Kualitas Busana Louis Vuitton Dipertanyakan Buntut Resleting Gaun Emma Stone Rusak di Panggung Oscar 2024

Liputan6.com, Jakarta - Insiden tak terduga terjadi di ajang Oscar 2024 yang berlangsung di The Dolby Theatre Los Angeles, AS, Minggu, 10 Maret 2024. Gaun Louis Vuitton yang dikenakan aktris Emma Stone rusak pada bagian resleting.

Mengutip laman New York Post, Rabu (13/3/2024), bintang film berusia 35 itu mengenakan gaun peplum hijau mint dari rumah mode Prancis untuk acara penghargaan hari Minggu malam kemarin. "Gaunku rusak, saya pikir itu terjadi saat 'I’m just Ken',"candanya di podium sambil memegangi gaunnya, merujuk pada penampilan epik Ryan Gosling dalam lagu "Barbie".

Dalam tayangan ulang video saat Stone menerima penghargaan di atas panggung, tampak bagian belakang gaunnya terbuka lebar meskipun gaun tersebut memiliki lapisan hijau mint di bawahnya sehingga tidak langsung melorot.

"Suatu malam saya panik, seperti yang Anda lihat sering terjadi, bahwa mungkin hal seperti ini bisa terjadi," kata aktris La La Land itu dalam pidato penerimaannya.

Di lini masa, kejadian itu lantas membuat warganet berkomentar dan membela Emma Stone yang berhasil meraih penghargaan piala Oscar 2024 sebagai Aktris Pemeran Utama Terbaik untuk perannya di film Poor Things. Komentar soal resleting yang rusak membanjiri akun Instagram Louis Vuitton dengan komentar tuduhan merek tersebut memiliki pengerjaan yang buruk.

Penggemarnya pun mempertimbangkan kejadian tersebut setelah Louis Vuitton membagikan foto gaun Stone, seperti salah satu yang menulis, "Dapatkah sebuah merek yang membuat gaun untuk aktris Oscar yang tidak bertahan dua jam tanpa putus dianggap haute couture?"

2 dari 4 halaman

Dianggap Buat Gaun Kualitas Zara

Emma Stone, berpose bersama pemenang penghargaan di piala Oscar 2024. (Dok: AFP)

Yang lain membandingkan rumah mode ternama dengan pengecer di pusat perbelanjaan, seperti seseorang yang menulis, “Sekarang seluruh dunia tahu gaun buatan LV dengan kualitas Zara… 👍 Bagus sekali 😂.”

Pengguna Instagram lainnya setuju, menulis, “Saya menyukai gaun ini tetapi mungkin membuat ritsleting dengan kualitas lebih baik daripada yang bisa saya temukan di H&M.”

“Dia pasti bisa memenangkan penghargaan “hal buruk” di atas filmnya – setelah apa yang terjadi pada gaunnya… hal yang malang… Kasihan Em ❤ kami mencintaimu” tulis penggemar keempat.

Seseorang menulis, “Sayang sekali kualitasnya… “Gaun itu merusak momen istimewa” sementara yang lain bercanda, “Seharusnya diberi judul: Bahkan ritsletingnya pun penuh dengan kebanggaan.”

Untungnya, Stone dengan cepat mengubah tampilan Louis Vuitton berwarna perak berkilau untuk pesta Vanity Fair Oscar setelah penghargaan bersama dengan suaminya Dave McCary. Tentang ritsletingnya yang rusak, Stone mungkin akan merasa ini akan menjadi momen yang akan ditertawakannya suatu hari nanti.

3 dari 4 halaman

Pesaing Emma Stone

Penyerahan Piala Oscar kepada Emma Stone oleh Michelle Yeoh dan Jennifer Lawrence. [Foto: Instagram/michelleyeoh_official]

Mengutip dari kanal Showbiz Liputan6.com, Emma Stone menang sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik berkat aktingnya sebagai Bella Bexter dalam Poor Things. Belum genap berusia 40 tahun, sang aktris menang dua Piala Oscar.

Kemenangan Emma mengubur impian Lily Gladstone yang menang Golden Globe (Film Drama) dan SAG Awards lewat performanya di Killers of the Flower Moon. Persaingan tersengit di Piala Oscar 2024, yaitu Emma melawan Lily Gladstone. Lewat film Poor Things, Emma mengoleksi kemenangan di Critics Choice, BAFTA, dan Golden Globe Awards Film Musikal atau Komedi.

Gladstone hanya unggul di Golden Globe Film Drama dan SAG Awards. Duel dua aktris ini berakhir dengan kemenangan bintang film Spider Man. "Lily, aku berbagi kemenangan ini denganmu," katanya seraya menggenggam Piala Oscar kedua. Ia beroleh standing ovation saat namanya disebut sebagai pemenang.

Kalahnya Lily Gladstone di kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik menambah panjang daftar kurang beruntung Martin Scorsese di Oscar. Dengan demikian, tiga karya Martin Scorsese, yakni Gangster of New York, The Irishman, dan Killers of the Flower Moon, memiliki satu kesamaan.

4 dari 4 halaman

Sinopsis Film Poor Things

Film Poor Things. (Foto: Dok. Film4/ Element Pictures/ TSG Entertainment/ IMDb)

Film Poor Things juga masuk nominasi untuk kategori Best Picture, Best Director, sampai Best Supporting Actor. Film ini berada di urutan kedua setelah film Oppenheimer yang mendapatkan 12 nominasi. Dirilis lewat Venice Film Festival pada 1 September 2023 dan memenangkan penghargaan Golden Lion, film ini digarap oleh sutradara Yorgos Lanthimos dengan cerita yang disusun Tony McNamara.

Alur film Poor Things merupakan adaptasi dari novel dengan judul sama, karya Alasdair Gray yang diterbitkan pada 1992. Film tersebut mengambil latar era Victoria London yang penuh dengan perkembangan, termasuk ilmu pengetahun.

Ketika itu, ada mahasiswa kedokteran bernama Max McCandles yang bekerja sebagai asisten dokter bedah Godwin Baxter. Godwin adalah ahli bedah eksentrik dengan sebuah percobaan gila.

Ia telah mengoperasi wanita hamil yang bunuh diri karena melompat dari atas jembatan. Wanita ini sekarat, Godwin lalu mengganti otak wanita itu dengan otak janin yang dikandungnya serta tetap hidup sampai sekarang. Wanita tersebut diberi nama Bella Baxter.

Ia memiliki fisik wanita dewasa tapi dengan otak anak kecil. Akibatnya, Bella bertindak seperti anak-anak. Walau begitu, Max justru jatuh cinta pada Bella. Ia tidak peduli dengan Bella yang masih punya pikiran seperti anak kecil.