Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) kembali menggelar acara Ngopi Bareng KAI 2024. Mereka membagikan 25 ribu cangkir kopi gratis untuk para pelanggan kereta api di sembilan stasiun secara serentak, sekaligus menawarkan diskon tiket kereta.
Kesembilan stasiun itu meliputi Gambir, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang Bank Jateng, Purwokerto, Yogyakarta, Madiun, Surabaya Gubeng, dan Jember. Ada syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan kopi gratis di acara yang berlangsung dua hari, yakni pada Jumat dan Sabtu, 1--2 Maret 2024.
Baca Juga
Caranya, pelanggan harus menunjukkan telah mengunduh dan meregistrasi aplikasi Access by KAI. Pelanggan yang memiliki tiket KA yang masih aktif juga bisa menunjukkan tiket tersebut untuk mendapatkan kopi gratis.
Advertisement
"Kegiatan Ngopi Bareng KAI merupakan wujud apresiasi KAI kepada pelanggan terutama pecinta kopi. Di samping itu, melalui acara ini, KAI mendukung para petani kopi Indonesia sekaligus mendorong produk-produk kopi lokal agar semakin digemari masyarakat," ujar Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo saat membuka kegiatan 'Ngopi Bareng KAI' di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, pada Jumat (1/3/2024), dalam keterangan tertulis yang diterima Tim Lifestyle Liputan6.com.
KAI bekerja sama dengan ratusan barista lokal profesional yang meramu dan menyuguhkan kopi gratis kepada para pecinta kopi di stasiun. Guna memeriahkan acara, pada pembukaan Ngopi Bareng KAI di Stasiun Gambir, KAI menghadirkan live performance Kunto Aji yang membawakan sejumlah lagu andalannya.
Ngopi Bareng KAI 2024 merupakan kegiatan yang keempat kalinya terselenggara. KAI pernah menggelar acara serupa pada Januari 2018, September 2018, dan Maret 2019.
Diskon Tiket Kereta
Dalam kegiatan tersebut, KAI menawarkan diskon 20 persen untuk pembelian tiket KA Jarak Jauh Komersial. Pembelian tiket diskon ini hanya dapat dilakukan melalui booth KAI di sembilan stasiun di atas selama acara berlangsung Ngopi Bareng 2024 berlangsung.
Pelanggan dapat memesan tarif diskon tersebut untuk keberangkatan mulai 1 Maret 2024 sampai dengan 45 hari ke depan. Tarif diskon ini tidak berlaku untuk Kereta Compartment, Luxury, Priority, Panoramic, atau kereta wisata lainnya. Tarif diskon ini juga tidak berlaku reduksi (kecuali reduksi infant), tidak berlaku tarif khusus dan/atau diskon lainnya.
"Diharapkan melalui kegiatan Ngopi Bareng KAI 2024 ini, masyarakat semakin setia untuk memilih kereta api sebagai moda transportasi andalan yang nyaman, aman, dan tepat waktu," ucap Didiek.
Melansir Antara, PT KAI mencatat okupansi di beberapa kereta api untuk keberangkatan ke berbagai jurusan sepekan menjelang Lebaran, yakni pada 5–9 April 2024, sudah mencapai 90 persen per kereta api yang bertolak dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen.
"Dari data pemesanan tiket untuk masa angkutan pra-Lebaran, mayoritas pemesanan dilakukan untuk jadwal keberangkatan tanggal 5 sampai dengan 9 April," ujar Kepala Humas Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Jumat, 23 Februari 2024.
Sampai saat ini, kata dia, tempat duduk untuk jadwal keberangkatan delapan hari pra-Lebaran, yakni pada 31 Maret–8 April 2024 (H-10 s.d H-2), tersedia sekitar 443.046 kursi. Dari jumlah tersebut, Ixfan mengungkapkan sekitar 62 ribu tiket di antaranya telah terjual.
Advertisement
Tiket Kereta Masih Tersedia
Ixfan menyebut bahwa jumlah pemesanan tiket dan ketersediaan tempat duduk masih dapat berubah mengingat penjualan masih berlangsung dan masih ada program KA tambahan yang akan dijalankan. Ia memaparkan sejumlah tujuan favorit untuk kereta api yang berangkat dari area Daop 1 Jakarta, yakni Yogyakarta, Kutoarjo, Purwokerto, Surabaya Pasar Turi, Semarang, Tegal, Kebumen, dan Kroya.
Secara keseluruhan, kata dia, ketersediaan tempat duduk untuk pemberangkatan pra-lebaran, yakni pada 31 Maret–9 April 2024, masih cukup tersedia. "Masyarakat dapat menyesuaikan kembali pilihan tanggal dan jam keberangkatan jika ketersediaan tiket pada jadwal favorit seperti H-5 s.d H-2 sudah terjual," kata Ixfan.
Terkait program pemberangkatan KA tambahan, Ixfan mengatakan bahwa Daop 1 Jakarta akan menyosialisasikan kembali terkait jumlah KA tambahan yang akan dijalankan pada masa angkutan Lebaran. Ia berharap masyarakat dapat merencanakan perjalanannya dengan baik dan memesan tiket dari jauh hari sebelum keberangkatan, karena tiket sudah dapat dipesan mulai 45 hari sebelum jadwal keberangkatan yang dipilih.
"Masyarakat juga dapat melakukan pengecekan berkala melalui Aplikasi Access by KAI, mengingat saat ini sistem penjualan tiket online dan dapat langsung terlihat jika ada KA tambahan yang sudah dapat dipesan tiketnya," ucap dia.
Sistem Pemesanan Tiket Kereta Lebaran
Pada tahun ini, KAI menerapkan sistem antrean untuk pemesana tiket kereta api jarak jauh (KAJJ). Sistem antrean ini diberlakukan pada aplikasi Access by KAI dan web kai.id. Tujuannya agar calon penumpang mendapatkan kepastian layanan, khususnya pada saat peak season seperti musim mudik Lebaran atau Natal dan Tahun Baru.
"Pada saat peak season, dimana terjadi kepadatan pemesanan tiket maka calon penumpang akan diarahkan kepada sistem antrean yang akan memberitahukan perkiraan waktu tunggu. Calon penumpang disarankan untuk tidak menutup window tersebut agar tetap terhubung dengan sistem," kata Joni dalam kesempatan berbeda, dikutip dari kanal Bisnis Liputan6.com.
"Selanjutnya pada saat gilirannya, calon penumpang akan diarahkan untuk masuk ke dalam sistem pemesanan dan dapat melakukan pembelian tiket seperti biasa," imbuh Joni menjelaskan.
Sistem antrean penjualan tiket KA melalui aplikasi Access by KAI dan Web KAI.id tersebut sudah mulai diberlakukan sejak 1 Februari 2024. "KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan kepada pelanggan dengan memanfaatkan teknologi terkini dan menjaga tingkat keamanan data serta informasi," kata Joni.
Advertisement