Jadwal Shuttle Bus Gratis ke Konser Ed Sheeran dan Cara Mendapatkannya

Di laman resminya, penyelenggara juga menyertakan cara pemesanan shuttle bus. Pertama, Anda wajib mengisi kode undangan (invitation code) saat memesan slot.

Kode undangan (invitation code) Anda adalah nomor identitas (NIK) Anda yang terdaftar pada saat pembelian tiket. Untuk satu NIK hanya berlaku untuk satu pemesanan. Pembeli tiket yang melakukan pembelian tiket sebelum 1 Februari 2024 wajib mengisi formulir pengisian data yang telah dikirimkan ke alamat email Pemesan Utama (Lead Booker) agar NIK Anda terdaftar sebagai kode undangan (invitation code).

Pastikan untuk membawa kartu identitas Anda ke titik penjemputan, sebab akan ada pengecekan kartu identitas dan bersiaplah di titik penjemputan 15 menit sebelum jadwal yang telah ditentukan. Anda bakal menerima konfirmasi E-voucher setelah menyelesaikan pemesanan slot.

E-voucher tersebut merupakan tiket Anda untuk masuk ke dalam shuttle dari GBK ke JIS. Jangan bagikan konfirmasi E-voucher Anda kepada siapapun. Saat Anda menaiki shuttle, Anda akan diberikan satu kupon yang berfungsi sebagai alat verifikasi untuk menaiki shuttle kembali dari JIS ke GBK.

Sebelumnya, Co-Founder dan COO PK Entertainment, Harry Sudarma kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengatakan bahwa persiapan konser Ed Sheeran menemui beberapa tantangan. Selain karena perpindahan lokasi akan ada panggung berkonsep 360 derajat sudah mulai dibangun sejak seminggu lalu.

"Ikonik memang untuk rangkaian tur ini secara global," ungkap Hary saat The Weekly Brief with Sandi Uno, yang digelar hybrid pada Senin, 26 Februari 2024.

"Jadi ini nggak akan kalah dari negara-negara lain, akan tetap ikonik dan kira-kira ini pertama kali ya panggung 360 ini hadir di JIS," sambung Sandiaga.

Sandiaga pun menyambung, dengan persiapan seperti ini maka mobilisasi penonton akan lebih tertib. Untuk konser Ed Sheeran, pihak promotor menarketkan sekitar 50 ribu penonton, tiketnya sendiri bisa dicek ketersediannya dan bisa langsung dibeli melalui website resminya di edsheeraninjakarta.com.

"Kalau 50 ribu (penonton) pengkalinya kalau dari dari 2,7 juta direct impact sudah 100 miliar (rupiah) lebih," cetus Sandi.  

Terkait dampak ekonomi dalam industri pertunjukan, Hary menambahkan ada dampak langsung maupun tidak langsung. Pihaknya pun berharap partnership dan kolaborasi dengan sektor privat seperti promotor, di mana Kemenparekraf sudah banyak membantu.

"Personel artisnya saja ada lebih dari 80 orang sehingga ada efek langsung ke hotel dan katering, dengan adanya konser artis internasional berpengaruh juga terhadap kedatangan wisatawan asing dengan pembelian tiket pesawat dan hotel," jelas Hary.

Ia menyambung, "Dilihat dari data sebelumnya kan kalau kita lihat orang berwisata dari data 200 persen spending dari yang usually (biasa) tidak hanya ekonomi tapi juga pariwisata."

Di kesempatan yang sama, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Events), Vinsensius Jemadu menambahkan, belajar dari kesuksesan konser sebelumnya pihaknya pun berusaha ingin meningkat kualitas penyelenggaraan. "Event itu bukan hanya soal kuantitas tapi kualitas penyelenggaraan," paparnya.

Itu sebabnya, pihaknya juga ingin mendorong aspek-aspek berkelanjutan karena bahkan Coldplay maupun Ed Sheeran peduli dengan sustainability. Ed Sheeran dengan 50 ribu penonton telah berkontribusi di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif dengan target 1,5 miliar pergerakan.