Brand Lampu Kembali Beri Santunan Yatim Piatu di Bulan Ramadhan 2024

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai brand lampu yang sudah memasuki usia keempat tahun, Nanolite dan Pikolite secara rutin melakukan santunan di kota-kota besar di wilayah Indonesia. Dalam satu tahun kegiatan sosial ini dapat dilangsungkan 4 sampai dengan 5kali, seperti saat momen bulan Ramadhan, Idul Fitri, Natal, Imlek dan akhir tahun.

Dan di Ramadhan tahun ini santunan kembali dilakukan di daerah kelurahan Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Bekerja sama dengan Pusat Pelatihan Tari Bina Manggala, acara yang digelar pada tanggal 31 Maret 2024 ini adalah santunan kepada 40 orang anak Yatim/Piatu, dan berjalan dengan lancar dan khidmat.

Nanolite dan Pikolite berkolaborasi dengan Sanggar Tari Bina Manggala dalam santunan ini, dan memberikan santunan berupa uang tunai, sembako, makanan ringan dan produk lampu.

Acara ini juga dihadiri Kepala Kelurahan Petukangan Selatan, perwakilan Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Selatan, Perwakilan PT Berdikari Inti Gemilang, Pembina Sanggar Tari Bina Manggala serta pengurus lingkungan ketua RT dan Ketua RW setempat.

“Kegiatan sosial seperti memang menjadi agenda rutin kami, dan masuk dalam salah satu program CSR. Setiap tahunnya kami melakukan beberapa kali dan di beberapa tempat di seluruh wilayah Indonesia, dan untuk kali ini yang bertepatan dengan Ramadhan 1445H, kami melakukan santunan kepada adik-adik kami Yatim/Piatu sejumlah 40 orang di wilayah Petukangan Selatan. Semoga dengan kegiatan ini, akan menjadi berkah bagi kita semua, terang Acep M Awaludin selaku Head Of Marketing Nanolite-Pikolite.

“Agama Islam mengajarkan umatnya untuk selalu memperhatikan dan membantu orang-orang yang membutuhkan, termasuk anak-anak yatim yang telah kehilangan salah satu atau kedua orang tuanya. Santunan anak yatim dapat membantu untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, seperti makanan, pakaian, dan pendidikan. Santunan anak yatim memiliki banyak manfaat, baik bagi anak yatim itu sendiri maupun bagi orang yang menyantuninya.