Liputan6.com, Jakarta - Dekoruma resmi merilis lini brand furnitur terbaru mereka, Tenzo Living. Peluncuran itu untuk merespons target pasar mereka yang bergeser ke kalangan yang lebih stabil.
"Ketika baru memulai Dekoruma sembilan tahun yang lalu, target pasar Dekoruma adalah pasangan muda yang baru menikah dengan rumah lebih mungil. Seiring berjalannya waktu dan peningkatan kualitas hidup, pelanggan ingin adanya koleksi yang lebih cocok dengan gaya hidup mereka sekarang," tutur Dimas Harry Priawan, CEO dan Co-Founder Dekoruma, pada exclusive media viewing di Jakarta, Jumat, 8 Maret 2024.
Dalam acara yang turut mengundang pasangan selebriti, Fachry Albar dan Renata Kusuma ini, Dekoruma mencoba menampilkan konsep 'naik kelas'. Dari konsep awal koleksi Dekoruma yang bergaya Japandi dan lebih minimalis, Tenzo Living didominasi dengan rangkaian furnitur premium dan bisa dipakai secara jangka panjang pada rumah-rumah besar yang sudah sustain.
Advertisement
"Preferensi dari target market yang berbeda ini membuat kami menghadirkan furnitur-furnitur yang memang semuanya itu timeless elegance secara desain dan juga secara kualitas," sebut Narendra Pryottama, Head of Branding and Communication Dekoruma saat sesi talkshow.
Koleksi premium Tenzo Living ini tersedia di tiga gerai Dekoruma Experience, yaitu Kemang, Alam Sutera, dan Pantai Indah Kapuk (PIK). Latar pemilihan lokasi lantaran target audiens di tiga tempat ini dinilai kualitas hidupnya sudah lebih meningkat. Selain itu, ukuran rata-rata rumah-rumah di kawasan tersebut cocok untuk koleksi Tenzo Living yang lebih besar, sambung Narendra.
Rilis Furnitur Kualitas Premium
Dalam kesempatan itu, mereka menyebutkan sofa sebagai koleksi andalan. Tersedia tiga tipe sofa kulit (leather) dengan isian goose feather dan busa premium, yaitu sofa tipe Wagner modular yang bisa disusun, sofa recliner elektrik Cameron dengan power outlet, USB dan Wireless Charging, serta tipe sofa Saturn dengan ketebalan isian goose feather lebih tebal.
Ketiga sofa ini rilis dengan warna-warna natural seperti hitam, coklat, dan beige. Selain sofa, furnitur dan barang dekoratif rumah lain untuk Tenzo Living juga tersedia, seperti peralatan makan, kursi dan meja makan, karpet, dan furnitur lain. Koleksi Tenzo Living yang lengkap akan dirilis pada semester kedua 2024.
Dengan kualitas material yang premium dan ukuran yang besar, harga untuk koleksi Tenzo Living masih cukup kompetitif dengan brand luxury furniture yang lain.
"Untuk harga kita bervariasi, untuk sofa start dari Rp9,499 juta untuk yang single seater dan untuk sofa fullset up to Rp36 juta," sebut Narendra.
Advertisement
Desain Modern yang Timeless
Narendra menyampaikan bahwa koleksi furnitur Tenzo Living didesain agar cocok untuk rumah-rumah bergaya modern kontemporer atau modern klasik. Gaya itu merujuk perpaduan dari gaya interior modern dengan sudut-sudut tumpul dan gaya kontemporer yang minimalis dan fungsional.
Sedangkan. modern klasik adalah desain rumah yang kekinian namun dipadukan dengan dekorasi dan furnitur bergaya masa lalu. Narendra juga menambahkan, meskipun Tenzo Living berdasar pada tipe desain modern kontemporer dan klasik, mereka tidak lupa memasukkan unsur wood dan warna-warna alam yang hangat khas Japandi yang selama ini melekat pada desain furnitur Dekoruma.
"Kita merasa market Indonesia yang mid dan mid-high memang sukanya desain yang modern," tambah Dimas ketika ditanya soal dasar untuk desain modern yang mereka pilih.
Ia juga mengatakan bahwa desain modern seperti ini bersifat timeless atau tidak akan habis karena waktu. Pihaknya meriset soal minat pasar tidak hanya kepada customer Dekoruma, namun juga melihat tren desain di luar negeri dan ketersediaan demand di market lokal Indonesia.
Cara Perawatan Sofa Kulit
Koleksi-koleksi sofa dari Tenzo Living dipenuhi dengan aksen leather sebagai puncak kemewahan suatu desain. Dengan begitu, diperlukan juga cara perawatan untuk menjaga keawetan benda tersebut.
Kania Bunga Wraspati, Interior Communication Manager Dekoruma membagikan tips merawat sofa kulit. "Untuk sofa jenis leather ini instructionnya di website. Apa yang perlu dihindari seperti sinar matahari langsung karena bisa merubah warna kulitnya dan ada beberapa jenis cairan pembersih yang tidak boleh digunakan," jawabnya.
Selain itu, Kania menyarankan sofa jenis leather ini hanya perlu dibersihkan dengan lap mikrofiber lembap. Dilansir dari dekoruma.com, sofa kulit juga tidak boleh diwarnai atau dicat dengan tinta karena pewarna akan diserap dan akan merusak warna asli bahan kulit.
Selain itu, hindari meletakkan benda-benda tajam seperti alat jahit atau gunting karena sofa kulit bisa tergores, layaknya kulit manusia. Untuk deep-cleaning, sofa bisa dibersihkan dengan kain lembut tiap enam bulan sekali.
Advertisement