Sukses

Diduga Lakukan Veneer Gigi, Member Girl Group ILLIT Dikritik Penggemar

Dengan kondisi gigi yang dinilai tidak bermasalah dan rata-rata usia member ILLIT masih belasan tahun hingga 20 tahun, prosedur veneer gigi jadi sorotan para warganet.

Liputan6.com, Jakarta - Nama girl group besutan Hybe, ILLIT, langsung meroket setelah debut pada 25 Maret 2024 dengan mengeluarkan mini album bertajuk Super Real Me dengan Magnetic sebagai lagu andalan. Mengutip Koreaboo, Selasa, 2 April 2024, debut dilakukan setelah para anggota berhasil mencapai episode akhir acara survival R U Next?.

ILLIT beranggotakan lima orang yang terdiri dari Yunah, Minju, Moka, Wonhee, dan Iroha. Mereka berusia antara 16 hingga 20 tahun. Layaknya idol K-pop, penampilan jadi unsur utama untuk menarik perhatian.

Walau bukan hal aneh, prosedur kosmetik yang dilakukan para idol K-pop tetap saja jadi sasaran cibiran. Itu juga berlaku pada para member ILLIT yang diduga memasang veneer gigi. 

Sebuah video beredar di Tiktok membandingkan potret mereka sebelum dan sesudah melakukan veneer. Video tersebut mendapat perhatian dari para penggemar karena terdapat perbedaan penampilan mencolok pada senyum masing-masing anggota ILLIT.

Saat postingan itu dibagikan, warganet sangat vokal menyuarakan kemarahannya terhadap anggota ILLIT yang diduga melakukan veneer. Beberapa dari warganet fokus pada seberapa muda mereka. Yang lain menyinggung soal gigi para member yang tidak bermasalah sehingga semestinya tidak melakukan veneer gigi. Prosedur itu sebaiknya dilakukan sebagai upaya terakhir jika gigi mereka rusak.

Pada kasus ILLIT, penggemar banyak melontarkan komentar kritik di media sosial. "Saya butuh tren veneer dihentikan. Veneer digunakan sebagai pilihan terakhir ketika gigi Anda rusak," tulis pemilik akun @marta dalam kolom komentar.

"Saya harap itu sebenarnya bukan veneer dan ada hal lain yang membuat gigi Anda tidak aman," tulis yang lainnya.

"Veneer sangat jelek dan tidak perlu," yang lain ikut berkomentar.

 

 

2 dari 4 halaman

Apa Itu Veneer Gigi?

Mengutip Healthline pada Selasa, 2 April 2024, veneer gigi adalah sebuah cangkang tipis sewarna dengan gigi yang ditempelkan pada permukaan depan gigi untuk memperbaiki penampilannya. Lapisan ini dapat digunakan untuk mengatasi masalah seperti gigi terkelupas, patah, berubah warna, atau berukuran lebih kecil dari rata-rata.

Veneer gigi sering kali dibuat dari bahan porselen atau komposit resin dan direkatkan secara permanen ke gigi Anda. Beberapa orang mungkin hanya mendapatkan satu veneer jika gigi mereka patah atau terkelupas, namun banyak pula yang menggunakan antara enam hingga delapan veneer untuk menciptakan senyuman yang rata dan simetris. Delapan gigi depan atas adalah veneer yang paling umum diaplikasikan.

"Veneer resin lebih cenderung menodai, mengelupas, dan menumpuk plak dibandingkan veneer porselen," kata seorang dokter gigi kosmetik yang berbasis di New York, Alex Rubinov, D.D.S. "Hal ini biasanya menyebabkan pembusukan di bawah lapisan resin, yang pada akhirnya membahayakan gigi secara signifikan dalam jangka panjang."

 

3 dari 4 halaman

Risiko Pasang Veneer Gigi

"Veneer porselen tidak hanya memberi Anda kebebasan tanpa batas untuk memperbaiki warna gigi, tetapi juga bentuk gigi dan estetika mulut secara keseluruhan. Dengan veneer porselen, Anda tidak perlu khawatir akan noda atau perubahan warna seiring waktu," kata Dr. Rubinov kepada Forbes yang dikutip pada Selasa, 2 April 2024.

Meskipun memiliki kelebihan, veneer gigi juga memiliki banyak kekurangan, seperti tidak bertahan selamanya. Seiring waktu, veneer dapat terkelupas atau berubah warna, dan perubahan pada garis gusi dapat menyebabkan gigi asli Anda mulai terlihat, kata seorang prostodontis yang berbasis di New York, Samantha Rawdin, D.M.D.

Dalam kasus ini, veneer mungkin perlu diganti. "Masa pakai veneer adalah sekitar tujuh hingga 10 tahun," katanya.

Selain itu, veneer dapat menyebabkan gigi sensitif. Biasanya, sambung dia, sensitivitasnya ringan dan akan hilang dalam waktu sekitar dua minggu. Namun, setiap pasien berbeda dan bisa lebih lama. 

4 dari 4 halaman

Kelemahan Veneer Gigi

 

Ada beberapa kasus prosedur veneer gigi tidak direkomendasikan. "Seseorang mungkin merupakan kandidat yang buruk untuk veneer jika mereka memiliki restorasi yang perlu diganti atau struktur gigi yang tersisa sangat sedikit, sehingga memerlukan restorasi dengan cakupan penuh, seperti mahkota," kata Dr. Rawdin.

Selain itu, katanya, "Orang dengan penyakit periodontal aktif bukanlah kandidat untuk veneer, karena veneer tersebut ditempatkan pada fondasi yang tidak stabil. Penting untuk memastikan gusi dalam keadaan sehat sebelum memulai prosesnya."

Veneer umumnya diterima dengan baik oleh mulut pasien. Prosedur ini biasanya berjalan lancar tanpa ada kekhawatiran yang serius, kata Dr. Rawdin. Namun, jika veneer tersebut mulai rusak atau terdapat rongga di bawah, Anda perlu menggantinya untuk menghindari kerusakan struktur gigi yang tersisa di bawah veneer.

Veneer juga dapat mengalami kerusakan jika Anda menggigit atau mengunyah benda keras, seperti es, pensil, atau bahkan kuku. Perilaku seperti itu dapat memberi terlalu banyak tekanan pada lapisan gigi, menyebabkan mereka melonggar atau bahkan lepas.