Puteri Indonesia Lingkungan 2024 Sophie Kirana Akan Wakili Indonesia di Miss Supranational 2024

Dalam sesi tanya jawab di babak empat besar, Sophie berhasil mencuri hati para juri saat bicara mengenai peran perempuan dalam pembangunan bangsa. Ia menjawab dengan yakin saat menyatakan peran perempuan sangat penting karena sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan, yaitu kesetaraan gender.

"Saya yakin perempuan punya bagiannya masing-masing. Jadi saya mendorong setiap wanita, semua orang yang sedang menonton saat ini, mohon kenali potensi Anda dan kenali bakat Anda dan kembangkan potensi dan bakat Anda untuk mendukung masa depan kita. karena perempuan juga bisa, perempuan juga bisa jadi pemimpin. dan saya di sini untuk mendorong Anda mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan yaitu kesetaraan gender," jawab Sophie menggunakan bahasa Inggris.

Sebelumnya, Sophie masuk empat besar finalis dan bersaing dengan Harashta Haifa Zahra dari Jawa Barat yang memenangkan gelar Puteri Indonesia 2024. Sementara, posisi second runner-up ditempati Ketut Permata Juliastrid dari Bali yang memperoleh gelar Puteri Indonesia Pariwisata. Untuk gelar baru tahun ini sebagai Puteri Indonesia Pendidikan dan Kebudayaan diduduki oleh Melati Tedja dari Jawa Timur.

Keempat pemenang resmi menerima mahkota dari para pendahulunya, Puteri Indonesia 2023 Farhanah Nariswari, Puteri Indonesia Lingkungan 2023 Yasinta Aurellia, Puteri Indonesia Pariwisata 2023 Lulu Zaharani Khrisna, dan Runner-up ketiga Puteri Indonesia 2023 Dinda Nur Safira.

Ketua Dewan Penasehat Yayasan Puteri Indonesia (YPI) Putri Kus Wisnu Wardani menjelaskan bahwa Pemilihan Puteri Indonesia (PPI) adalah platform pemilihan ratu kecantikan tertua dan terbesar di Indonesia. PPI dikatakannya telah melahirkan puteri-puteri yang merupakan sumber daya manusia terbaik.

YPI dan PT Mustika Ratu Tbk bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi pemerintah dan swasta, seperti Universitas Indonesia, IPMI, Universitas Multimedia Nusantara, dan Universitas Bina Sarana Informatika, untuk menyediakan beasiswa pada pemenang, peraih atribut yang terpilih, dan semua finalis. Ke-42 finalis Puteri Indonesia akan mendapatkan beasiswa S1 atau S2 dari universitas Nusa Mandiri.

Khusus untuk tiga besar, mereka berhak mendapatkan beasiswa S2 atau S3 program studi Ilmu Administrasi dari Universitas Indonesia. Dalam acara tersebut, perwakilan dari Provinsi Sumatera Barat harus mengundurkan diri karena kondisi tubuhnya sehingga tidak memungkinkan mengikuti acara ini.

Sophie sebenarnya sudah diterima  sebagai mahasiswa Australian National University di program Master of Marketing Management. Ia sebelumnya menyelesaikan pendidikan sarjana ekonomi dari Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan status cumlaude. 

Dalam catatan profilnya yang diunggah oleh akun Instagram resmi Puteri indonesia, Minggu, 11 Februari 2024, tertulis bahwa 'Sophie Kirana adalah sosok yang peduli terhadap lingkungan dan budaya Indonesia. Ia juga merupakan sosok yang sangat optimis dan memiliki semangat serta ketekunan yang tinggi'.

"Sebagai sosok yang begitu peduli terhadap lingkungan dan budaya Indonesia, Sophie akan merasa sangat tersanjung dan dengan sepenuh hati bisa lebih peduli terhadap lingkungan dan lebih banyak berbicara tentang indahnya budaya Indonesia serta kesetaraan gender, jika ia diberi kesempatan untuk meraih gelar Puteri Indonesia 2024," tulisnya dalam unggahan pada Minggu, 11 Februari 2024.

Selain itu, Sophie juga diketahui memiliki hobi menari. Terlihat lewat unggahannya Instagramnya @sophiekirana pada Minggu, 7 Januari 2024. Ia juga menuliskan beberapa prestasinya dalam bidang seni tari, mulai dari modern dance hingga tari saman.

Sementara itu, Miss Supranational 2023 Andrea Aguilera datang ke Indonesia untuk menghadiri acara pemilihan Puteri Indonesia 2024. Selama di sini, perempuan asal Ekuador itu menjajal berbagai agenda, termasuk memakai kebaya untuk pertama kali.

Pengalaman istimewa ini pun dibagikan Aguilera di unggahan Instagram-nya, Kamis, 7 Maret 2024. Ia menulis dalam bahasa Inggris yang artinya, "Momen tidak terlupakan saat pertama kali mengenakan kebaya, lambang budaya Indonesia yang disayangi. Detail rumit dan keanggunan abadi dari pakaian budaya ini bergema secara mendalam, menyoroti kekayaan keragaman."