Liputan6.com, Jakarta - Ulah tak bertanggung jawab pengunjung kebun binatang membuat seekor buaya berusia 36 tahun kena getahnya. Penghuni Kebun Binatang dan Akuarium Henry Doorly itu terpaksa menjalani pembedahan untuk mengeluarkan uang koin yang tertelan olehnya.
Keberadaan koin senilai 7 dolar itu diketahui lewat pemeriksaan rutin. Thibodaux, nama buaya tersebut, akhirnya menjalani prosedur untuk mengeluarkan koin-koin sebelum dapat menyebabkan masalah kesehatan lebih serius pada 15 Februari 2024.
Baca Juga
"Dengan bantuan pelatihannya, Thibodaux dibius dan diintubasi agar kami dapat menanganinya dengan aman selama prosedur berlangsung," jelas dokter hewan di Kebun Binatang Henry Doorly, Christina Ploog, dalam unggahan Facebook di akun kebun binatang tersebut.
Advertisement
"Sebuah pipa plastik dipasang untuk melindungi mulutnya dan dengan aman melewati alat yang digunakan untuk mengakses koin, seperti kamera yang membantu kami memandu pengambilan benda-benda tersebut," sambungnya.
Total ada 70 koin diambil dari perut buaya aligator tersebut. Kini, kondisi Thibodaux sudah pulih dan kembali ke habitatnya.
Lalu, bagaimana koin-koin tersebut bisa masuk ke dalam perut buaya? Dalam keterangannya pada stasiun lokal KETV, Ploog berasumsi koin tersebut dilemparkan langsung ke mulut buaya alih-alih memakannya dari tanah.
"Koin-koin itu sangat tipis, akan sangat sulit untuk melepaskannya dari tanah," katanya, dikutip dari People, Selasa, 20 Februari 2024.
Belajar dari pengalaman, pihak kebun binatang memperingatkan pengunjung untuk tak lagi melemparkan uang koin ke dalam kandang. Pengunjung diarahkan untuk melemparkannya ke sumur keberuntungan atau menukarkannya ke sejumlah mesin yang tersebar di kebun binatang.
Bukan Kejadian Pertama
Â
Kebun Binatang dan Akuarium Henry Doorly adalah kebun binatang yang terletak di Omaha, Nebraska. Kebun binatang ini menjadi salah satu kebun binatang terbesar di dunia dengan koleksi terdiri dari sekitar 17 ribu hewan dengan 962 spesies. Pada Agustus 2014, TripAdvisor menilai kebun binatang ini sebagai "Kebun Binatang Terbaik di Dunia", mengungguli Kebun Binatang San Diego dan Loro Parque, berdasarkan asimilasi algoritmik jutaan ulasan untuk 275 kebun binatang besar di seluruh dunia.
Kasus penemuan benda asing di perut hewan bukan kejadian yang pertama. Pada 2020, insiden serupa terjadi di Kebun Binatang Saint Louis di Missouri. Mereka mengunggah video di Facebook yang memuat pernyataan Asisten Direktur Kesehatan Hewan, Dr. Chris Hanley. Ia berkata bahwa salah satu aligator di kebun binatang tersebut, berdasarkan sinar X, mengandung koin di dalam perutnya.
"Kalau di-rontgen, logamnya berwarna putih, jadi itu benda asing," ujarnya sambil memperlihatkan hasil pemindaian. "Mungkin itu adalah koin yang dilempar atau jatuh ke dalam pamerannya. Ini menimbulkan risiko bagi hewan kita ketika benda-benda ini dimasukkan ke dalam pamerannya," sambungnya.
Advertisement
Kasus Serupa di Thailand
Beda halnya dengan di Thailand. Mengutip kanal Hits Liputan6.com, seekor kura-kura bernama Osmin yang berusia 25 tahun ditemukan tak bergerak berhari-hari di sebuah kolam. Pengurus kolam yang heran pun membawanya ke rumah sakit hewan untuk diperiksa.
Setelah melihat hasil CT scan, mereka kaget saat melihat koin-koin menumpuk di perutnya. Diperkirakan, penyu seberat 59 kg itu memakan sebanyak 5 kg uang logam dan membuatnya tak dapat berenang dengan baik. Para dokter menyimpulkan Osmin yang malang mengira koin yang dibuang pengunjung ke kolam merupakan makanannya.
Koin yang ditemukan di perutnya merupakan koin yang tak berhasil dicerna. Dokter hewan bahkan butuh tujuh jam untuk mengeluarkan sekitar 950 koin dari perut kura-kura malang berusia 25 tahun itu. Koin tersebut berasal dari pengunjung yang sengaja melempar koin ke kolam untuk mendapatkan keberuntungan.
Berat koin itu membuatnya lemah dan bahkan menyebabkan infeksi paru-paru. Setelah operasi tersebut, Osmin kembali dapat berenang dengan baik. Namun dikarenakan penyakitnya sudah terlalu parah, kesehatannya kembali memburuk dan menyebabkan kura-kura itu mati.Â
Kejadian di Indonesia
Kasus hewan dilempari benda asing juga terjadi di Indonesia. Insiden itu terjadi di Taman Safari Indonesia, Bogor, Jawa Barat, pada 2021.
Pengelola Taman Safari Indonesia akhirnya menemukan pelempar botol atau sampah plastik ke dalam mulut kuda nil yang diidentifikasi bernama Khadijah. Dalam tayangan akun Instagram @Taman_Safari, Khadijah mengaku berasal dari Cicalengka, Jawa Barat. Dalam tayangan itu, dia mengaku tak sengaja melakukan perbuatannya itu.
"Saya melempar, enggak sengaja itu," kata Khadijah, Selasa, 9 Maret 2021.
Ia mengaku baru pertama kali datang ke Taman Safari Indonesia, Bogor. Ia juga mengaku menyesal dan meminta maaf atas perbuatannya yang tidak bertanggung jawab.
"Iya, saya minta maaf sekali. Iya menyesali, minta maaf seluruh Indonesia sama seluruh Taman Safari, saya minta maaf sekali. Saya khilaf, salah. Jangan ikuti saya, saya salah seluruh Indonesia," ujarnya. Meski sudah meminta maaf kepada masyarakat luas, pihak Taman Safari Indonesia menyerahkan kasus tersebut kepada pihak yang berwajib.
Advertisement