Liputan6.com, Jakarta - Kolak menjadi salah satu makanan yang identik ketika Ramadan. Tak heran karena kolak bercita rasa manis dan enak di lidah. Banyak orang berlomba-lomba menjual kolak di pasar kaget yang muncul hanya di bulan puasa.
Menurut buku Jejak Rasa Nusantara: Sejarah Makanan Indonesia karya Fadly Rahman, kolak di Indonesia memiliki sejarah panjang. Nama kolak berasal dari kata khalik yang berarti Sang Pencipta. Kemudian, isia kolak biasanya menggunakan pisang kepok yang dikaitkan dengan kata kapok atau jera.
Baca Juga
Maknanya, kolak menjadi pengingat manusia agar bertobat kepada Allah. Tak heran bila kolak kerap dijadikan media dakwah oleh para ulama zaman dulu.
Advertisement
Meski yang paling dikenal adalah isian pisang, kolak sebenarnya bisa divariasikan dengan banyak bahan. Penasaran mencoba membuat kolak sendiri di rumah? Berikut adalah tiga resep kolak yang dirangkum dari Cookpad pada Rabu, 13 Maret 2024, yang bisa Anda coba untuk menu buka puasa.Â
Kolak Melon Ubi Oranye
Resep kreasi pengguna @shanti_dewi membutuhkan bahan-bahan:
300 gram ubi oranye yang sudah dipotong-potong
200 gram pisang kepok kuning yang dipotong serong
200 gram kolang-kaling
180 gram gula jawa
10 cm batang kayu manis
2 lembar daun pandan yang dibentuk simpul
1/2 sdt garam
100 ml sirup melon
2 liter air
Â
Cara Membuat:
- Rebus kolang-kaling hingga setengah empuk, lalu tiriskan.
- Rebus air bersama daun pandan, kemudian tuangkan sirup melon.
- Masukkan gula jawa dan garam, lalu aduk rata. Rebus hingga gula larut.
- Masukkan ubi dan masak hingga ubi setengah empuk. Masukkan kolang-kaling, kemudian masak hingga mendidih kembali.
- Setelah semua matang, masukkan pisang dan santan instan. Aduk rata dan masak hingga pisang matang. Jangan lupa tes rasa, lalu angkat. Kolak melon ubi siap disajikan.
Bua Loy Thai Dessert (Kolak Thailand)
Resep kreasi pengguna @cook_nanina menggunakan bahan-bahan sebagai berikut:
100 gr tepung ketan
50 ml air
20 ml santan instan
sesuai selera pewarna makanan : merah, kuning, hijau dan ungu
Â
Bahan kuah:
1 buah santan kara 65ml
250 ml air
2 sdm susu kental manis
1/2 sdm tepung maizena
50 gr gula pasir
Secukupnya Garam
1 lembar daun pandan
Â
Cara Membuat:
- Siapkan wadah, kemudian masukkan tepung dan air secara bertahap. Aduk hingga rata hingga bisa dipulung. Bagi adonan dan beri pewarna masing-masing (sesuai selera).
- Setelah diberi pewarna, bentuk menjadi bulat-bulat kecil. Anda bisa menyusun bulatan tersebut menjadi bentuk bunga atau bentuk apapun sesuai keinginan Anda.
- Siapkan air dalam panci lalu rebus hingga mendidih.
- Masukan adonan bua loy dan tunggu hingga mengapung ke permukaan, lalu angkat dan masukkan ke dalam air es supaya lebih kenyal, kemudian tiriskan.
- Untuk bahan kuahnya, pertama Anda campur semua bahan dan masak hingga mendidih sambil diaduk, matikan api angkat.
- Siapkan mangkuk, masukkan bua loy lalu tuang kuah santan.
- Kolak siap disantap. Anda bisa menyajikan dalam keadaan hangat atau dingin.
Advertisement
Kolak Biji Salak Ubi Ungu
Resep @dapur_mamika20 menggunakan bahan-bahan sebagai berikut:
350 gr ubi ungu rebus
150 gr tapioka/sagu
1 sdt garam
Bahan kuah kinca:
1 lempeng gula aren (kurang lebih 100 gr)
5 sdm gula pasir
1/2 sdt garam
750 ml air
1 sdm tapioka
2 lembar daun pandan
Bahan kuah santan:
130 ml santan kental (2 pack santan kara)
200 ml air (1 gelas)
1 sdm gula pasir
1/2 sdt garam
1 sdm tapioka (optional)
1 lembar daun pandan
Â
Cara Membuat:
- Lumatkan ubi rebus menggunakan garpu. Tambahkan tepung tapioka dan garam, lalu uleni hingga tercampur rata.
- Setelah itu, bentuk bulat atau lonjong sesuai selera dan sisihkan.
- Rebus semua bahan kinca kecuali tapioka. Rebus hingga gula larut, lalu masukkan adonan biji salak yang sudah dibulatkan. Jika biji salak sudah mengapung, tandanya sudah matang.
- Campur tepung tapioka dengan tiga sdm air, lalu masukkan ke dalam kuah kinca sambil diaduk supaya tidak menggumpal. Note: tambahan tapioka digunakan supaya kuahnya kental.
- Tata kolak biji salak diatas mangkuk, siram atasnya dengan kuah santan.
- Kolak biji salak ubi ungu siap disajikan. Lebih nikmat disajikan dalam keadaan dingin.