Liputan6.com, Jakarta - Magelang, kota yang terkenal sebagai rumah Candi Borobudur. Tapi, kota di Jawa Tengah ini memiliki banyak tempat wisata yang tak kalah menariknya dari Borobudur. Dikenal sebagai tempat yang kaya akan sejarah, budaya, dan alam yang menawan, Magelang menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan bagi para pengunjung.
Bagi Anda yang akan menghabiskan waktu libur lebaran 2024 di Magelang, tak perlu pusing mencari tempat wisata untuk dikunjungi. Berikut merupakan beberapa rekomendasi tempat wisata di Magelang, dikutip dari berbagai sumber, Kamis, 4 April 2024.
Baca Juga
1. Wisata Alam Wana Mukti Siguede
Rekomendasi tempat wisata pertama adalah Wisata Alam Wana Mukti Siguede. Objek wisata alam ini terletak di Jalan Raya Bandongan-Mangli, Area Sawah, Kebonlegi, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Untuk menuju ke lokasi ini, bisa menggunakan roda dua atau empat dengan waktu tempuh sekitar 25 menit dari Kota Magelang.
Advertisement
Mengutip akun Instagram @wanamukti_siguede pada Kamis, 4 April 2024, tiket masuknya ramah di kantong karena bayar Rp10 ribu saja per orang. Anda bisa menikmati pemandangan hamparan sawah dan pegunungan. Disarankan untuk datang pagi hari sekitar pukul 06.00-08.00 WIB atau sore hari karena bisa menikmati sunrise ataupun sunset yang indah dari ketinggian. Jika cuaca cerah, Anda bisa melihat gagahnya Gunung Merbabu dan Merapi.Â
Tempat ini juga terbuka untuk kemping. Tersedia pula taman bermain dengan wahana ayunan yang langsung mengarah ke Gunung Sumbing, atau jungkat-jungkit. Anda juga bisa jajan ke warung terdekat jika lapar.
2. Wisata Alam Sendang Maren
Masih dengan wisata alam, bagi Anda yang ingin libur lebaran sekaligus menenangkan pikiran di alam terbuka, bisa mengunjungi Wisata Alam Sendang Maren. Akses menuju tempat wisata ini terbilang mudah, baik menggunakan roda empat maupun roda dua.
Tempatnya berada di Dusun Semaren, Desa Sawangan, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Anda hanya perlu menempuh sekitar 30 menit perjalanan dari pusat kota Magelang.
Mengutip akun Instagram @jawatengah pada Kamis, 4 April 2024, objek wisata ini adalah sebuah mata air yang semula hanya digunakan penduduk setempat untuk mandi atau melakukan kegiatan lainnya. Namun, saat ini telah dijadikan objek wisata yang bisa dikunjungi.
Pengunjung tidak dikenai biaya masuk, tetapi ada uang parkir senilai Rp2 ribu untuk motor, dan Rp5 ribu untuk mobil. Di sini Anda bisa menikmati mata air yang segar ditambah dikelilingi oleh pohon-pohon yang rindang. Airnya bening dan bersih yang tentu wajib dijaga siapapun yang datang. Bagi Anda yang ingin berenang juga disediakan tempat ganti pakaian.
Advertisement
3. Desa Wisata Temanggung, Nepal Van Java
Magelang punya desa wisata populer untuk dikunjungi, yaitu Desa Wisata Temanggung Nepal Van Java. Desa wisata ini terletak di lereng Gunung Sumbing, tepatnya di Dusun Butuh, Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang. Mengutip situs resmi Kemenparekraf pada Kamis, 4 April 2024, Dusun Butuh merupakan dusun tertinggi di Kabupaten Magelang, yaitu dengan ketinggian 1750 Mdpl. Desa wisata ini berjarak 21 kilometer dari pusat kota Magelang atau sekitar 45 menit perjalanan.Â
Awal mula Dusun Butuh Desa Temanggung dijuluki Nepal Van Java karena struktur bangunan rumah warga yang berjejer rapi dan bertumpuk rapi dengan terasering yang mirip dengan Nepal di lereng Gunung Himalaya India. Cuaca di sini cukup dingin karena lokasinya di lereng Gunung Sumbing. Jalanannya cukup berbahaya sehingga Anda harus memastikan kendaraan laik jalan.
Di tempat ini, Anda bisa berwisata dengan berjalan-jalan keliling kampung sembari menikmati indahnya pegunungan. Anda juga bisa mengambil foto di beberapa spot foto menarik. Di sini juga terdapat beberapa fasilitas, seperti musala, kamar mandi umum, tempat makan, area parkir, hingga balai pertemuan.
Â
4. Desa Wisata Wonolelo
Desa wisata yang satu ini terletak di lereng Gunung Merbabu, tepatnya berada di Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Jaraknya cukup jauh dari pusat kota Magelang, yaitu sekitar 34 kilometer dan membutuhkan waktu 50 menit hingga satu jam perjalanan.Â
Meskipun jauh, lelah Anda akan terbayarkan karena di desa ini memiliki objek wisata alam yang menyegarkan. Mengutip situs resmi Kemenparekraf pada Kamis, 4 April 2024, Anda bisa menikmati indahnya Air Terjun Kedung Kayang, Bumi Perkemahan, Rest Area Wonolelo, Jalur Alternatif Gunung Merbabu (jalur Borobudur-Selo-Solo), Mata Air Desa, Petilasan dan Makam. Di Desa Wonolelo ini juga terdapat kesenian tradisional yang berkembang antara lain Tari Soreng, Tari Topeng Ireng, dan Wayang Jawa.Â
5. Omah Kembang Merbabu
Omah Kembang Merbabu merupakan komplek resor, hotel, restoran, dan kafe di Magelang. Karena pemandangan sekitarnya yang indah, tak jarang wisatawan datang ke tempat ini untuk menikmati pemandangannya.
Tempat wisata ini terletak di Jalan Ngablak – Grabag, Krangean, Jogoyasan, Ngablak, Magelang, Jawa Tengah. Anda harus menempuh kurang lebih satu jam perjalanan dari pusat kota Magelang. Tak ada tiket masuk, tetapi Anda perlu membayar parkir seharga Rp4 ribu untuk mobil dan Rp2 ribu untuk motor.
Ketika sampai, pengunjung akan disambut dengan bangunan berarsitektur Eropa sehingga vibes-nya seperti sedang di luar negeri. Di belakangnya ada pemandangan gunung. Anda juga akan dimanjakan dengan bunga-bunga yang bermekaran. Karena konsepnya tempat makan dan penginapan, Anda bisa langsung saja pesan makanan di kafe atau restorannya ketika merasa lapar.
Â
6. Taman Kyai Langgeng
Taman Kyai Langgeng merupakan objek wisata alam seluas 27,36 hektare di Kota Magelang. Taman ini berada tidak jauh dari pusat kota, tepatnya berada di Jl. Cemp. No. 6, Kemirirejo, Magelang Tengah, Magelang, Jawa Tengah. Dari kota Magelang hanya berjarak 2,2 kilometer saja dan hanya membutuhkan waktu sekitar enam menit perjalanan.Â
Mengutip situs resmi Kyai Langgeng pada Kamis, 4 April 2024, tempat wisata ini telah bertransformasi dari sekadar taman bunga menjadi tempat wisata alam dengan berbagai fasilitas memadai, terutama untuk edukasi hingga olahraga. Di taman ini terdapat hutan buatan yang indah, observasi tanaman langka, arena bermain mencakup kereta mini, bianglala, becak air, kuda mini, kereta air, sepur mini, komidi putar, komidi layang, mobil keliling, hingga kolam renang semi waterboom.Â
Tiket masuknya Rp40 ribu. Pengunjung bisa mengakses gratis wahana Bianglala, Sepeda Air, Becak Mini, Sepur Mini, Komidi Layang, Omah Arwana, Ecopark Tower, Mahhon River View. Untuk spot yang lainnya akan dikenakan biaya tambahan.
Â
Advertisement