Liputan6.com, Jakarta - Seorang ibu yang melahirkan tepat di hari Pemilihan Umum (Pemilu) pada Rabu, 14 Februari 2024, memberi nama anaknya M. Prabowo Gibran. Inspirasinya tak lain dari gabungan nama pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo-Gibran.
Hal itu terungkap lewat sebuah foto yang dibagikan oleh bidan bernama Desi Puspitasari yang diunggah oleh akun @folkative di Instagram. Tampak seorang bayi laki-laki yang wajahnya ditutupi stiker lahir sekitar pukul 08.40 di hari pencoblosan Pemilu 2024.
Baca Juga
Kedua orangtuanya adalah Maharani dan Atturzimi yang diketahui merupakan warga asal Palembang. Tak ada keterangan tambahan lagi, hanya seputar berat bayi dan panjangnya.
Advertisement
Unggahan itu pun langsung mendapat beragam tanggapan warganet, bahkan ada yang berspekulasi tentang singkatan M yang ada di depan nama Prabowo Gibran. Namun sebagian besar justru berrgurau dengan nama pilihan orangtua sang bayi.
"M nya Mahfud atau Muhaimin ya?" tanya seorang warganet.
"Pas lahir langsung bilang 'Sorry ye'" bercanda yang lain.
"Tekanannya berat sekali kamu nak," sambung yang lain.
"Langsung joget nggak dek?" Bertanya lagi warganet.
"Pas proses persalinannya, bidannya bilang 'oke gas oke gas kepala udah kelihatan gaes'" timpal yang lain.
"Seharusnya namanya Muhaimin Anis Rakabuming Subianto Ganjar Mahfud," balas warganet yang lain.
"MK MK MK MK MK," tulis warganet membalas, coba menyindir soal Mahkamah Konstitusi (MK).
"Curiga M nya itu Mega" warganet yang lain membalas.
Â
Prabowo-Gibran Ungguli Hasil Hitung Cepat
Mengutip dari Tim Global Liputan6.com, calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto unggul di Pilpres 2024 versi Quick Count atau hitung cepat. Menurut Quick Count Pemilu 2024 dengan total suara masuk 99.20 persen diperbarui pada Kamis, 15 Februari 2024 pukul 18:11, pasangan Prabowo - Gibran unggul mengantongi suara 58.03 persen. Posisi kedua ditempati oleh pasangan Anies - Muhaimin dengan 25.36 persen, dan terakhir Ganjar - Mahfud mendapat 16.61 persen.
Mengetahui keunggulan Prabowo Subianto dalam perolehan hasil Pilpres sejumlah lembaga survei, sejumlah pemimpin dan perwakilan negara sahabat mengucapkan selamat. Sementara itu, sesuai Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari sampai 20 Maret 2024.Â
Lewat akun Instagram resmi miliknya @prabowo, Menteri Pertahanan Indonesia itu mengabarkan ucapan selamat yang ditujukan kepadanya. "Pada pagi hari ini (Kamis 15 Februari) mendapat sambungan telfon berisi ucapan Selamat atas penghitungan hasil Pemilu yang masih berlangsung dari 5 pimpinan negara, Perdana Menteri Australia, PM @albomp, Wakil Perdana Menteri Australia, Richard Marles, Perdana Menteri Singapore, PM @leehsienloong, Perdana Menteri Malaysia, PM @anwaribrahim_my, Presiden Srilanka, Ranil Wickremesinghe," tulis @prabowo.
Advertisement
Terus Mengawal Hasil dari KPU
"Alhamdulillah, kita wajib bersyukur dan terus mengawal hasil resmi KPU," imbuh Prabowo dalam unggahannya.
Ucapan selamat untuk Prabowo juga datang dari Perdana Menteri Ceko Petr Fiala. Melalui akun X @P_Fiala ia menyampaikan selamat kepada sang mantan jenderal RI.
"Congratulations to H.E. @prabowo Subianto for winning the 2024 Indonesian Presidential Elections," tulis @P_Fiala.
Dalam ucapan selamat tersebut, PM Petr Fiala mengingat kunjungannya ke Indonesia setahun yang lalu. "Izinkan saya mendoakan transisi yang lancar sekaligus menyatakan kesiapan kami untuk memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara," ucapnya di X.
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte juga turut serta memberi ucapan selamat kepada Prabowo Subianto yang mengungguli kedua pasangan capres-cawapres. "Saya baru saja mengucapkan selamat @Prabowo Subianto menyusul proyeksi hasil pemilu di Indonesia kemarin. Saya berharap dapat terus mengembangkan persahabatan dan ikatan yang kuat antara kedua negara kita," tulis @MinPres di akun X sekitar 12 jam yang lalu.
Ucapan Selamat dari AS hingga China
Sementara itu, pemerintah Amerika Serikat (AS) menyatakan tengah menantikan siapa yang akan resmi terpilih menjadi Presiden Indonesia 2024, seraya berkomitmen untuk terus menjalin kerja sama serta hubungan bilateral dengan Indonesia.
"Kami mengucapkan selamat kepada rakyat Indonesia atas partisipasi yang tinggi dalam pemilu kemarin. Kami menantikan pengumuman Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengenai hasil resmi pemilu 2024," ungkap Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller, dalam pernyataan resmi yang diterima Liputan6.com, Kamis, 15 Februari 2024.
"Kami berharap dapat bekerja sama dengan Presiden terpilih untuk mewujudkan prioritas bersama...., termasuk mengatasi perubahan iklim, memastikan kawasan Indo-Pasifik yang makmur dan aman, dan menjaga stabilitas internasional," lanjutnya.
"Bersama dengan pemerintahan baru Indonesia, kita akan bekerja untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi warga negara kita dan mengatasi tantangan paling mendesak di abad ke-21," imbuh Miller.
Adapun Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China mengatakan pada Kamis, 15 Februari bahwa pihaknya siap bekerja sama dengan pemerintahan baru Indonesia. Pernyataan tersebut disampaikan untuk menanggapi pemilihan presiden dan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang sementara memimpin hasil penghitungan cepat.
Â
Advertisement