Sukses

Viral Video Turis Asing Berselancar di Genangan Banjir Jalan Pantai Kuta Bali

Sementara turis asing asyik berselancar di genangan banjir di Jalan Pantai Kuta Bali, terlihat sebuah sepeda motor diduga mati akibat menerobos banjir.

Liputan6.com, Jakarta - Sudah lama sejak pantai-pantai di Pulau Dewata jadi tujuan berselancar, termasuk oleh turis asing. Banjir di Bali bahkan tidak menghalangi kesenangan mereka. Video yang jadi viral baru-baru ini jadi buktinya.

Di sebuah rekaman yang dibagikan akun Instagram @lihatkutabali, Kamis, 4 April 2024, terlihat seorang turis asing bertelanjang dada dan menenteng papan selancar untuk mengambil posisi sebelum akhirnya meluncur di genangan banjir di Jalan Pantai Kuta Bali. "Terpantau situasi pagi ini Jalan Pantai Kuta Banjir dan digunakan bermain surfing oleh wisatawan asing! 🤭," bunyi keterangan unggahan tersebut.

Mereka menambahkan, "Terlihat juga sebuah sepeda motor diduga mati akibat menerobos banjir." Rekaman aksi tersebut, yang terlihat mengundang gelak tawa wisatawan asing lain di lokasi kejadian, banyak dibagikan akun media sosial lain dan mengundang beragam komentar. "Mungkin dia ngebatin, daripada enggak sama sekali," kata seorang pengguna Instagram.

"Pemandangan normal sih di Bali. Pernah beberapa kali lihat kayak gini, dan gak cuma turis asing aja," yang lain menimpali. "Inilah kenapa orang asing suka ke Bali karena di negara lain ga ada yng bisa surfing di jalan umum 😂😂😂," kelakar seorang warganet.

Melansir merdeka.com, Jumat (5/4/2024), Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung, Ketut Murdika, mengatakan bahwa banjir terjadi Kamis pagi akibat hujan deras dan tingginya air laut di Pantai Kuta Bali.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Cuaca Buruk di Bali

Murdika menjelaskan bahwa setelah hujan mulai reda dan air pasang di Pantai Kuta surut, jalanan yang tergenang air itu sudah bisa dilewati kendaraan. "Infonya sudah bisa dilewati," ujarnya pada Kamis siang.

Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar telah mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca buruk yang diperkirakan terjadi saat periode puncak arus mudik Lebaran pada 5 dan 6 April 2024. "Masyarakat diimbau tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang ditimbulkan,” kata Kepala BBMKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho di Denpasar, Kamis, lapor Antara.

Berdasarkan analisis, BBMKG Denpasar memetakan sejumlah wilayah di Pulau Dewata yang diperkirakan berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat. Wilayah itu, yakni Kabupaten Badung, Kota Denpasar, Kabupaten Klungkung, Kabupaten Gianyar, dan Kabupaten Tabanan.

Sedangkan pada Sabtu, 6 April 2024, cuaca buruk diperkirakan terjadi di wilayah Kabupaten Buleleng, Karangasem, Jembrana, Tabanan, Bangli, Gianyar, Klungkung, Denpasar, dan Badung. Selama dua periode itu, BBMKG Denpasar juga memperkirakan berpotensi terjadi angin kencang di wilayah Bali bagian selatan.

 

3 dari 4 halaman

Waspadai Potensi Gelombang Laut

Dampak yang dapat ditimbulkan di antaranya angin kencang, pohon tumbang, banjir, genangan air, dan tanah longsor. Cahyo mengimbau pengguna dan operator jasa transportasi laut, nelayan, wisata bahari, dan masyarakat yang beraktivitas di sekitar wilayah pesisir untuk mewaspadai potensi gelombang laut dengan ketinggian mencapai dua meter atau lebih di Samudra Hindia selatan Bali.

"Kami akan terus memantau dan membarui informasi berdasarkan perkembangan cuaca dan dinamika atmosfer," sebutnya. Ia mengingatkan bahwa masyarakat dapat mengakses informasi terkini terkait cuaca melalui layanan informasi cuaca 24 jam di laman melalui balai3.denpasar.bmkg.goi.id.

Juga, di kanal media sosial pihaknya dan aplikasi INFO BMKG. Tidak hanya di Bali, BMKG melaporkan kondisi cuaca di Indonesia hari ini mayoritas masih diguyur hujan. terutama di wilayah barat Indonesia imbas bibit siklon tropis yang muncul di Laut Sawu, Nusa Tenggara Timur.

"Kecepatan angin maksimum 20 knot atau 37 kilometer per jam dan tekanan udara minimum sebesar 1.007 hectopascal. Bibit siklon tropis tersebut bergerak perlahan ke arah selatan hingga barat daya," kata Prakirawan BMKG, Syndhy Indah, Jumat. Bibit siklon tropis tersebut membentuk daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergensi di Laut Flores, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur.

4 dari 4 halaman

Perkiraan Cuaca

Di Pulau Sumatra, cuaca berawan hanya diperkirakan muncul di Banda Aceh. Hujan ringan diperkirakan di Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Padang. Sedangkan hujan lebat berpotensi turun di Bandar Lampung. Hujan petir perlu diwaspadai terjadi di Jambi, Bengkulu, Pangkal Pinang, dan Palembang.

Kemdian di Pulau Jawa, hujan ringan hingga sedang diprakirakan mengguyur seluruh kota besar, kecuali Surabaya yang berpotensi hujan petir. "Ada potensi banjir rob di pesisir utara Jawa Tengah," sebut Indah.

Di Kepulauan Sunda Kecil, hujan ringan berpotensi turun di Mataram dan hujan petir diperkirakan terjadi di Denpasar, serta Kupang. BMKG memprakirakan kondisi cuaca Pulau Kalimantan berpotensi diguyur hujan ringan dan hujan petir. Hujan ringan diprediksi turun di Pontianak, Palangka Raya, Samarinda. Sedangkan hujan petir di Banjarmasin dan Tanjung Selor.

Sementara itu, cuaca Pulau Sulawesi yang berawan hanya di Mamuju. Hujan ringan hingga sedang diperkirakan turun di Palu, Kendari, dan Makassar, sedangkan hujan petir di Gorontalo dan Manado.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini