Liputan6.com, Jakarta - Momen Lebaran tak lengkap rasanya tanpa baju baru. Meski esensi kembali fitri tidak selalu melekat dengan pakaian, namun sudah menjadi kebiasaan di masyarakat untuk memakai baju Lebaran yang kompak sekeluarga.
Founder jenama Zyta Delia, Zyta Delia Rahma mengungkap tren fesyen untuk Lebaran 2024 potongannya jauh lebih simpel. "Kalau tahun ini nggak etnik, nggak Lebaran namanya," sebutnya saat konferensi pers gelaran Sisterhood Modest Bazaar di Senayan City Jakarta Selatan, Rabu (27/3/2024).
Baca Juga
Sementara itu kalau tahun lalu warna sage jadi tren, maka Lebaran tahun ini akan muncul warna-warna yang lebih bold seperti biru hingga merah marun. Namun menurut Zyta, semua juga kembali lagi dengan selera pribadi setiap orang karena warna basic seperti hitam dan putih pun tetap favorit di momen Hari Raya.
Advertisement
Eksplorasi penggunaan material lace yang memberi kesan mewah juga masih banyak terlihat seperti tahun lalu. Penambahan embellishment maupun embriodery lewat rajut hingga penggunaan renda juga tengah tren.
Tak lupa Zyta menyebut bahwa item fashion yang dijual di Sisterhood Modet Bazaar tak sekadar busana saja, tapi ada aksesori seperti tas hingga belt untuk styling keseluruhan. "Kita bisa memberikan banyak tampilan dari satu busana saja dengan memakai vest, maupun belt (ikat pinggang)," cetusnya.
Di kesempatan yang sama, Chief Marketing Officer Modinity, Kanya Trihapsari sebagai penyelenggara Sisterhood Modest Bazaar mengatakan scarft menjadi item fashion yang diburu saat bazaar. "Karena wanita berhijab scarft seperti rambut, jadi harus ganti-ganti," sarannya.
Gelaran Sisterhood Bazaar Gandeng 50 Brand
Adapun Sisterhood Modest Bazaar, merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Modinity. Gelaran ini kembali hadir pada 27--30 Maret 2024 di The Hall, Lantai 8, Senayan City.
Acara merupakan ajang untuk merayakan kebersamaan pada bulan Ramadan dan menyambut datangnya Hari Raya dengan gaya modest fashion yang khas. Tahun ini, Sisterhood Modest Bazaar menggandeng lebih dari 50 brand fashion lokal terkemuka, termasuk Buttonscarves, Benang Jarum, Nada Puspita, dan Zyta Delia, yang menampilkan koleksi fashion terbarunya.
"Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, Sisterhood Modest Bazaar kali ini hadir dengan skala yang lebih besar dan diharapkan dapat menarik lebih dari 10 ribu pengunjung selama periode berlangsungnya," sebut Kanya.
Acara ini terbuka untuk umum dan tiket dapat dibeli secara online melalui Loket.com sejak tanggal 26 Februari. Selain menawarkan pengalaman belanja yang menyenangkan, Sisterhood Modest Bazaar juga menghadirkan berbagai kegiatan menarik untuk para pengunjung. Talkshow dengan berbagai tema menarik akan melibatkan brand dan komunitas, sehingga pengunjung dapat mendapatkan inspirasi dan informasi seputar modest fashion.
Advertisement
Fasilitas di Sisterhood Modest Bazaar
Selain itu, Sisterhood Modest Bazaar juga menyediakan fasilitas kenyamanan seperti Playground, Recharge Area, dan Jastiper Lounge. Pengunjung juga dapat menikmati aneka makanan dan minuman dari booth Food and Beverages untuk berbuka puasa.
"Sisterhood Modest Bazaar merupakan ajang silaturahmi untuk mendorong kemajuan industri modest fashion di Indonesia. Saya berharap acara ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi para pengunjung dalam menemukan inspirasi busana untuk Hari Raya," harapnya.
Untuk memberikan pengalaman berbelanja yang lebih mudah dan efisien, Sisterhood Modest Bazaar bekerja sama dengan Bank Mandiri untuk menyediakan sistem pembayaran cashless. Pengunjung dapat menggunakan mesin EDC Bank Mandiri dan QRIS untuk melakukan pembayaran.
Selain itu, Sisterhood Modest Bazaar juga menawarkan program menarik di mana setiap pengunjung yang melakukan pembelanjaan sebesar Rp1.000.000 dalam satu struk pembelian berkesempatan untuk mendapatkan hadiah dengan total senilai Rp15.000.000.
Regional Transaction & Consumer Head Jakarta 3 dari Bank Mandiri, Etik Angkasawari, juga menyambut antusiasme Modinity dalam memajukan industri modest fashion di Indonesia. Pihaknya berharap acara ini dapat mendorong masyarakat Indonesia untuk memilih produk lokal, terutama dalam hal fashion and lifestyle.
Pembayaran Berbasis Digital
Fasilitas tersebut antara lain dengan menyediakan layanan pembayaran berbasis digital seperti Mandiri EDC, Mandiri Qris, POS Livin Merchant, dan Super Apps Livin' by Mandiri. Pihaknya juga ingin memastikan bahwa pengunjung dapat menikmati pengalaman berbelanja yang menyenangkan, cepat, mudah, dan aman.
Sisterhood Modest Bazaar merupakan ajang yang ditunggu-tunggu oleh pecinta modest fashion di Indonesia. Dengan menghadirkan jenama fashion lokal terkemuka, acara ini tidak hanya menjadi tempat untuk berbelanja, tetapi juga sebagai wadah untuk merayakan kebersamaan dan menemukan inspirasi busana yang sesuai dengan nilai-nilai Ramadan dan Hari Raya.
Untuk diketahui sebagai penyelenggata, Modinity merupakan perusahaan retail modest fashion yang didirikan pada 2020. Modinity menaungi tujuh merek mode dan lifestyle, hingga beauty di antaranya Buttonscarves, Buttonscarves Beauty, Benang Jarum, Benang Jarum Couture, Nada Puspita, Zyta Delia, dan brand asal Malaysia, Mira Filzah. Modinity Grup telah mengoperasikan lebih dari 100 toko di seluruh Indonesia dan Malaysia serta berkantor pusat di Jakarta.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement