Sukses

Sosok Rumy Al-Qahtani yang Cetak Sejarah Jadi Wakil Pertama Arab Saudi di Miss Universe

Sebelum melenggang sebagai finalis pertama Arab Saudi di Miss Universe, Rumy Al-Qahtani telah mengikuti banyak kontes kecantikan.

Liputan6.com, Jakarta - Miss Arab Saudi Rumy Al-Qahtani membuat heboh jagat maya setelah fotonya jadi viral di media sosial, Minggu, 24 Maret 2024. Di kesempatan itu, ia mencetak sejarah dengan memastikan keikutsertaannya sebagai wakil pertama Arab Saudi di Miss Universe.

Di keterangan foto, ia menulis, "Suatu kehormatan (bagi saya) bisa berpartisipasi di Miss Universe 2024. Ini merupakan keikutsertaan pertama Arab Saudi dalam kompetisi Miss Universe." Di sederet potret yang dimaksud, Rumy tampil mengenakan gaun berkilau tanpa lengan dalam potongan pas tubuh.

Rambut panjang hitamnya dibiarkan tergerai bebas, sementara ia memakai mahkota. Tidak ketinggalan, Rumy juga menyampirkan selendang "Miss Universe Arab Saudi" saat berfoto di samping bendera negara tersebut.

Dalam catatan profilnya, melansir True Scoop, Selasa (20/3/2024), Rumy merupakan perempuan berusia 27 tahun yang dikenal luas sebagai duta budaya negaranya. Ia sempat mengatakan bahwa tujuan utamanya mengambil bagian dalam kontes kecantikan global adalah meningkatkan kesadaran tentang kultur Kerajaan Arab Saudi dan warganya.

Faktanya, menurut Arab News, Rumy bukanlah sosok yang asing dengan sorotan. Ia telah mengikuti sejumlah kontes kecantikan di seluruh dunia, yang mana penampilan terakhirnya tercatat di panggung Miss & Mrs Global Asian di Malaysia, bulan lalu.

"Tantangan terbesar (dalam memperkenalkan budaya Arab Saudi) adalah representasi pribadi saya perihal perempuan Saudi dan penampilannya, yang akhirnya menggambarkannya sebagai seorang warga Saudi," sebut Remy.

2 dari 4 halaman

Ikut Banyak Kontes Kecantikan

Rumy juga pernah berkompetisi dalam kontes Miss Planet International di Kamboja, kontes kecantikan Miss Woman International di Roma, kompetisi Miss Europe Continental di Naples, kontes Miss Arab World di Mesir, kompetisi Miss Arab Unity di Aljazair, dan kontes Miss Timur Tengah dan Afrika Utara di Irak.

Model kelahiran Riyadh tersebut melihat perannya sebagai duta budaya untuk negaranya. "Kontribusi saya adalah untuk belajar budaya dunia dan mentransfer budaya dan warisan asli Saudi pada dunia," katanya.

Karena itu, Rumy memastikan merayakan budaya Saudi di atas panggung, di mana pun ia berada. Ia bahkan mengenakan gaun tradisional Najdi di kontes kecantikan Miss & Mrs Global Asian di Malaysia dan terus mengabarkan secara rutin pada satu juta pengikut Instagram-nya perihal penampilan kontesnya.

"Saya mengenakan kostum Najdi dan senang karena saya mewakili wilayah Najd dan kostum populernya dikagumi masyarakat dan pers," katanya pada Arab News.

3 dari 4 halaman

Catatan Serupa Sebelumnya

Sebelum Rumy, Erica Robin sudah lebih dulu mencatat pencapaian serupa dengan jadi wakil pertama Pakistan di Miss Universe 2023, akhir tahun lalu. Namun, tendensi publiknya kontras. Melansir Independent, 19 September 2023, ajang Miss Universe Pakistan dihujani beragam luapan kemarahan di Pakistan.

Sebagai negara mayoritas Muslim yang sangat konservatif, Pakistan belum pernah berpartisipasi dalam kompetisi Miss Universe global. Respons negatif terhadap kemenangan Robin datang dari politisi, pemimpin agama, termasuk perdana menteri sementara negara itu.

Perdana Menteri sementara Pakistan Anwaar-ul-Haq Kakar telah meminta badan intelijen negara tersebut menyelidiki penyelenggara kontes yang dimaksud dan bagaimana mereka dapat menyelenggarakan kompetisi atas nama negara tanpa persetujuan pemerintah. Kakar menyebut, kontes di Maladewa itu sebagai "tindakan memalukan dan penghinaan," serta eksploitasi terhadap perempuan Pakistan.

Robin berhasil mengalahkan empat kontestan lain di babak akhir, yakni Hira Inam, Jessica Wilson, Malyka Alvi, dan Sabrina Wasim. Sebelum itu, perempuan kelahiran Karachi ini meraih gelar di bidang Administrasi Bisnis dan memulai karier modeling profesionalnya pada Januari 2020 dan foto-fotonya muncul di beberapa majalah, termasuk Majalah Diva Pakistan.

4 dari 4 halaman

Miss Universe 2024

Sementara itu, kompetisi Miss Universe 2024 akan berlangsung di Meksiko. Setelah Miss Nikaragua dinobatkan sebagai pemenang Miss Universe 2023, acara tersebut tidak melewatkan kesempatan menyampaikan bahwa Meksiko akan menerima tongkat estafet sebagai penyelenggara edisi berikutnya, lapor Marca.

Dengan kemenangan Sheynnis Palacios, kompetisi tahun lalu diakhiri dengan "kontes yang telah jadi standar kecantikan sejati," dan, yang terpenting, menunjukkan kekuatan perempuan pada dunia. Kemenangan ini disebut jauh lebih berharga sejak peraturan kompetisi diubah pada 2021.

Selain itu, untuk tahun 2024, Miss Universe mengonfirmasi perubahan penting lain, karena perempuan berusia antara 18 dan 28 tahun pada 1 Januari tahun di mana ia akan berkompetisi dapat berpartisipasi. Itu sebabnya, mulai Miss Universe edisi 2024, batasan atas usia akan dihilangkan.

Seperti telah disinggung, Meksiko akan jadi tuan rumah kompetisi Miss Universe 2024, yang malam finalnya terjadwal berlangsung pada 28 September 2024. Setelah skandal tahun lalu, belum diketahui apakah akan ada finalis Indonesia di kontes kecantikan bergengsi tersebut.