Sukses

Patung Lilin Agnez Mo Jadi Selebriti Indonesia Pertama yang Mejeng di Madame Tussauds Hong Kong

Patung lilin Agnez Mo akan dipajang di Madame Tussauds Hong Kong dalam waktu terbatas.

 

Liputan6.com, Jakarta - Setelah mejeng di Singapura, patung lilin Agnez Mo kini berpindah negara. Patung lilin yang menampilkan sosok Agnez dengan rambut cornrow itu akhirnya dipamerkan di Museum Madame Tussauds Hong Kong.

Dalam rilis resmi yang disampaikan pihak museum di Hong Kong, dikutip Minggu (3/3/2024), pihak museum menyambut terbuka patung lilin Agnez Mo ke dalam koleksi mereka. Patung lilin itu mengenakan hoodie tiga warna yang dipadankan dengan celana rumbai-rumbaik rancangan desainer Amerika, Prabal Gurung.

Disebutkan bahwa pelantung lagu Matahari itu terkesan dengan pola pikir sang desainer yang dianggapnya sejalan dengan kampanyenya selama ini, yakni Cinta dan Pengampunan. Ia juga ingin membawakan pesan Bhineka Tunggal Ika lewat kostum patung lilinnya.

"Agnez Mo tidak hanya seorang penyanyi sukses tetapi juga seorang penari dan aktris yang luar biasa. Kami sangat gembira menyambut Agnez Mo yang multi-talenta di Madame Tussauds Hong Kong, dan kami berharap patung lilinnya dapat memberikan energi dan pesan positif kepada para penggemar di seluruh dunia," kata Wade Chang, General Manager Kluster Hong Kong Merlin Entertainment.

Agnez pun antusias dengan kabar tersebut. Ia ikut mengumumkan pemajangan patungnya di Madam Tussauds Hong Kong sembari mengunggah foto lamanya saat menghadiri peluncuran patung lilin itu di Singapura.

"Tidak percaya saya memiliki 2 patung lilin di 2 negara berbeda! Kembali ke hari saat kami memperlihatkan sosok saya di Singapura, dan hari ini saat kami melihat patung lilin saya di Madame Tussauds Hong Kong untuk pertama kalinya," tulisnya dalam unggahan Instagram pada Jumat, 1 Maret 2024.

 

2 dari 4 halaman

Dipajang Dalam Waktu Terbatas

Patung lilin Agnez Mo akan dipajang hingga 1 September 2024. Pengunjung museum bisa berpose dengan patung lilin tersebut dengan membeli tiket promo seharga 120 dolar Hong Kong atau sekitar Rp241 ribu.

Melansir Kanal Hot Liputan6.com, patung lilin Agnez Mo dibuat pertama kali di museum cabang Singapura pada 5 Oktober 2022. Patung Agnez bersanding dengan tokoh Yusof Ishak, Soekarno, Lee Kuan Yew, David Beckham, Shahrukh Khan, Johnny Depp hingga Lady Gaga. Mantan penyanyi cilik itu menyusul Anggun yang sudah punya replika patung lilin di Madame Tussauds Bangkok, Thailand.

 

Sementara, Madame Tussauds Hong Kong adalah museum lilin terkenal yang didirikan oleh Marie Tussaud asal Perancis. Museum tersebut kini memiliki delapan cabang di Asia, di antaranya Hong Kong, Shanghai, Singapura, dan Bangkok. 

Museum yang terletak di Peak Tower, Hong Kong, merupakan yang pertama dibuka di Asia, yakni pada 2000, disusul pembukaan cabang di Bangkok pada 2010. Museum di Shanghai dibuka pada 2006, dan di Singapura dibuka pada 2014.

3 dari 4 halaman

Siapa Madame Tussauds?

Mengutip dari situs resmi Madame Tussauds, Sabtu, 2 Maret 2024, museum tersebut dirintis oleh Marie Tussauds. Ia lahir pada 1761 dari keluarga Perancis. Ciri khas Marie Tussaud adalah bakatnya dalam bidang artistik, wirausaha, dan semangatnya yang tak kenal takut. 

Marie mempelajari seni patung lilin saat usianya masih remaja. Setelah menguasai bidang tersebut, ia kemudian bekerja sebagai guru seni kerajaan di Istana Versailles, Paris. 

Pada 1793, Marie dipenjara bersama ibunya di Penjara Laforce karena kedekatannya dengan bangsawan Prancis. Saat dibebaskan, dia dipaksa untuk membuktikan kesetiaannya kepada Revolusi dengan membuat topeng kematian para bangsawan yang dieksekusi dan mantan majikannya, Raja dan Ratu Prancis.

Setelah Revolusi Perancis, dia pergi ke Inggris untuk mencari peluang baru. Selama 33 tahun, ia mementaskan koleksinya yang terkenal dan terkenal di seluruh Inggris. Saat Revolusi Perancis berakhir pada 1794, Marie mewarisi pameran lilin milik Dr Philippe Curtius.

Selama lebih dari dua abad, Madame Tussauds telah menjadi tempat yang sangat ikonik dan berhasil menarik jutaan pengunjung. Dari yang awalnya sederhana hingga mendunia, museum ini didorong oleh satu elemen yang tak lekang oleh waktu, yaitu rasa ingin tahu.

4 dari 4 halaman

Memiliki 23 Cabang

1802 adalah tahun di mana Madame Tussaud membawa pamerannya dalam tur ke Kepulauan Inggris dan meninggalkan suaminya. Bersama anak-anaknya, Madame Tussauds mendirikan museum pertama yang berbasis di London, tepatnya di The Baker Street Bazaar.

Pada 1850, Madame Tussauds meninggal dunia. Namun, museum patung lilin itu terus berkembang. Museum patung lilin pertama di London kemudian dipindahkan ke Marylebone Road pada 1884. Namun, objek wisata itu ludes terbakar pada 1925.

Pihak museum merestorasinya bahkan menambahkan bioskop dan restoran pada 1928. Ketenangan itu hanya bertahan 22 tahun sebelum kembali porak poranda akibat dibom Jerman dalam Perang Dunia II. Perang itu menghancurkan 352 patung kepala dan bioskop. Meski begitu, operasionalnya kembali berdenyut, bahkan membuka cabang di luar negeri pertama, tepatnya di Amsterdam, pada 1972.

Total mereka kini memiliki 23 cabang di seluruh dunia. Khusus museum di London, ada ruang yang didedikasikan untuk keluarga Kerajaan Inggris. Sementara, figur Indonesia yang dibuatkan patung lilinnya lebih dari satu, seperti Presiden Sukarno, Presiden Jokowi, Anggun C Sasmi, dan atlet bulutangkis Rudy Hartono.