Serba Salah Jadi Karina aespa, Permintaan Maaf pada Fans Dianggap Permalukan Citra Korea Selatan

Pemberitaan itu menarik perhatian warganet Korea. Mereka ramai mendiskusikannya setelah seorang dari mereka mengunggah artikel tersebut di di komunitas online populer. Banyak warganet dibuat bingung dengan bagaimana insiden itu menampilkan Korea dan industri musik Korea di luar negeri. Banyak yang menyebutnya 'mempermalukan' citra bangsa.

"Ini memalukan," kata warganet.

"Budaya penggemar kami yang terdistorsi telah menyebabkan rasa malu secara nasonal," imbuh warganet berbeda.

"Semua orang ribut meminta maaf, LOL. Tidak dapat dipercaya dia menulis surat permintaan maaf, Aku merasa kasihan dengan para idol, sungguh."

"Fans Korea, LOL. Sejak lama sejak K-pop mengglobal, tapi mereka sepertinya belum memahami fakta bahwa jika hal seperti ini terjadi, maka akan langsung mempermalukan negara," komentar warganet lainnya.

Sebenarnya, tak semua penggemar Karina menentang berita kencannya dengan Lee Jae Wook. Namun, penggemar yang tak terima nekat mengirimkan truk protes untuk menunjukkan kekecewaan mereka.

Karena itu, di dalam surat tersebut Karina menulis, "Aku selalu tulus terhadap MY, dan bahkan sekarang, kalian semua benar-benar berharga bagiku."

"Meskipun surat ini mungkin terlalu singkat untuk mengungkapkan seluruh perasaanku, terima kasih telah membacanya. Di masa depan, saya ingin menunjukkan kepada kalian sisi yang lebih dewasa, tanpa mengecewakan MY, karena saya bekerja lebih keras dalam aktivitas saya," tulisnya lagi.

Hubungan asmara Lee Jae Wook dan Karina aespa dikonfirmasi oleh agensi masing-masing. Tapi, sejumlah warganet mengendus upaya pengalihan isu dilakukan lewat pemberitaan besar-besaran soal Lee Jae Wook pacaran dengan Karina aespa. Mereka mencurigai bahwa laporan Dispatch dirilis untuk menutupi kebijakan politik Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol.

Melansir Koreaboo, warganet mencurigai bahwa berita Lee Jae Wook dan Karina aespa itu berkaitan dengan rencana Jepang merilis limbah cair dari bekas instalasi nuklir Fukushima Jepang ke laut. Pelepasan limbah nuklir di Jepang telah jadi salah satu isu yang paling diperdebatkan selama masa kepresidenan Yoon Suk Yeol yang semakin diperparah sikap presiden yang ramah terhadap Jepang.

"Saya mencari untuk melihat apa yang Dispatch tutupi, dan kami benar," tulis seorang warganet. "Apakah kamu pikir kamu bisa menyembunyikan ini dengan Dispatch, Yoon Suk Yeol?" komentar yang lain.

Tahun lalu, saat Jepang membuang limbah nuklirnya ke perairan, sejumlah warga di Korea Selatan berunjuk rasa pada 26 Agustus 2023. Mengutip The Straits Times, 27 Agustus 2023, mereka menuntut pemerintah mengambil langkah atas kekhawatiran soal pelepasan air limbah radioaktif olahan Jepang dari pembangkit listrik tenaga nuklir yang rusak.

Seiring kabar kencannya diungkap ke publik, sejumlah berita di masa lalu terkait Karina kembali diangkat. Salah satunya soal gambarannya tentang tipe pria idealnya.

"Seseorang dengan rambut hitam, senyum yang manis, tangan dan kaki besar, tinggi lebih dari 180 cm, terlihat bagus dalam balutan warna biru, dan bersikap sopan,” ucap Karina, dilansir dari Kbizoom, Selasa, 27 Februari 2024.

Karina juga muncul di program hiburan JTBC 'Knowing Bros' pada bulan Juni 2023 lalu dan ketika ditanya tentang memilih antara penampilan atau kepribadian, ia menjawab, "Jelas kepribadian." Hal itu membuat warganet menanggapi dengan mengatakan bahwa Lee Jae Wook sangat cocok dengan tipe ideal Karina.

Lee Jae Wook diketahui memiliki tinggi 187cm, rambut hitam, dan memiliki tangan dan kaki yang besar, sesuai dengan yang diidamkan Karina. Pria kelahiran 10 Mei 1998 ini telah tampil di sejumlah drama Korea Selatan. Sosok Lee Jae-wook makin dikenal setelah memerankan Jang Uk pada 2022 dalam drama fantasi Alchemy of Souls pada 2022 dan sekuelnya Alchemy of Souls: Light and Shadow.

Ia juga mendapatkan pujian dari beberapa film dan acara lainnya. Hal ini termasuk dalam Battle of Jangsari (2019), Search: WWW (2019), Kill Boksoon (2023), Death’s Game Part 1 (2023), Death’s Game Part 2 (2024), dan The Impossible Heir (2024).