Liputan6.com, Jakarta - Setiap orang pasti pernah memiliki idola semasa kecil, tak terkecuali Anies Baswedan yang pernah nge-fans dengan petinju Muhammad Ali atau Mike Tyson. Melihat figur idolanya sebagai petinju, ini membuat Anies saat kecil berpikir bahwa berkelahi adalah sesuatu yang lumrah.
"Dulu ketika masih kecil, saya agak nakal di sekolah. Bukan agak nakal, sering berantem sehingga ibu sering dipanggil ke sekolah," ungkap Anies dalam sebuah potongan video yang diunggah ulang oleh akun @masadepan4ni3s pada 10 Desember 2023.
Baca Juga
Sementara ibunya kala itu seorang dosen di IKIP Jogja, yang memiliki banyak mahasiswa pengajar di tempat Anies bersekolah. "Kebayang kan, anak dosennya bermasalah sering berantem dan waktu itu idola saya Muhammad Ali, itu boxer dia," cerita pria yang kini mencalonkan diri sebagai Presiden 2024.
Advertisement
Itu sebabnya Anies kerap kerap meninju temannya, bahkan di rumahnya pun ia tidak akur dengan tetangganya. Lalu orangtuanya memberi tawaran kepada Anies agar bisa mengalihkan kebiasaannya berkelahi dengan hobinya bersepeda.
Sebelumnya pria yang pernah menjadi rektor di Universitas Paramadina itu diperbolehkan bersepeda ke tempat lebih jauh dari biasanya, tapi harus pergi ke perpustakaan. Perpustakaan itu letaknya 4 km dari rumah, yang bagi anak kecil sangat jauh untuk bersepeda.
"Oke saya pergi sore naik sepeda ke perpustakaan, bukan untuk baca buku tapi saya mau naik sepeda," sambung Anies.
Jadi Suka Baca Buku
Saking semangatkan sepedanya saat itu dipersiapkan betul-betul, memakai lampu agar bisa pulang setelah magrib. "Saya jadi suka baca buku, oke saya jadi pinjam buku apa biografi segala macam biografi saya baca," kata suami dari Fery Farhati ini.
Anies pun jadi bolak-balik ke perpustakaan untuk mengembalikan buku, padahal awalnya karena tertarik untuk naik sepeda. Ia juga jadi melupakan kebiasannya untuk meninju teman-temannya.
"Nih anak berantem terus, energinya agak lebih. Nabrak kanan-kiri salurkan ke sepeda, bolak-balik ke perpustakaan terus tahu-tahu saya baca segala macam biografi," sambil Anies menyimpulkan bahwa akhirnya orangtuanya memberi pelajaran tanpa menceramahi dirinya yang sangat bandel saat itu.
Sejak saat itu pria yang sempat mengenyam pendidikan di Notherm Illinois University tersebut menyukai kegiatan membaca buku. "Memang ada kepuasan tersendiri habis baca, mengetahui sesuatu tuh ada internal pleasure, kepuasan diri. Gimana ya ngejelasinnya seneng gitu," kata Anies.
Di masa sekolah itu, ia akhirnya bercita-cita menjadi dosen. Usai kuliah S2 dan S3, ia berkeinginan pulang ke Indonesia untuk mengajar.
Advertisement
Silaturahmi dengan Aa Gym di Masa Tenang
Mengutip Tim News Liputan6.com, Calon Presiden (Capres) nomor urut 01 Anies Baswedan bersilaturahmi dengan ulama kondang Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym di masa tenang Pemilu 2024. Pertemuan ini dilakukan di Masjid Daarut Tauhid, Jakarta Selatan, Senin, 12 Februari 2024.
Sebelum bercengkrama atau ngobrol-ngobrol bersama, mantan Gubernur DKI Jakarta ini bersama dengan istrinya Fery Farhati lebih dulu melangsungkan sholat Dzuhur berjamaah.
"Kami bersyukur bisa silaturahmi dengan Aa Gym, apalagi silaturahmi kita panjang, dan kami mendengar beliau menyampaikan ilmu dan hikmah dan dua itu yang kita selalu ingin dapatkan dari sosok beliau," kata Anies Baswedan dalam keterangannya.
Menurut dia, Aa Gym bukan sekedar sosok ulama yang memberikan tuntunan agama, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Anies pun kemudian mencontohkan saat terjadi pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu.
"Aa Gym ini beliau proaktif ambil tanggung jawab. Pada saat krisis covid Aa memantau, mengikuti perkembangan dan memberikan langkah konkrit, pada masa itu Aa proaktif bertanya dan ikut bantu serta melakukan langkah sosialaisasi untuk menyelamatkan banyak orang," bebernya.
Tempat Anies Akan Mencoblos
Sementara itu, Aa Gym menjelaskan, pertemuannya dengan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini untuk merawat silaturahmi.
Tak hanya itu Aa Gym juga mendoakan Anies agar dilancarkan serta diberikan yang terbaik damam menjalani kehidupan.
"Di masa tenang ini kami bisa lebih ngobrol hati ke hati, saya pesankan jabatan itu ujian berat sebentar di dunia tapi akan dituntut di akhirat. Saya doakan yang terbaik buat beliau apapun yang ditakdirkan dan saya senang kalau bangsa ini berubah ke arah lebih baik," pungkasnya.
Di sisi lain Anies Baswedan direncanakan akan melakukan pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 60 di Jalan Lebak Bulus I, RT 006, RW 004, Cilandak, Jakarta Selatan. Terdapat dua tenda merah-putih itu digunakan sebagai tempat untuk mencoblos, satu sebagai tempat mantan Gubernur DKI Jakarta mencoblos dan satu lagi untuk warga sekitar yakni TPS 61.
Untuk dua TPS itu memang berada di lokasi yang sama yakni di Waduk Lebak Bulus dan hanya berjarak beberapa meter saja. Selain hanya baru tenda yang terpasang, di lokasi itu juga belum terlihat dipasangnya lampu penerangan seperti lampu tembak.Â
Advertisement