingham Palace tidak menyebutkan secara spesifik tipe kanker yang menyerang Raja Charles III. Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak menuturkan bahwa diagnosis itu diketahui di awal kanker.
Masyarakat menyatakan simpatinya pada Pangeran William yang menurut mereka kini menghadapi beban ganda dalam menjaga kehidupan keluarganya dan tugas-tugas resmi. "Ia mendapat pekerjaan berat karena istrinya berada dalam kondisi kurang sehat, jadi itu menambah tekanan pada William yang malang, tapi saya yakin dia bisa mengatasinya," ujar Pensiunan Sue Hazell pada AFP.
Kate akan absen dari tugas kerajaan hingga 31 Maret 2024. Para pejabat belum memberi rincian operasi yang dilakukannya, kecuali mengatakan operasi tersebut tidak ada hubungannya dengan kanker.
Turis Kanada Sarah Paterson menuturkan, Pangeran William harus kuat mengingat kematian kakek dan neneknya baru-baru ini, serta masalah kesehatan yang dihadapi ayah dan istrinya. Namun, ia mengaku seribu persen yakin William akan jadi pengganti yang baik.
"Saya pikir, dia mungkin akan jadi raja lebih cepat dari yang dia harapkan," tutur dia.
Advertisement