Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden (capres) nomor urut satu Anies Baswedan, menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya tiga pendukung saat Kampanye Akbar AMIN bertajuk 'Ber1 Berani Berubah' di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Sabtu 10 Februari 2024. Tak hanya memgucapkan rasa duka cita, Anies Baswedan melayat atau takziah ke rumah salah satu pendukungnya yang meninggal dunia.
Momen ini salah satunya dapat dilihat melalui unggahan akun Twitter atau X @Mdy_Asmara1701. Dalam unggahan itu terlihat momen ketika Anies Baswedan tiba di rumah duka bersama rombongannya.
Baca Juga
Mengenakan pakaian berwarna gelap lengkap dengan peci, salah satu kandidat calon presiden di Pilpres 2024 itu terlihat langsung menyalami keluarga dari pendukungnya yang meninggal dunia. Ayah empat anak itu terlihat cukup lama berjabat tangan dengan seorang wanita paruh baya yang merupakan dari keluarga pendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
Advertisement
"Semalam Pak Anies takziah ke kediaman pendukungnya yang meninggal usai kumpul akbar di JIS," tulis keterangan pengunggah video pada Selasa (13/2/2024)."Semoga husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan kekuatan," lanjut keterangan unggahan tersebut.
Dalam unggahan ini, juga tampak foto Anies bersama keluarga besar dari pendukungnya yang meninggal dunia saat mengikuti acara kampanye akbarnya. Video ini banyak menuai sorotan warganet. Sampai berita ini ditulis, unggahan itu sudah ditonton lebih dari 30 ribu kali dan disukai lebih dari 2,3 ribu kali meski baru dibagikan beberapa jam saja.
Simpatisan Anies Baswedan yang Meninggal Dunia
"Mengandung bawang. Semoga almarhum husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," komentar seorang warganet.
"Abah, kok enggak bawa kamera? Harusnya ngundang wartawan! Gimana sih Abah. Anw, turut berduka cita yang sedalam-dalamnya untuk keluarga yang ditinggalkan," tulis warganet yang lain.
"Pak Anies itu menunaikan kewajiban umat Islam. Jika ada musibah datang dan mendoakan. Cerminan lelaki saleh. Paling tidak beliau hadir mendoakan," ujar warganet lainnya.
"Turut berduka atas kepergiannya, semoga Allah SWT menempatkan beliau di sisi-Nya dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan. Amin,” komentar warganet lainnya.
"Pak anies mah emang sukanya blusukan tanpa orang tau, kedaerahku aja makannya warteg,” timpal warganet lainnya.
Tiga simpatisan pendukung Anies yang meninggal dunia itu bernama Dachyar (58 tahun), Agus Rohendi (57 tahun) dan Syaifudin (62 tahun).
"Kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya tiga pejuang perubahan di Kumpul Akbar Ber1 Berani Berubah di JIS pada Sabtu 10 Februari 2024. Kami mendoakan agar ketiga almarhum husnul khatimah dan keluarga diberikan kesabaran," kata Anies dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (13/2/2024), melansir kanal Pemilu Liputan6.com.
Advertisement
Komitmen Anies Baswedan Mengusung Perubahan
Anies mengungkapkan perjuangan ketiganya untuk mewujudkan perubahan di Indonesia tidak akan sia-sia. Anies menyebut, dia bersama cawapres Muhaimin Iskandar (AMIN) berkomitmen melanjutkan perjuangan ketiganya.
"Kami berkomitmen melanjutkan perjuangan Pak Dachyar, Pak Agus Rohendi, dan Pak Syaifudin untuk terwujudnya perubahan di Indonesia. Kami akan melanjutkan perjuangan beliau-beliau membawa Indonesia adil makmur untuk semua," kata Anies. Anies juga menyempatkan takziah ke kediaman salah satu pendukungnya itu yakni MB Syaifudin di Jalan Dasa Raya, Gandaria Utara, Jakarta Selatan, pada Senin malam, 12 Februari 2024.
"Insya Allah beliau orang baik, karena yang datang ke JIS kemarin kami saksikan mereka orang-orang baik yang saling tolong menolong, dan beliau adalah salah satunya," ucap Anies.
Saat ini calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres), serta partai pendukung dan pengusung telah selesai melaksanakan kegiatan kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Kini, semua peserta Pemilu tengah memasuki masa tenang terhitung sejak 11 hingga 13 Februari 2024.
Kegiatan Anies di Minggu Tenang
Untuk mengisi waktu tenang tersebut, Anies Baswedan menganjurkan kepada semua simpatisan dan pendukung untuk tidak putus berdoa. Bahkan, untuk yang beragama Islam diminta membaca surat Al-Ikhlas sebanyak mungkin.
"Itu yang kita anjurkan dan kampanyekan. Kemudian bagi saudara-saudara kita beragama Nasrani, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, Konghucu mendoakan sesuai dengan tata cara beribadahnya. Lalu, jangkau lingkungan yang terdekat itu pesan kepada seluruh relawan. Jangkau lingkungan terdekat, ajak bicara yang masih hari-hari terkahir ini belum menentukan pilihan, ajak," tutur Anies di kediaman mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK) di Jakarta Selatan, Senin (12/2/2024).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengaku, selama masa tenang sekaligus waktu menunggu hari pencoblosan yakni 14 Februari 2024, dirinya memilih bertemu dengan tim hukum, serta para saksi dari Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN).
"Ini dari pagi kita pertemuan terkait koordinasi saksi. Jadi ini belum saatnya kita santai, karena sedang bersiap itu. Lalu yang ketiga banyak sekali yang kemarin hadir di JIS, juga pengin ketemu, jadi banyak dari luar kota belum pulang menunggunya di rumah," ujarnya.
Advertisement