Sukses

Lisa BLACKPINK Terlihat di Bandara Changi Singapura, Bakal Hadiri Konser Taylor Swift?

Para BLINK, sebutan untuk penggemar BLACKPINK melalui media sosial mengunggah video dan foto Lisa Blackpink yang tiba di Bandara Changi pada 29 Februari 2024. Spekulasi pun muncul bahwa penyanyi asal Thailand itu bakal menghadiri konser Taylor Swift.

Liputan6.com, Jakarta - Para BLINK, sebutan untuk penggemar BLACKPINK melalui media sosial mengunggah video dan foto Lisa Blackpink yang tiba di Bandara Changi Singapura pada Kamis, 29 Februari 2024. Para penggemarnya pun berspekulasi bahwa rapper itu bakal menghadiri konser Taylor Swift.

Mengutip dari laman Asia One, Jumat (1/3/2024), idola asal Thailand berusia 26 tahun itu terlihat mengenakan topi, pakaian kasual, dan masker wajah. Saat ketibaannya di bandara Changi, ia terlihat berinteraksi dan bersikap ramah dengan sekelompok kecil penggemar yang menunggunya.

Di unggahan video penggemar dengan akun @rainonarrival, tampak Lisa membalas penggemar yang memberikan hati untuknya. Ia memegang sebuah boneka beruang kuning dan hadiah lainnya dari fans yang menunggunya di bandara.

Salah satu pengguna di media sosial Xiaohongshu membagikan video Lisa yang mengambil surat penggemar dari mereka, "Lisa memberi saya hati dan mengatakan kepada saya 'jiayou' (lakukanlah), saya senang!"

Yang lain di X mengatakan bahwa Lisa menerima hadiah dari penggemarnya. Meskipun tidak jelas apakah Lisa berada di Singapura untuk bekerja atau berlibur, beberapa penggemar berspekulasi bahwa wanita bernama asli Lalisa Manobal itu datang untuk menghadiri salah satu konser Taylor Swift mendatang yang dimulai Sabtu, 2 Maret 2024.

Sementara penggemar yang lain mengira Lisa mungkin berada di Singapura untuk acara Louis Vuitton. Spekulasi itu lantaran ia membawa tas merek tersebut pada saat kedatangannya.

 

2 dari 4 halaman

Taylor Swift Tiba di Singapura

Sebelumnya diberitakan, Taylor Swift mendarat di Singapura pada Selasa, 27 Februari 2024. Kehadirannya untuk menggelar tur konser The Eras yang akan berlangsung selama enam hari.

Mengutip laman Chanel News Asia, Kamis, 29 Februari 2024, Swift datang dengan penerbangan charter VJT993 dari Sydney, Australia. Pesawat jet bertipe Bombardier Global 6000 yang ditumpanginya mendarat di Bandara Seletar Singapura sekitar pukul 17.05, waktu setempat.

Sekitar 40 penggemarnya berkumpul di bandara sambil memegang ponsel mereka seraya berharap bisa merekam sosok idola mereka. Butuh waktu persiapan cukup lama sebelum akhirnya Swift memasuki mobilnya sekitar pukul 17.40, waktu Singapura. Para penggemar yang sudah menunggu harus gigit jari lantaran mereka sama sekali tidak bisa melihat Taylor Swift yang keluar dari pesawat ditutupi payung.

Sementara itu, Dewan Pariwisata Singapura (Singapore Tourism Board (STB)) menyatakan persiapan menyambut konser Taylor Swift di Singapura berjalan lancar. Area Manager STB di Indonesia, Hafez Marican menyatakan bahwa pihaknya tidak menyiapkan perlakuan spesial untuk salah satu penyanyi terkaya di dunia itu.

3 dari 4 halaman

Permintaan Hotel dan Pesawat Melonjak 30 Persen

"Sebenarnya tidak ada pengaturan khusus, dalam hal ini penutupan jalan tertentu misalnya. Kami anggap seperti konser pada umumnya. Tidak ada perlakuan spesial," kata Hafez di sela peluncuran Made In Singapore Media Event di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024.

Konser Taylor Swift akan berlangsung di National Stadium Singapore mulai pekan ini, yakni pada 2, 3, 4, 7, 8, dan 9 Maret 2024. Kehadirannya digadang-gadang akan memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan bagi Singapura.

Sebelumnya, CNA pada minggu lalu melaporkan pesanan hotel dan maskapai penerbangan di Singapura melonjak sampai  30 persen di sekitar tanggal konser Swift. Permintaan penerbangan ke Singapura dengan Singapore Airlines dan Scoot meningkat pada Maret 2024, khususnya dari Asia Tenggara, kata maskapai tersebut.

Jetstar Asia mengungkapkan permintaan penerbangan telah meningkat sebesar 20 persen untuk rute dari Bangkok, Manila, dan Jakarta ke Singapura, selama periode konser Taylor Swift di Singapura. Tak hanya penerbangan, sektor lain yang turut mengalami lonjakan permintaan adalah akomodasi perhotelan.

4 dari 4 halaman

Lonjakan Sejak 2 Minggu Sebelumnya

Cavaliere Giovanni Viterale, Manajer Umum Klaster Raffles Sentosa Singapura dan Sofitel Singapore Sentosa Resort & Spa, mengatakan ketika ada konser besar yang menampilkan artis terkenal internasional seperti Taylor Swift, penggemar mereka berkontribusi "secara signifikan" untuk reservasi hotel.

"Permintaan dari pengunjung internasional dan penonton konser terus memberikan dampak positif pada okupansi resor kami yang akan mencapai puncaknya mulai awal Maret dan seterusnya," kata Viterale. Viterale pun menambahkan bahwa sebagian besar reservasi berasal dari Asia Tenggara.

Manajer Umum M Hotel Singapura, Edeline Tiong menyampaikan mereka sudah mengamati lonjakan permintaan pemesanan hotel selama dua minggu pertama pada Maret 2024. Tiong menambahkan kalau hotelnya mengalami peningkatan permintaan sebesar 30 persen dan kebanyakan reservasi yaitu dari kawasan Asia Tenggara.

Peningkatan permintaan sebesar 20--30 persen pun dialami Farrer Hotel, kata Manajer Umumnya, Gilbert Madhavan. Westin Singapura ikut berkomentar, "Kami telah mengalami lonjakan permintaan yang signifikan selama Taylor Swift tampil di Singapura, dengan sejumlah besar pemesanan berasal dari anggota Marriott Bonvoy kami di Asia Tenggara dan sekitarnya."

Video Terkini