Liputan6.com, Jakarta - Bukan hal yang mudah memilih rangkaian skincare bagi kulit berminyak dan berjerawat di tengah udara Indonesia yang panas cenderung lembap. Penggunaan basic skincare yang dapat menenangkan dan lembut di kulit merupakan kunci utama merawat jenis kulit ini.
Karena itu, jenama kecantikan SKINTIFIC merilis tiga produk untuk melengkapi rutinitas perawatan harian bagi pemilik kulit berjerawat serta berminyak, dan Lifestyle Liputan6.com berkesempatan menjajal rangkaiannya. Produk-produk yang dimaksud adalah Ice Sorbet Makeup Remover, Lactic Acid Skin Renewal Exfoliating Serum, dan Aqua Light Daily Sunscreen.
Dalam keterangannya, Brand Representative SKINTIFIC Indonesia Fenty Effendy mengatakan, "Kami sangat antusias menjawab kebutuhan konsumen Indonesia dengan meluncurkan tiga produk baru untuk kulit berjerawat dan berminyak yang aman, efektif, dan inovatif."
Advertisement
"Harapan kami, ketiga produk ini dapat memberi perubahan positif agar konsumen kami mendapatkan kulit yang sehat, bebas minyak, dan jerawat, sehingga lebih percaya diri menghadapi hari-hari mereka," imbuhnya.
Ketiga produk teranyar itu dirilis di bawah tagline "Repair Your Skin Barrier," diformulasikan dengan teknologi scientific. Pihaknya mengklaim bahwa inovasi produk mereka selalu fokus pada penggunaan yang aman untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif dengan teknologi paten Trilogy Triangle Effect (TTE).
Fenty menyebut, pembersih makeup baru mereka, yang dibanderol Rp100 ribu, memiliki tekstur selembut sorbet tanpa minyak, sementara serum berharga Rp169 ribu dilengkapi kemampuan eksfoliasi untuk mengurangi jerawat, mengontrol minyak, dan menghaluskan kulit. Tidak ketinggalan, sunscreen hariannya diklaim ringan seperti air saat digunakan, dan dibanderol Rp199 ribu.
Ice Sorbet Makeup Remover
Kemasan
Produk ini hadir dalam kemasan plastic tube yang mudah digenggam, membuatnya tidak licin dan isinya mudah dikeluarkan.
Tekstur
Sebagai penggemar cleansing balm, saya pikir teksturnya akan mirip dengan produk tersebut, tapi ternyata tidak. Tekstur diklaim sorbet itu berada di antara cream cleanser dan cleansing balm berwarna cukup pekat, namun langsung lumer ke kulit saat diaplikasikan.
Pemakaian
Setelah menuangkan secukupnya di telapak tangan yang kering, produk itu saya ratakan ke wajah tanpa membasahinya lebih dulu. Seperti menggunakan pembersih makeup lain, saya mengaplikasikannya dengan sedikit dipijat merata ke seluruh wajah dan lebih lembut di sekitar mata. Tekstur sorbetnya memungkinkan gerakan ini berjalan mulus, karena tidak memberi kesan kesat di kulit wajah.
Foundation satu layer tipis saya langsung terangkat, sementara waterproof mascara dan eyeshadow, lengkap dengan sedikit glitter, juga bersih. Setelah dibilas, tidak ada kesan tertarik di kulit, dan yang tidak kalah penting, tidak ada sensasi perih di mata.
Klaim produk ini bisa membersihkan dalam waktu 10 detik benar adanya bila Anda hanya memakai BB cream maupun tinted moisturizer. Dijelaskan bahwa produk ini dilengkapi teknologi Bi Phase Micromolecule, gabungan lipid-soluble dan oil-soluble ingredients, yang dapat meluruhkan waterproof makeup secara cepat, namun tetap lembut di kulit.
Produk ini juga mengandung algae extract dan cetraria Islandica extract yang dapat membantu menenangkan dan menyegarkan kulit. Saya memakai produk pembersih makeup ini sebagai first cleanser, dilanjutkan dengan facial wash untuk memastikan wajah benar-benar bersih.
Advertisement
Lactic Acid Skin Renewal Exfoliating Serum
Kemasan
Kemasannya kurang lebih sama dengan produk serum SKINTIFIC sebelumnya, namun berwarna cukup gelap dan pekat. Fitur pump-nya membuat Anda tidak akan menyentuh langsung produk, sehingga meminimalisir kontaminasi.
Tekstur
Serum ini cenderung cair dan berwarna ungu, seperti kemasannya. Teksturnya ringan, membuatnya cenderung cepat meresap di kulit.
Pemakaian
Saya memakainya dalam 1--2 pump setelah toner dan mengaplikasikannya dengan tangan sambil dipijat lembut. Di beberapa bagian, wajah saya biasanya akan gatal bila pakai serum eksfoliasi, tapi tidak dengan produk ini, kendati ada sensasi sedikit lengket setelah pengaplikasiannya. Namun, itu tidak lama.
Produk ini menggabungkan lactic acid dan succinic acid sebagai natural moisturizing factor dan antioksidan untuk melawan bakteri penyebab kerusakan kulit dan mendorong pertumbuhan sel baru. Juga, terdapat three french patented ingredients, yaitu evermat, pixalia, dan prodizia.
Kandungan-kandungan ini berbahan dasar plant-based yang bermaksud mengecilkan tampilan pori dan menekan sebum berlebih, sehingga kulit tampak lebih halus, cerah, tampilan pori tersamarkan, serta mengontrol minyak di wajah. Setelah tiga kali memakainya dalam rentang hampir seminggu, T-zone wajah saya memang jadi tidak seberminyak biasanya, sementara tekstur kulit dan tampilan pori belum memperlihatkan perbedaan signifikan.
Aqua Light Daily Sunscreen
Kemasan
Kemasan plastic tube tidak hanya membuatnya mudah dipegang, namun membuat isinya mudah dikeluarkan. Visualnya mengingatkan saya pada beberapa sunscreen rilisan merek Korea.
Tekstur
Saya sempat kaget mendapati tekstur tabir suryanya cukup kental dan berwarna putih pekat, karena mengira akan terlalu berat untuk wajah berminyak dan berjerawat. Namun, itu terasa seperti langsung menghilang saat diaplikasikan dan tidak meninggalkan kesan berat. Klaim tanpa whitecast-nya pun benar, dan tidak ada kesan tone-up mengganggu setelahnya.
Pemakaian
Ini adalah produk favorit saya dari rangkaian baru yang diperkenalkan SKINTIFIC. Tabir suryanya benar-benar ringan, dan memberi kesan bercahaya instan pada kulit setelah diaplikasikan, bukan berminyak.Â
Dijelaskan bahwa teknologi Tinosorb S Lite Aqua berperan penting sebagai capsule agent untuk mencegah kekusaman dengan menahan oksidasi sebum yang jadi penyebab kulit kusam. Dengan SPF 35 PA+++ yang merupakan proteksi dari sinar UVA, UVB, dan blue light, produk ini cukup untuk digunakan sehari-hari, khususnya saat berkegiatan indoor.
Jangan lupa untuk membaca semua kandungan secara lengkap, tidak hanya bahan utama, dalam pemakaian produk. Bagi Anda yang punya kondisi kulit tertentu, disarankan untuk mengonsultasikannya lebih dulu pada ahli dermatologi. Terakhir, pastikan Anda memilah sampah kemasan produk kecantikan agar bisa didaur ulang dan tidak menambah beban lingkungan.
Advertisement