Liputan6.com, Jakarta - Beredar sebuah video kereta eksekutif New Generation diduga bocor. atau mengeluarkan air dari atap viral di media sosial. Video tersebut pertama kali dibagikan oleh penggemar kereta api, yakni Abdurahman melalui akun TikTok @abdurahman_1208 pada Senin, 1 April 2024.
"Belum lama dirilis udah kek gini aja huu,” tulis keterangan unggahan tersebut. Abdurahman mengatakan, kejadian atap kereta api bocor tersebut ia alami saat menumpang KA Argo Bromo Anggrek.
Sampai berita ini ditulis video singkat tersebu sudah ditonton lebih dari 280 ribu kali dan mendapatkan lebih dari 390 komentar. Tak sedikit warganet yang melontar komentar-komentar candaan maupun berusaha memberu penjelasan soal kejadian tersebut.
Advertisement
"Jadi ada air minum gratis,” komentar seorang warganet.
“Lho itu fitur baru, gerimis indoor namanya,” ujar warganet lain.
“Emang sebelum keluar dr pabrik, ga ada tes kebocoran?” kata warganet yang lain.
“Kualitas kereta bikinan dalam negri emang kalah dari luar walau dah Jadul. Kapan itu pas hujan kereta rembes air 😱😱. Moga kedepannya makin bagus kualitasnya,” sebut warganet lainnya.
“Itu kondensasi kak, biasanya udara yg dingin ketahan ga bisa keluar jadi nya netes ato ga saluar pembuangan air AC mampet 🗿,” timpal warganet lainnya.
Belum diketahui respons dari PT KAI mengenai kejadian tersebut. Kabarnya, rangkaian kereta baru itu masih berada dalam pengawasan dan tanggung jawab pihak PT.INKA..
Belum lama ini, PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mengoperasikan kereta ekonomi New Generation sejak 15 Maret 2024 pada KA 105 Gaya Baru Malam Selatan relasi Surabaya Gubeng - Pasar Senen (PP) Jakarta, sebagai bentuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Kapasitas Kereta Eksekutif New Generation
Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif di Surabaya, Sabtu, mengatakan kereta ekonomi New Generation tersebut memiliki formasi 2-2 dengan kapasitas 72 tempat duduk (TD) tiap gerbong.
"Rangkaian KA Gaya Baru Malam Selatan kini memiliki susunan rangkaian alat stamformasi dua kereta eksekutif, lima kereta ekonomi New Generation, satu kereta makan, satu kereta pembangkit dan satu kereta bagasi, dengan total kapasitas sebanyak 460 tempat duduk," terangnya, dilansir dari Antara, 16 Maret 2024.
Perbedaan KA Gaya Baru Malam Selatan sebelumnya, kata dia, terletak dari kapasitasnya yang memang lebih banyak dari saat ini. "Sebelumnya memiliki stamformasi dua kereta eksekutif, lima kereta ekonomi, satu kereta makan, satu kereta pembangkit, dan satu kereta bagasi dengan total kapasitas 580 tempat duduk. Selain itu, kelas ekonomi tipe long seatnya dengan formasi 2-2 per kereta dengan kapasitas 80 tempat duduk," tuturnya.
Selain peningkatan pelayanan, pihaknya menghadirkan rangkaian kereta ekonomi New Generation di KA Gaya Baru Malam Selatan juga sekaligus untuk memberikan kenyamanan pada pelanggan.
"Peningkatan ini merupakan wujud komitmen KAI kepada pelanggan untuk terus meningkatkan pelayanan serta menghadirkan pengalaman pelanggan dengan kereta api, sehingga tetap relevan mengikuti perkembangan zaman," lanjutnya.
Advertisement
Hasil Modifikasi KAI
Kelebihan rangkaian kereta ekonomi New Generation tersebut, lanjutnya, memiliki leg room lebih luas, jenis kursi tipe captain seat dan bisa diatur kemiringannya (reclining), serta bisa disesuaikan searah laju KA atau pun berhadapan (revolving).
"Rangkaian kereta tersebut juga dilengkapi dengan Public Information Display System (PIDS) yang dapat menampilkan jam dan suhu, toilet dengan nuansa yang lebih mewah dan menggunakan kloset duduk, serta nuansa interior yang lebih cerah seperti KA eksekutif pada umumnya," ujar Luqman.Luqman menambahkan, kereta ekonomi New Generation merupakan hasil modifikasi yang KAI lakukan di Balai Yasa Manggarai.
"KAI akan terus memperbanyak modifikasi kereta sehingga semakin banyak sarana yang ditingkatkan kenyamanannya. Harapannya, minat masyarakat semakin besar untuk menggunakan transportasi massal kereta api yang aman, nyaman, selamat, dan tepat waktu,” tutupnya.
Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) juga mengoperasikan KA Argo Bromo Anggrek relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi pulang pergi (PP) dengan menggunakan jenis Kereta Eksekutif New Generation terhitung mulai Jumat, 29 Maret 2024.
Peningkatan Layanan Kereta Jelang Lebaran
Kereta New Generation tersebut merupakan bagian dari pengadaan 612 unit kereta Stainless Steel New Generation periode 2023-2026 yang didatangkan dari PT INKA (Persero).
"Pengoperasian Kereta Eksekutif New Generation ini merupakan bentuk peningkatan pelayanan KAI kepada pelanggan jelang arus mudik Lebaran 2024, terutama pelanggan KA Argo Bromo Anggrek. Ke depan, Kereta New Generation akan kami operasikan untuk KA-KA lainnya secara bertahap," kata Vice President Public Relations KAI Joni Martinus melalui keterangannya di Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024.
Sebelumnya, KAI juga telah mengoperasikan Kereta Eksekutif New Generation pada KA Argo Dwipangga (Gambir-Solo Balapan PP) sejak 13 Desember 2023, KA Argo Lawu (Gambir-Solo Balapan PP) sejak 18 Desember 2023, dan KA Taksaka (Gambir-Yogyakarta PP) sejak 18 Januari 2024.
KAI menilai keunggulan Kereta Eksekutif New Generation itu, di antaranya pintu masuk kereta dan pintu penghubung antarkereta sudah menggunakan pintu elektrik otomatis. Hal tersebut akan semakin memudahkan pelanggan dalam membuka ataupun menutup pintu tanpa mengeluarkan banyak energi. Suara aktivitas buka-tutup pintu pun menjadi lebih senyap.
Advertisement