Sukses

Unilever Indonesia Gandeng DMI Kembali Jalankan Gerakan Masjid Bersih 2024

Unilever Indonesia bersama Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kembali menjalankan program rutin setiap tahun, yakni Gerakan Masjid Bersih 2024.

Liputan6.com, Jakarta Unilever Indonesia bersama Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kembali menjalankan program rutin setiap tahun, yakni Gerakan Masjid Bersih 2024. Di tahun ke-8 ini, secara simbolis, pelaksanaan dari Gerakan Masjid Bersih 2024 digelar di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Rabu (6/3/2024).

Dalam program tersebut, dilakukan pendistribusian 50.000 paket kebersihan bagi masjid di seluruh Indonesia. Selain itu, dilakukan pula kunjungan langsung ke sejumlah masjid raya untuk bergotong-royong membersihkan masjid.

Ketua Umum Pengurus Pusat DMI, Dr. (H.C.) Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla mengungkapkan bahwa di bulan Ramadan, semua orang akan bersujud di masjid. Ia menyebut, kolaborasi antara Unilever Indonesia dan DMI untuk mendorong terciptanya masjid-masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Muslim di seluruh Indonesia, khususnya pada bulan Ramadan.

"Jika masjid, toilet, tempat wudhu, atau atribut ibadahnya tidak bersih, bisa menimbulkan berbagai masalah. Maka ‘Gerakan Masjid Bersih’ sebagai bentuk kerja sama dengan Unilever sejak 7 tahun lalu ingin menggerakkan masyarakat kepada kebersihan,” ungkapnya.

"Ini hanya contoh, tapi 800.000 masjid yang ada di Indonesia harus ikut menjalankan upaya ini secara bersama-sama. Jadi, gerakan dan kebersamaannya lah yang penting diutamakan,” jelas JK.

Ketua DKM Masjid Akbar Kemayoran, Drs. H. Mahsruh Hadie SH MSi mengatakan bahwa mensucikan dan merawat masjid adalah sebagian dari bentuk keimanan umat muslim.

"Insya Allah niat baik semua pihak mulai dari Unilever, pemerintah, hingga masyarakat akan menjadikan Masjid Akbar Kemayoran lebih berkembang lagi dari segi kebersihannya. Mari kita bersama-sama jaga kebersihan masjid,” katanya.

2 dari 4 halaman

Persiapkan Masjid Lebih Bersih

Head of Home & Hygiene Unilever Indonesia, Anggya Kumala mengungkapkan bahwa di tengah risiko penyakit, program ‘Gerakan Masjid Bersih 2024’ telah mempersiapkan masjid yang lebih bersih dan higienis menyambut bulan Ramadan, salah satunya lewat pendistribusian paket produk kebersihan ke 50.000 masjid yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. 

"Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, rangkaian kegiatannya pun kami mulai lebih awal,” ungkapnya.

“Sejak Januari, kami telah menggelar kegiatan bersih-bersih secara langsung di masjid raya di empat kota, yakni Masjid Raya Sumatera Barat (Padang), Masjid Raya Sabilal Muhtadin (Banjarmasin), Masjid Raya Al Jabbar (Bandung), dan Masjid Raya Baiturrahman (Aceh),” jelas Anggya.

Ia menyebut, keempat masjid raya itu memiliki keunikan tersendiri dan menjadikannya sebagai masjid ikonik yang dicintai masyarakat sehingga selalu dipadati oleh jamaah. 

"Diharapkan upaya kami ini dapat menginspirasi lebih banyak masyarakat untuk menjaga kebersihan masjid dan kebiasaan baik juga diterapkan di rumah masing-masing,” sebut Anggya.

Dirinya juga mengatakan bahwa Unilever Indonesia memberi edukasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan perangkat salat dalam Gerakan Masjid Bersih 2024.

“Tidak hanya membersihkan masjid, dengan dukungan lima brand kami yaitu Wipol, Vixal, Sunlight, Rinso, dan Molto, kami juga mengedukasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan perangkat salat, alat masak dan makan, serta lingkungan sekitar masjid secara lebih luas,” kata Anggya.

3 dari 4 halaman

Cegah Risiko Terkena Penyakit

Gerakan Masjid Bersih juga menjadi semakin penting karena menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), musim penghujan akan terus berlangsung hingga April 2024 atau hingga melewati Idulfitri. Di balik fakta ini, ada banyak risiko penyakit yang umumnya timbul selama musim penghujan, tidak terkecuali di fasilitas-fasilitas umum seperti masjid.

Pakar Kesehatan Masyarakat, Narila Mutia Nasir, M.K.M., Ph.D. menjelaskan bahwa beberapa jenis penyakit yang harus diwaspadai ketika musim hujan antara lain influenza, ISPA, leptospirosis, diare, demam berdarah, demam tifoid hingga penyakit kulit. 

"Penyakit ‘langganan’ ini kerap muncul akibat kelembapan udara yang meningkat, agen pembawa penyakit yang lebih mudah menyebar di musim hujan, atau berbagai jenis bakteri atau mikroorganisme yang terbawa oleh genangan air,” jelasnya.

"Risiko makin tinggi terjadi di area publik padat pengunjung, termasuk masjid. Misalnya leptospirosis, penyakit akibat bakteri Leptospira sp. yang biasanya ada di urine tikus ini sangat mungkin terbawa ke dalam masjid dari genangan air maupun banjir di sekitarnya, dan akhirnya mengendap di lantai masjid,” ungkap Narila.

Dirinya pun menyebut, pembersihan rutin menggunakan cairan pembersih lantai dengan kandungan disinfektan yang ampuh membunuh bakteri menjadi langkah jitu untuk mencegah dan menurunkan risiko terkena penyakit tersebut.

4 dari 4 halaman

Kata Irfan Hakim

Irfan Hakim, sosok selebritas mengatakan bahwa masjid adalah tempat di mana dirinya dan keluarga akan menghabiskan banyak waktu di bulan Ramadan. 

"Tentunya saya ingin memastikan bahwa tempat kami berkumpul nanti bersih dan terbebas dari penyakit sehingga kami dapat beribadah maupun bersilaturahmi dengan tenang,” katanya.

"Senang sekali saya berkesempatan untuk ikut mengupayakan kebersihan masjid di program ‘Gerakan Masjid Bersih’, apalagi semangat yang ditunjukkan oleh teman-teman relawan sungguh luar biasa,” jelas Irfan.

Dirinya pun berharap agar Gerakan Masjid Bersih bisa menjadi bentuk ibadah, terlebih karena kebersihan adalah sebagian dari iman.

"Kegiatan ini juga menginspirasi saya untuk lebih memperhatikan kebersihan di rumah, sehingga anak-anak lebih terlindungi kesehatannya,” ucap Irfan.

Sebagai informasi, Gerakan Masjid Bersih 2024 mendapat dukungan penuh dari Pengurus Pusat DMI, Pengurus DMI Wilayah, para Imam Besar Masjid dan Pengurus Harian Masjid, hingga pemerintah.

Seluruh pihak tersebut pun mengapresiasi komitmen berkelanjutan Unilever Indonesia untuk senantiasa memuliakan masjid sambil menginspirasi masyarakat agar lebih peduli akan kebersihan masjid. 

Selain itu, selama kegiatan berlangsung, hampir 1.000 relawan yang terdiri dari pengurus DMI, pengurus masjid, para ibu Majlis Taklim, hingga komunitas setempat telah terlibat untuk bergotong royong membersihkan berbagai area dan fasilitas masjid.

Tak hanya itu, “Gerakan Masjid Bersih 2024” untuk pertama kalinya membuka kesempatan bagi masyarakat umum untuk menominasikan masjid kebanggaan mereka agar dapat turut mendapatkan manfaat dari program ini. 

Mulai dari tanggal 17 Februari sampai 31 Maret 2024, masyarakat dapat menghubungi nomor WhatsApp +628561581158 untuk mengirimkan foto dan cerita menarik tentang masjid mereka. 

Nantinya, 1.000 masjid terpilih dari berbagai wilayah Indonesia akan menerima manfaat positif dari program ini berupa paket kebersihan yang dapat meningkatkan kenyamanan jamaah dan kehigienisan masjid.

 

(*)

Video Terkini