Liputan6.com, Jakarta Pernah menemukan rambut patah ketika sedang disisir atau tidak sengaja ditarik? Kondisi ini bisa jadi tanda kalau rambut tidak berada dalam kondisi yang prima. Jadi, penting mencari tahu penyebab rambut patah untuk membantu meningkatkan kesehatannya. Meskipun terlihat sepele, tapi rambut patah bisa menandakan kalau ‘mahkota’ penampilan sedang bermasalah. Pertolongan pertama sangat ddibutuhkan untuk mengatasi kondisi yang satu ini.
Rambut patah ternyata bisa disebabkan oleh cara merawat yang salah atau kebiasaan yang sering dilakukan sehari-hari. Yuk, saatnya kenali dulu penyebab rambut patah supaya bisa menemukan perawatan yang tepat untuk menghindari kerusakan rambut lebih parah lagi!
Ciri-ciri Rambut Patah yang Harus Diwaspadai
Rambut patah dan mudah rontok adalah sebuah kondisi yang terjadi karena batang rambut berada dalam kondisi rapuh. Biasanya, helai rambut yang rapuh ini dipicu oleh terkikisnya kelembapan alami rambut, sehingga kondisinya jadi terasa kering dengan tekstur yang menipis seiring berjalannya waktu.
Kondisi ini juga bisa dialami semua jenis rambut, mulai dari lurus, ikal, maupun keriting. Ada beberapa ciri-ciri rambut patah yang wajib kamu perhatikan, mulai dari rambut mudah patah saat diikat ke belakang, lebih gampang patah ketika tak sengaja ditarik, dan volume rambut yang mulai berkurang ketika diikat menjadi satu. Jika kondisi tersebut terjadi, jangan disepelekan. Tandanya rambut memerlukan penanganan yang lebih serius.
Advertisement
Penyebab Rambut Patah yang Jarang Disadari
Tahukah kamu kalau rambut patah bisa disebabkan oleh kebiasaan sehari-hari yang jarang banget disadari. Biar nggak salah penanganan, kenali dulu beberapa faktor penyebabnya berikut ini.
1. Salah Pilih Produk Shampo
Jangan asal pilih shampo yang digunakan. Pasalnya, bukan hanya berperan untuk membersihkan rambut dan kulit kepala saja, shampo juga penting untuk memberikan nutrisi yang diperlukan rambut. Salah pilih shampo bisa memberikan efek negatif untuk kesehatan rambut, salah satunya adalah kondisi kering dan mudah patah.
Jika mengalami masalah tersebut, segera ganti shampo yang dipakai di rumah. Pilih produk dengan kandungan keratin atau argan oil yang dapat bekerja melembapkan rambut kering dengan maksimal.
2. Tidak Menggunakan Kondisioner
Ternyata keramas dengan shampo saja nggak cukup. Kondisioner juga menjadi salah satu produk hair care harian yang wajib digunakan. Pasalnya, rambut kehilangan kelembapannya saat proses pembilasan dengan shampo. Hal ini karena shampo memiliki kandungan zat pembersih untuk mengangkat kotoran dan minyak yang menempel pada rambut. Nah, formula ini juga bisa membuat rambut mengalami kondisi kering.
Jadi, penggunaan kondisioner nggak boleh dilewatkan untuk mengembalikan kelembapan alami pada mahkota penampilan tersebut. Gunakan kondisioner dengan kandungan keratin yang bekerja dapat mengikat kelembapan alami rambut dan mengembalikan kesehatannya.
Advertisement
3. Salah Teknik Keramas
Cara keramas ternyata nggak boleh sembarangan. Salah teknik saat mencuci rambut, bisa menyebabkan kerusakan, salah satunya adalah rambut kering dan mudah patah. Misalnya saja penggunaan suhu air yang terlalu panas sangat tidak direkomendasikan karena bisa mengikis kelembapan alami pada rambut dan membuatnya jadi kering, kusut, dan mudah patah.
Disarankan untuk mencuci rambut dengan air dingin yang bisa membantu menutup lapisan kutikula rambut, sehingga menjaganya agar tampak halus dan lembut. Selain itu, hindari juga keramas terlalu sering. Buat jadwal keramas cukup 3 kali seminggu saja untuk mencegah rambut jadi semakin terasa kering dan mudah patah.
4. Kesalahan dalam Mengeringkan Rambut
Coba dicek kembali, seperti apa kebiasaan yang kamu lakukan dalam mengeringkan rambut? Salah satu penyebab rambut patah lainnya yang perlu diwaspadai adalah kesalahan dalam mengeringkan rambut. Menggunakan handuk yang terlalu kasar dan cara mengeringkan rambut yang terlalu kasar bisa membuat rambut jadi mudah patah.
Kok bisa sih? Ya, ketika helaian rambut bergesekan dengan rambut atau gerakan menggosok yang terlalu kasar, hal ini bisa membuat lapisan kutikula rambut terbuka. Kondisi tersebut kemudian melemahkan batang rambut, membuatnya terlihat kering, kasar, gampang kusut hingga mudah patah.
Advertisement
5. Pemakaian Hair Styling Tools dengan Suhu Tinggi
Penyebab rambut patah selanjutnya yang jarang disadari adalah pemakaian alat hair styling dengan suhu tinggi. Sebut saja catokan, alat pengeriting rambut, dan hair dryer. Meskipun ketiga alat tersebut bisa membantu kamu dalam melakukan penataan rambut, tapi ternyata suhu panas yang keluar dari alat tersebut bisa membuat kamu mengalami rambut yang mudah patah dan rontok.
Kondisi tersebut disebabkan karena suhu dari alat penataan rambut yang panas dapat merusak lapisan kutikula dan membuat kondisi rambut jadi kering, kusam, dan kasar. Rambut yang terlalu kering dapat membuat setiap batangnya ibarat mengalami pengeroposan. Hal ini yang kemudian memicu rambut mudah patah saat disisir atau tidak sengaja ditarik.
6. Paparan Sinar Matahari
Efek paparan sinar matahari yang berlebihan memang nggak boleh disepelekan. Nggak hanya berdampak negatif untuk kesehatan kulit, radiasi sinar ultraviolet juga menjadi salah satu penyebab rambut patah yang bisa mengganggu penampilan.
Sinar matahari yang panas dapat mempengaruhi kondisi rambut karena mengikis kelembapan alaminya. Hal inilah yang membuat rambut kering, kasar, dan mudah banget patah ketika disisir atau hanya ditarik. Jadi, jangan sepelekan efek paparan sinar matahari pada rambut, karena jika terlalu sering dan berlebihan bisa menyebabkan kerusakan pada ‘mahkota’ penampilan yang cukup parah.
Advertisement
7. Menyisir Rambut Saat Masih Basah
Tahu nggak sih kalau rambut berada dalam kondisi paling rentan waktu masih basah? Ya, ketika masih basah, rambut bisa mengalami patah hingga kerontokan yang parah jika kamu tidak memperlakukannya dengan baik. Salah satu penyebab rambut patah yang juga jarang disadari adalah menyisir rambut saat masih basah.
Setelah keramas, rambut cenderung lebih kusut dan saling terkait satu sama lain. Menyisir rambut secara paksa hanya akan menambah potensi kerusakan pada rambut. Jadi, ketika masih basah, disarankan cukup menyisir rambut dengan jari secara perlahan untuk mencegah efek rontok dan patah yang bisa mempengaruhi kesehatan rambut.
8. Sering Mengikat Rambut Terlalu Kencang
Bagi yang memiliki rambut panjang, menata rambut dengan cara diikat ekor kuda memang sering jadi pilihan agar lebih praktis dalam beraktivitas. Jika kamu termasuk salah satunya, coba lebih hati-hati lagi dalam mengikat rambut.
Hindari mengikat terlalu kencang karena bisa membuat rambut mengalami stres karena tertarik terlalu kencang. Kondisi tersebut juga bisa menjadi salah satu penyebab rambut patah yang merupakan tanda rambut mengalami kerusakan.
Advertisement
9. Paparan Bahan Kimia
Sering melakukan treatment rambut dengan bahan kimia, seperti hair coloring atau hair smoothing? Biarpun bisa membuat rambut tampak stunning dalam waktu cepat, tapi tahukah kamu kalau penggunaan bahan kimia bisa merusak kesehatan rambut?
Ya, kandungan bahan kimia yang terdapat dalam cat pewarna rambut atau obat pelurus rambut memiliki efek yang keras untuk rambut dan kulit kepala. Salah satunya adalah menyebabkan rambut mengalami kondisi kering, merusak lapisan kutikula sehingga membuatnya tampak kasar dan mudah rapuh. Rambut pun bisa mengalami kondisi mudah patah.
Perawatan Rambut Patah yang Bisa Dilakukan di Rumah
Untuk mengembalikan kesehatan rambut yang mudah patah, ada beberapa tips perawatan yang bisa kamu lakukan di rumah. Simak satu per satu yuk!
1. Gunakan Vitamin Rambut
Selain memakai shampo dan kondisioner, perhitungkan juga produk perawatan rambut lain yang dapat mendukung kesehatan rambut. Misalnya saja penggunaan hair vitamin yang dapat mempertahankan kelembapan alami rambut dengan lebih maksimal. Produk ini juga dapat menutrisi rambut hingga ke lapisan terdalam untuk mengembalikan kesehatannya.
Pilih vitamin rambut dengan kandungan argan oil yang dikenal sebagai minyak alami untk menjaga rambut tetap lembap sekaligus sehat. Jangan lupa perhtikan juga formula lainnya seperti vitamin B dan E untuk menutrisi rambut hingga antioksidan yang bisa membantu mendukung regenerasi sel rambut yang lebih sehat sekaligus melawan efek radikal bebas yang merusak rambut.
Advertisement
2. Perlakukan Rambut Basah dengan Baik
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, sangat penting untuk memperlakukan rambut basah dengan penuh kehati-hatian. Pasalnya, kondisi tersebut di mana rambut paling rentan mengalami kerontokan dan patah.
Jadi, penting untuk memperhatikan rambut yang basah. Misalnya dengan mengeringkan rambut dengan handuk microfiber yang lembut. Selain itu, gunakan wet brush atau sisir khusus untuk rambut basah jika ingin merapikan rambut setelah keramas. Cara tersebut bisa membantu mengurangi efek rambut patah yang makin parah.
3. Gunakan Masker Kuning Telur dan Madu
Perawatan dengan bahan alami juga bisa menjadi pilihan untuk meningkatkan kelembapan rambut yang sangat penting untuk mengembalikan kesehatannya. Kuning telur mengandung nutrisi berupa lemak dan protein yang dapat membantu menambah hidrasi ke helai rambut sekaligus memperkuat akar rambut. Sementaraa itu, madu berperan membantu mengunci kelembapan alami rambut dan memulihkan keseimbangan pH kulit kepala.
Kombinasi keduanya dapat mengunci kelembapan alami rambut yang membuatnya makin berkilau dan mencegah kondisinya patah. Cara melakukan perawatan dengan masker ini juga mudah kok. Kombinasikan 1 sendok teh madu dengan 1 butir telur utuh, kocok hingga berbusa. Tambahkan 1 sendok makan cuka sari apel dan aduk hingga rata. Gunakan masker tersebut di area rambut dan kulit kepala. Diamkan 30 menit lalu keramas menggunakan shampo.
Advertisement
4. Lakukan Hot Oil Treatment
Perawatan dengan minyak alami bisa menjadi pilihan untuk mengatasi rambut patah yang kondisinya sudah cukup parah. Dengan teknik yang satu ini, bisa membantu penyerapan nutrisi ke lapisan kutikula rambut agar bagian batang rambut jadi lebih kuat.
Manfaatkan minyak kelapa atau minyak zaitun untuk perawatan yang satu ini. Caranya gampang banget. Siapkan 3-4 sdm minyak alami, panaskan di dalam microwave selama 1 menit. Setelah itu aplikasikan ke rambut secara merata. Beri pijatan yang diperlukan. Diamkan semalaman dan keramas hingga bersih keesokan harinya.
5. Penuhi Asupan Nutrisi untuk Rambut Sehat
Kekurangan nutrisi juga bisa menjadi salah satu penyebab rambut patah. Sebagai informasi nih, rambut juga memerlukan asupan nutrisi yang tepat, sama seperti bagian tubuh yang lainnya. Jadi, penting untuk menjaga kondisinya agar tetap sehat dengan memenuhi asupan nutrisi yang diperlukan tubuh.
Nah, kamu bisa mulai memperhatikan asupan nutrisi sehari-hari. Perbanyak konsumsi protein, karena pada dasarnya partikel rambut tersusun atas protein. Selain itu, penuhi juga asupan makanan yang mengandung Omega 3, vitamin B dan E yang sangat baik untuk mendukung pertumbuhan rambut yang lebih sehat.
Yuk, temukan penyebab rambut patah yang kamu alami dan mulailah melakukan perawatan yang tepat untuk mengembalikan kesehatannya!
Advertisement