Liputan6.com, Jakarta - Libur panjang atau long weekend Isra Mikraj dan Imlek 2024 diprediksi mampu menggerakkan ekonomi nasional. Prediksi itu menurut Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf|) memang terbukti karena jumlah wisatawan meningkat pesat selama long weekend pada minggu lalu.
Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, jumlah wisatawan meningkat pesat selama libur Imlek dan Isra Mikraj 2024. Sejumlah tempat wisata favorit di beberapa daerah hampir dipenuhi pengunjung.
Baca Juga
Padatnya pengunjung saat libur panjang pada 7-11 Februari 2024 membuat tingkat keterisian hotel (okupansi) di sejumlah tempat wisata meningkat hingga 80 persen.
Advertisement
"Menurut laporan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), tingkat okupansi hotel naik hingga 80 persen di sejumlah kawasan wisata di Sumatera Barat, Pekanbaru, sepanjang pantai pulau Jawa dan Bandung, Yogyakarta, Jawa Timur termasuk Banyuwangi sampai ke Bali," ungkap Sandiaga Uno dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang dipantau secara hybrid di Jakarta, Senin (12/2/2024).
Sementara itu kereta cepat Whoosh berhasil melayani 92 ribu penumpang selama long weekend pada 7-11 Februari 2024, dengan kenaikan rata-rata mencapai 35 persen dibanding pekan sebelumnya. Pada periode tersebut, KCIC mengoperasikan 208 perjalanan kereta cepat Whoosh. Dengan rincian 40 perjalanan reguler dan 8 perjalanan tambahan untuk mengakomodir peningkatan jumlah penumpang.
Adapun mayoritas pada setiap jadwal pemberangkatan okupansi Whoosh pada musim liburan berkisar di antara 80 sampai 100 persen. "Saya sendiri ikut merasakan padatnya penumpang kereta cepat Whoosh. Di long weekend kemarin selain ke Jawa Tmur dan Jawa Tengah, saya memang sempat ke Bandung dengan naik Whoosh dan harus berdesakam di antara padatnya penumpang dan sampai harus duduk di tengah," kata Sandi.
1 Juta Pergerakan Transportasi Darat Selama Libur Imlek-Isra Mikraj
"Di Bandung saya sempat berwisata kuliner dan tempat oleh-oleh, termasuk di Bandung Raya dan beberapa kawasan lainnya di sekitar Bandung. Di sana kunjungan wisatawan memang sangat ramai dan itu sangat meningkatkan pergerakan ekonomi kita termasuk di sektor ekonomi kreatif,” sambungnya.
Dengan pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) itu, Sandiaga menilai libur panjang pekan lalu ini menjadi salah satu bagian dari torehan dari 1,2-1,5 miliar target pergerakan wisatawan nusantara pada 2024. Sementara berkaitan dengan proyeksi perputaran uang yang terjadi pihaknya hingga kini masih melakukan penghitungan secara menyeluruh.
Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan, lanjut pria yang biasa disapa Sandi ini, tercatat sebanyak 1 juta pergerakan yang dilakukan masyarakat menggunakan moda angkutan darat. Lalu pergerakan menggunakan angkutan udara sebanyak 1,2 juta, pergerakan melalui angkutan laut sebanyak 540 ribu pergerakan, dan kereta api sebanyak 1,4 juta pergerakan. Kemudian pergerakan melalui jalan tol sebanyak 1,1 juta serta pergerakan via jalur arteri sebanyak 3 juta pergerakan orang.
Advertisement
Libur Panjang Berdampak Positif ke Ekonomi Masyarakat
Kemudian pergerakan melalui jalan tol sebanyak 1,1 juta serta pergerakan via jalur arteri sebanyak 3 juta pergerakan. "Ini memang sudah sesuai dengan prediksi kita long weekend seperti kemarin ini bakal ramai. Untuk selanjutnya kita lihat lagi kondisinya setelah Pemilu," lanjut Sandi.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Segara Institute, Piter Abdullah mengatakan libur panjang bisa berdampak positif ke ekonomi masyarakat. Mengingat, sektor pariwisata dan turunannya yang kerap jadi tujuan liburan masyarakat kebanyakan.
Turunannya itu bisa merujuk pada kafe-kafe atau restoran yang ada di daerah-daerah. Kemudian, tempat-tempat serupa di kawasan wisata. "Libur panjang berdampak ke perekonomian masyarakat. Terutama ke sektor-sektor terkait pariwisata dan turunannya," kata Piter kepada tim Bisnis Liputan6.com, Jumat, 9 Februari 2024.
Piter melihat potensi keuntungan yang lebih besar. Pasalnya, setelah adanya momen libur panjang Imlek, disambung lagi dengan momen kontestasi politik Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024 yang akan digelar 14 Februari 2024 mendatang. Dia memandang perekonomian masyarakat didorong oleh aktivitas kampanye dari para pasangan calon. Kemudian, ada upaya kampanye juga yang dilakukan calon legislatif (caleg) yang turut berdampak.
Pengawasan Angkutan Pariwisata
"Terutama pada tahun ini yang bertepatan dengan persiapan pemilu. Perekonomian selain terdorong oleh Masyarakat yang memanfaatkan liburan, perekonomian semakin terdorong oleh aktivitas kampanye dimana ada belanja yang besar dari peserta pemilu," terangnya.
Sementara itu, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meningkatkan pengawasan angkutan pariwisata yang beroperasi di 8 kawasan wisata, terutama di momen libur panjang Isra Mikraj dan Imlek 2024. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas dan menciptakan angkutan pariwisata yang berkeselamatan di tengah meningkatnya antusiasme masyarakat untuk berwisata.
"Sehubungan dengan Libur Isra Miraj dan Cuti Bersama Tahun Baru Imlek 2024, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat melakukan pengawasan terhadap angkutan pariwisata dan awak bus yang aktif beroperasi di lokasi-lokasi pariwisata selama libur panjang ini," ujar Direktur Lalu Lintas Jalan, Ahmad Yani di Bandung, Jumat.
Sosialisasi pendataan dan pengawasan angkutan pariwisata dilaksanakan di tiga wilayah, yaitu DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat. Adapun tindakan pengawasan tersebut berupa pemeriksaan Buktu Lulus Uji Elektronik (BLUe), pemeriksaan Kartu Pengawasan (KPS), dan dokumentasi kendaraan.
Advertisement