Titiek Soeharto Sebut AHY Menteri Paling Ganteng, Dikomentari Annisa Pohan

Pada foto berbeda, tapi di momen yang sama, Titiek Soeharto juga berbagi momen bersama Ibu Negara, Iriana Jokowi, juga melalui unggahan akun Instagram, Senin, 4 Maret 2024. "Senang sekali ketemu dgn Ibu Iriana Ibu Negara yg ramah di acara pernikahan putra mentri Pertanian Bpk Amran Sulaiman. Semoga kita senantiasa diparingi sehat ya Bu," tulisnya.

Di potret yang dimaksud, Iriana terlihat memakai gaun cokelat beraksen bordir senada yang dipadukan dengan kain batik dan clutch serasi. Ia memakai aksesori serba mutiara, mulai dari sepasang anting, gelang, dan kalung, sementara rambutnya ditata dalam sanggul rapi.

Warganet pun menyerbu kolom komentar dengan beragam respons. Banyak yang menyebut keduanya adalah Ibu Negara dan calon Ibu Negara baru, padahal Titiek tidak lagi menikah dengan Prabowo dan hasil penghitungan suara belum diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Ibu negara dan next ibu negara 🔥😍❤️ sehat-sehat kalian yaa bu 🤲," tulis salah satu warganet.

Sementara itu, baru-baru ini, AHY mengaku merasa nyaman berada di Kabinet Indonesia Maju. Walau jadi pendatang baru, ia mengaku banyak tokoh yang menyambutnya dengan terbuka, lapo kanal News Liputan6.com, 9 Maret 2024.

AHY menyebut, ia sering sowan pada para tokoh yang telah lama berada di Kabinet Indonesia Maju. "Tentu tidak hanya formalitas, tidak hanya omon-omon, tapi ada substansinya, ada materinya dan ini yang jadi kekuatan dalam kita menjalankan tugas," ucap dia.

Ia mengaku sowan hampir setiap hari di sela-sela kegiatan rapat maupun turun ke lapangan. AHY menyebut, silahturahmi dijalin tidak hanya dengan para menteri di Kabinet Indonesia Maju, tapi juga di lembaga lain yang jadi mitra Kementerian ATR/BPN.

AHY juga mengatakan bahwa ia terus mempelajari berbagai kasus di sektor pertanahan dan tata ruang dalam mengemban jabatan barunya, menurut kanal Bisnis Liputan6.com, 7 Maret 2024. "Sejatinya ini adalah kesempatan yang sangat baik dan berharga bagi saya," kata dia.

"(14 hari menjabat), saya mencoba untuk belajar cepat, belanja masalah. Pagi, siang, sampai malam, saya terus mendapatkan briefing dari Wamen, Sekjen, Irjen, Dirjen, termasuk oleh Satgas Anti-Mafia Tanah," imbuhnya.

AHY menekankan, pihaknya ingin meyakinkan bahwa segala tugas pokok dan fungsi yang wajib dijalankan Kementerian ATR/BPN bisa dituntaskan hingga masa jabatannya berakhir pada Oktober 2024.

"Segala capaian yang telah diraih selama ini tentu yang baik kita pertahankan. Saya hanya bertugas untuk meyakinkan, target-target pencapaian tersebut bisa kita wujudkan bersama. Bahkan, ada percepatan-percepatan, terobosan-terobosan yang diperlukan," kata dia.

Ia juga menyampaikan, Rakernas Kementerian ATR/BPN 2024 yang diselenggarakan selama tiga hari ini mencakup berbagai hal penting, termasuk pesan yang jadi titik berat Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pihaknya. AHY mengatakan, ada tiga hal utama yang perlu mendapatkan atensi.

Pertama, Jokowi, sebut AHY, menekankan pentingnya penerapan sertifikat tanah elektronik. "Kedua, beliau juga menitipkan agar Kementerian ATR/BPN aktif mengawal revisi PP terkait dengan pemberian hak atas tanah untuk mendukung pelaksanaan karbon trading," ucap AHY.

Terakhir, pihaknya juga dituntut mempercepat pendaftaran 120 juta bidang tanah pada sisa tahun ini. AHY menambahkan, Kementerian ATR/BPN telah memetakan dan menginventarisir 110 juta bidang tanah sampai 2023.