6 Fakta Menarik Gunung Merbuk di Bali yang Berdekatan dengan Gunung Mesehe

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Merbuk merupakan salah satu gunung berapi di Bali, Indonesia. Gunung Merbuk terletak di Desa Dauhwaru, Kabupaten Jembrana, Bali dan lokasinya berdekatan dengan Gunung Mesehe.

Gunung Merbuk yang ada di Bali bisa menjadi alternatif jika Anda bosan ke pantai, menjelajahinya juga menjadi hal menantang bagi penyuka petualang. Apalagi Bali merupakan daerah dengan banyak keanekaragaman alam serta budaya.

Walaupun dikatakan termasuk gunung dengan ketinggian rendah untuk didaki. Akan tetapi, ketinggiannya termasuk paling tinggi di antara gunung-gunung lainnya di Jembrana, tepatnya gunung ini memiliki ketinggian 1.386 mdpl.

Masih banyak hal mengenai Gunung Merbuk selain lokasi maupun ketinggiannya. Berikut enam fakta menarik Gunung Merbuk yang dirangkum Tim Lifestyle Liputan6.com pada Selasa (27/2/2024).

1. Gunung Tertinggi ke-4 di Bali

Mengutip dari laman Think Bali, Gunung Merbuk, gunung tertinggi keempat di Bali dengan ketinggian 1,388m menghadap ke Laut Bali dan terletak di Pemuteran, Kabupaten Buleleng, daerah yang terkenal dengan lokasi menyelam, snorkeling, dan suasana pantai yang santai.

Berdasarkan data peakery, gunung ini menduduki peringkat ke 6805 gunung tertinggi di Indonesia. Puncak terdekat adalah Gunung Bangol, Gunung Pakukajang, Gunung Sanghyang, Gunung Ngandang, Gegiring Ijogading, dan Gunung Mesehe.

Pilihan menjelajahi Gunung Merbuk ini cocok sekali bagi pendaki profesional, menengah, dan pemula. Hal itu lantaran, suasana pegunungan yang masih alami akan membuat pendakian terasa lebih menyenangkan.

2 dari 4 halaman

2. Belum Ada Jalur Pendakian Tetap

Pendakian ke Gunung Merbuk di Bali https://www.instagram.com/p/CinJ793hTMi/?igsh=MTA0Y3dxcTV1YjhldA== — Pendakian ke Gunung Merbuk di Bali. (Dok: Instagram https://www.instagram.com/p/CinJ793hTMi/?igsh=MTA0Y3dxcTV1YjhldA==)

Selalu ingat bahwa untuk pergi ke wisata Gunung Merbuk Bali dibutuhkan pemandu, karena memang belum ada jalur pasti yang bisa digunakan. Anda harus mencari jalan sendiri dengan memotong daun-daun, melewati beberapa air terjun, dan bertemu satwa liar.

Kalau tidak, bisa mencarinya bersama anak kampung dekat Merbuk atau warga lokalnya. Perjalanan ke Gunung Merbuk memang menegangkan, tapi di balik itu semua keindahan alam masih sangat terjaga.

Anda akan menemukan banyak satwa liar, hutan masih asri, sungai bermata air jernih, dan lainnya. Semua perjalanan menuju atas dibayarkan oleh kepuasan telah mencapainya.

3. Banyak Warga Lokal Sembahyang

Tidak perlu khawatir untuk urusan keamanan, ada pemandu wisata yang siap menemani ke atas gunung. Sebab, banyak juga warga desa yang bersembahyang di tempat tersebut.

Iya, warga desa yang mayoritas beragama Hindu kerap beribadah dan sembahyang di atas Gunung Merbuk. Sekalian dengan itu, Anda bisa memutuskan untuk mendaki berbarengan dengan mereka. Untuk biaya tergantung dari bagaimana mendapatkan pemandu. Namun, jika memiliki kenalan saat akan mendaki Gunung Merbuk tentu akan lebih murah.

3 dari 4 halaman

4. Objek Wisata Lain Dekat Gunung Merbuk

Pemandangan dari atas Gunung Merbuk di Bali. (Dok: IG https://www.instagram.com/p/CnLiI45LozE/?igsh=Z29zZzdtYmtqNnRk)

Lokasi Gunung Merbuk dekat sekali dengan Pantai Perancak, Pantai Diod Berawah, dan Pantai Baluk Rening. Wisatawan pun, selain bisa mendapatkan alternatif pendakian bersama warga lokal yang akan sembahyang juga akan menemui wisata lain di sekitar.

Anda juga bisa memilih untuk pergi ke pantai seusai mendaki. Belum lagi ada wisata sungai gelar yang menarik untuk melepas penat. Mau sehabis mendaki atau sekedar berkunjung, keduanya tepat dilakukan sesuai keinginan.

Sama halnya dengan wisata Gunung Merbuk Bali, tidak ada biaya masuk yang dibebankan. Selain itu, jalan menuju lokasi masih sangat bagus. Sehingga tidak butuh usaha lebih untuk pergi ke sana.

Asalkan sudah mempunyai kendaraan yang mampu menanjak hal ini akan cukup. Untuk sungainya termasuk yang paling jernih di Bali dan bisa dipakai berenang, karena sungai memang ini adalah aliran dari puncak Merbuk yang masih sangat asri.

Ada juga Air Terjun Pegubugan yang satu wilayah dengan pura. Masih belum banyak orang yang tahu dan jelas masih terjaga keasriannya. Disarankan untuk menjaga sopan santun saat berkunjung di sana.

4 dari 4 halaman

5. Gunung Tertinggi di Jembrana Bali

Seorang pendaki berada di Gunung Merbuk Bali https://www.instagram.com/p/B-IwEFkFVge/?igsh=NjZlb2hqdXM1dDBo — Seorang pendaki berada di Gunung Merbuk di Bali. (Dok: IG https://www.instagram.com/p/B-IwEFkFVge/?igsh=NjZlb2hqdXM1dDBo)

Di antara gunung yang terdapat di Kabupaten Jembrana berjumlah 17 buah termasuk gunung yang tidak aktif. Dari jumlah tersebut Kecamatan Melaya memiliki gunung paling banyak sehingga topografi di Kecamatan Melaya termasuk berbukit-bukit. Lalu dari 17 gunung yang di jumpai di Kabupaten Jembrana ternyata Gunung Merbuk yang tertinggi, disusul oleh Gunung Gunung Mesehe dan Gunung Bangul.

6. Pemandangan di Puncak Gunung Merbuk

Berada di bagian utara Pulau Bali, Puncak Gunung Merbuk menawarkan pemandangan yang luar biasa ke arah laut dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Mengutip dari laman Balitbang Buleleng, di wilayah utara Bali yang termasuk dekat dari Buleleng ini, sedikitnya memiliki 27 gunung yang berada di 5 kecamatan dari 9 kecamatan di Buleleng.

Dari atas puncak Gunung Merbuk pun Anda akan melihatnya, termasuk yang ada di Kecamatan Gerokgak sebagai lokasi gunung terbanyak, di antaranya; Gunung Prapat Agung dengan ketinggian 324 meter di atas permukaan laut (mdpl), Gunung Kertas 582 mdpl, Gunung Bangkuang 595 mdpl, Gunung Bangkiang Jaran 330 mdpl, Gunung Banyuwedang 421 mdpl, Gunung Jae 222 mdpl.

Termasuk juga Gunung Tirta 563 mpl, Gunung Pengumbahan 1.093 mpl, Gunung Kuskusan 630 mdpl, Gunung Jati 782 mdpl, Gunung Sarangburung 453 mdpl, Gunung Musi 226 mdpl, Gunung Pangkunglesung 1.001 mdpl, Gunung Gidat 365 mdpl, Gunung Ngandang 265 mdpl, Gunung Pengootan 828 mdpl, dan Gunung Bajra 1.047 mdpl.