Liputan6.com, Jakarta - Ibu Negara Iriana kerap mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat lawatan ke sejumlah wilayah, baik dalam maupun luar negeri. Di antara momen ini, ada saja yang menarik perhatian dan jadi topik hangat perbincangan publik.
Salah satunya saat sebuah video lama memperlihatkan Iriana Jokowi tampak mencemaskan tampilan rambut suaminya. Selama menjabat, Jokowi dikenal memiliki tata rambut klimis cenderung rapi.
Baca Juga
"Indonesia 3,5 juta, Indonesia 250 juta. Saya nggak tahu di Singapur ada berapa suku pak ya? Ada empat, bayangkan kita ada 714 kita memiliki 516 kabupaten dan kota, kalau di Jawa Barat apa? Sampurasun, itu juga baru belajar saya ke Sukabumi," kata Presiden Jokowi saat sedang melakukan audiensi dengan warga, menurut unggahan akun TikTok @black.friday300 pada Minggu, 25 Februari 2024.
Advertisement
Di balik keseriusan Jokowi berpidato, ada Iriana yang sibuk memberi kode ke suaminya bahwa tatanan rambutnya berantakan. Di klip tersebut, ibu tiga anak ini tampak berulang kali melempat kode, namun Jokowi sepertinya terlalu fokus berpidato sampai tidak menyadari hal itu.Â
Iriana yang sedang duduk pun mencoba meminta ajudan Jokowi memberi tahu maksud kodenya. Sang ajudan kemudian terlihat menulis instruksi yang dimaksud Iriana dalam secarik kertas agar tidak menggangu jalannya audiensi.
Tak lama setelah itu, sang ajudan mendekati Presiden Jokowi, menyampaikan pesan dari Ibu Negara. "Dibisikin tadi, 'Pak, rambutnya dibetulkan,'" kata Jokowi dibalas tawa audiens.
Tanggapan Warganet
Saat artikel ini ditulis, konten yang dimaksud telah disukai lebih dari 532 ribu pengguna TikTok dan ramai dikomentari warganet. Anehnya, beberapa warganet justru menduga reaksi Atiqoh, istri Ganjar Pranowo, bila berada di situasi tersebut.Â
"Kalo Atiqoh langsung naik panggung bawain cukuran sekalian," tulis warganet. "Ribet-ribet ngode, eh malah diumumin sama pak Jokowi," seru yang lain.
"Kalo bu Atiqoh langsung naik panggung sambil bawa semir rambut," kata warganet. "Pencarianku Atiqoh benerin rambut," sambung yang lain. "Memangnya kenapa kalau rambut presiden terurai," kata warganet lagi.
"Capek-capek bu Iriana kasih kode, eh disebarin sama pakde," yang lain menimpali. "Gambaran nyata, di balik kehebatan suami, ada sosok di belakang yang sangat perhatian," sambung yang lain lagi.
"Greget bu negara aja tetep kalem dan sabar," warganet lainnya menambahkan. "Bu Iriana lagi gitu bener-bener mirip banget Kahiyang," kata yang lain.
"Aku juga kayak bu Iriana yang greget kalo lihat suamiku berantakan atau nggak bener tapi bedanya aku ngarang, aku belum punya suami," warganet lain malah curhat.
Â
Advertisement
Peran Jokowi di Masa Pemerintahan Selanjutnya
Mengutip Tim News Liputan6.com, 27 Februari 2024, Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan jika pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terpilih jadi presiden dan wakil presiden 2024
Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily, menilai bahwa pandangan dan masukan Presiden Jokowi dibutuhkan untuk pemerintahan ke depan. Sebab itu, Presiden Jokowi akan mendapat peran penting bila Prabowo-Gibran naik menjabat.
"Tentu Pak Jokowi merupakan presiden, dan saya kira masyarakat juga tahu, apalagi beliau memiliki prestasi dengan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja beliau yang luar biasa. Berbagai pemikirannya, pandangannya, masukannya, tentu sangat dibutuhkan bangsa ini," kata Ace, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta.
Meski demikian, Ace mengaku tak tahu persis peran apa yang akan diberikan pada Presiden Jokowi. "Kalau pada level itu, saya kira saya tidak punya kewenangan untuk menjawab," ujar dia.
Peran Jokowi Belum Dijelaskan Spesifik
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkap, bila pasangan Prabowo-Gibran menang dalam Pilpres 2024, Presiden Jokowi akan mendapat peran di pemerintahan berikutnya.
Tapi, rincian peran tersebut belum dijelaskan secara spesifik. "Tentu akan ada perannya, tapi kita tunggu saja," sebut Airlangga.Â
Ia mengajak semua pihak menunggu keputusan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait hasil penghitungan suara. "Kita tunggu keputusan KPU," imbuh Airlangga.
Sebelumnya, Jokowi juga sempat mengumpulkan sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju pada Senin, 26 Februari 2024 di Istana Negara, Jakarta.
Salah satu hal yang dibahas, yakni soal makan siang gratis yang jadi program unggulan pasangan Prabowo-Gibran. Disebutkan bahwa tidak perlu ada tim transisi untuk memuluskan program capres-cawapres nomor urut 02 itu.
Menurut Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, pasangan Prabowo-Gibran bakal melanjutkan program-program pemerintahan Jokowi dan Ma'ruf Amin bila terpilih.
Advertisement