Liputan6.com, Jakarta - Cinta Laura dan Natasha Wilona digaet label fesyen mewah Amerika Serikat (AS), Tory Burch, untuk menghadiri show mereka di gelaran New York Fashion Week (NYFW), baru-baru ini. Di kesempatan itu, kedua artis Indonesia tampil mahal dengan menonjolkan gaya elegan.
Cinta terlihat menawan dengan gaun hijau olive berpadan pointed heels hitam. Sementara bagian atas busana ditata fit, rok gaunnya beraksen tumpuk yang memberi kesan mengalir.
Baca Juga
Penampilan Cinta Laura kian menawan dengan semi bold makeup yang mempertegas bagian mata, sedangkan rambut bergelombangnya ditata dalam kuncir setengah. Tidak ketinggalan, dara berusia 30 tahun itu menenteng tas Tory Burch seri T Monogram Jacquard Chain Wallet dalam variasi warna ivory.
Advertisement
Menurut Editorialist, dikutip Jumat (16/2/2024), T Monogram adalah pola klasik yang terinspirasi quilting tradisional Pennsylvania Dutch. "Koleksi ini mencerminkan gaya hebat yang tidak lekang waktu," sebut merek itu.
"Dibuat dengan cermat dari tenunan jacquard, dompet rantai ini dapat dibuka untuk banyak kantong, termasuk empat slot kartu, dan memuat uang kertas berukuran penuh tanpa dilipat. Setiap detail dipertimbangkan dengan perhatian khusus pada fungsi dan keserbagunaan," tandasnya.
Tas yang juga tersedia dalam warna navy ini dibanderol 328 dolar AS (sekitar Rp5,1 juta). Di sisinya, gaya Natasha Wilona tidak kalah memesona dengan gaun kulit hitam tanpa lengan berpotongan longgar, terutama di bagian rok, saat menghadiri agenda NYFW.
Tampilan Natasha Wilona
Busana itu dipadankan Natasha Wilona dengan heels boots berwarna senada. Penampilannya kian elegan dengan membiarkan rambut panjang bergelombangnya tergerai bebas, sementara wajahnya dipulas makeup yang hanya menonjolkan rona di bagian pipi dan bibir.
Seperti Cinta, Wliona juga membawa tas rilisan Tory Burch. Perempuan berusia 25 tahun ini terlihat menenteng Reva Metallic Leather Clutch dalam warna emas. Item ini dilengkapi tali rantai logam yang bisa dilepas, catat Editorialist.
Fitur lainnya yang menonjol, yakni penutup magnet di bagian depan, detail logo depan, dan perangkat keras logam berwarna emas. Karena warnanya, jelas aksesori seharga 505 dolar AS (sekitar Rp7,9 juta) ini tampak menonjol saat Wilona berbusana chic serba hitam.
Di gelaran NYFW F/W 2024/2025, sorotannya tidak hanya soal artis Indonesia menghadiri show jenama fesyen internasional. Pasalnya, ada lima merek dan desainer lokal yang pamer karya melalui show Indonesia Now di gelaran pekan mode bergengsi itu.
Mereka adalah Hengki Kawilarang, Catherine Njoo, Alleira Batik yang bekerja sama dengan ENDE dan MUSUME, Jeny Tjahyawati, serta Hendy Huang. Disebut bahwa Indonesia Now merupakan satu-satu nya group shows di Asia Tenggara yang mendapat slot di NYFW.
Advertisement
Indonesia Now di NYFW
Founder Indonesia Now untuk NYFW, Dina Fatimah, yang hadir secara virtual, menyebut saat jumpa pers di bilangan Jakarta Selatan, Kamis, 1 Februari 2024, "Di Asia, negara lain yang mendapat slot (selain Indonesia) hanya Korea Selatan." Tahun ini, Indonesia juga sudah diakui sebagai associate dalam gelaran NYFW.
Eski, sapaan akrabnya, mengakui bahwa kurasi desainer dan brand untuk Indonesia Now bukan hal yang mudah. "Semua berproses," sebut dia. "Setelah melihat desainer ini berpotensi, kami cek juga social media appearance-nya dan kesiapan brand, termasuk secara finansial, untuk melakukan show (di NYFW)."
Lebih lanjut, pihaknya juga memberi panduan tren yang diusung di pekan mode bergengsi itu. "Jadi enggak setelah kurasi, terus dilepas, enggak begitu," sambungnya. Para desainer dan jenama fesyen Indonesia menampilkan rata-rata 10 looks di peragaan busana yang terjadwal pada Minggu, 10 Februari 2024 pukul 16.00, waktu New York, merujuk situs web NYFW.
Tahun ini merupakan kali kedua bagi Hengki Kawilarang pamer karya di panggung New York Fashion Week. Membawa semangat serba muda, desainer kelahiran Bandung, Jawa Barat ini mempersembahkan koleksi bertajuk, "Jewelry."
Koleksi Desainer Indonesia
Lalu, ada Catherine Njoo yang memboyong koleksi "The Power of Aphrodite" sebagai representasi visi artistik dan dedikasinya dalam merayakan kekuatan dan kecantikan perempuan. Koleksinya menampilkan rangkaian gaun, masing-masing dibuat dengan cermat untuk menonjolkan figur para perempuan hebat.
Bertema "FUSION ATTRACTIVE," Alleira Batik mempersembahkan koleksi yang menggabungkan seni batik dan tenun di NYFW. Dalam eksekusinya, mereka bekerja sama dengan Carys Cares, mengangkat karya anak down syndrome bernama Kamila dari Yayasan Potads, yang dalam presentasinya melibatkan model down syndrome bernama Tiffany.
Berbeda dengan rekan-rekannya, Jeny Tjahyawati fokus menampilkan koleksi modest melalui "Ratoh Jaroe." Di panggung NYFW, sang desainer memperlihatkan kreasi songket Melayu yang dipadukan dengan material lain, seperti satin.
Koleksi ready-to-wear deluxe ini memanfaatkan palet warna antara lain hijau, merah, emas, dan mustard, didominasi potongan celana panjang, baju lengan panjang ragam aksen, dan kreasi outer.
Terakhir, Hendy memboyong koleksi "ADAIRE" yang dijanjikan menggambarkan sosok wanita yang menawan, feminin, dan berani.
Advertisement