Sukses

Drama Lebaran 2024, Prilly Latuconsina Minta Maaf Ketahuan Masak Rendang Pakai Gas Melon

Warganet yang jeli mengamati Prilly Latuconsina memasak rendang dengan kompor yang tersambung ke tabung gas 3 kilogram alias gas melon.

Liputan6.com, Jakarta - Idulfitri 1445 Hijriah dimulai dengan drama untuk Prilly Latuconsina. Aksinya memasak besar untuk hidangan lebaran justru menuai pro kontra warganet. Pasalnya, ia ketahuan memasak menggunakan tabung gas 3 kilogram alias gas melon meski tabungnya ditutupi karton.

Dalam video yang diunggah pada Rabu (10/4/2024), bintang film Danur itu menunjukkan proses masak besar yang dilakukan di dapur rumahnya. Ia terlihat menyiapkan beragam bahan dan bumbu untuk sederet menu lebaran, seperti rendang daging, opor ayam, hingga sayur ketupat yang berisi labu siam dan kacang panjang.

"Lebaran waktunya masak besar. Seperti biasa ya, kalau lebaran, aku seneng banget karena bisa masak-masak," ucapnya dalam video itu seraya menyorot jarinya yang kekuningan karena memotong kunyit.

Namun, keterangan dalam unggahan tersebut menjelaskan duduk perkara pemakaian tabung gas melon dalam unggahan berbeda yang telah dihapusnya. Prilly mengaku tak sadar telah berbuat salah sebelum ditegur warganet.

Menurutnya, tabung gas 3 kilogram tersebut dipinjamkan tukang gas langganan lantaran stok gas yang biasa dipakai sudah habis. Ia juga menolak disebut sengaja menyembunyikannya dari sorotan kamera.

"Tidak ada niatan menyembunyikan atau apapun karena itu memang berada di belakang tas belanja. Aku pun gak ngeuh, saat tukang gas langganan aku datang dan bawa gas yang memang sering aku pesan langsung aku ganti dan gasnya aku kembalikan lagi," tulis Prilly dalam kolom keterangan.

 

2 dari 4 halaman

Janji Tak Akan Mengulanginya

Bintang sinetron Ganteng-Ganteng Serigala itu mengaku sadar bahwa tabung gas subsidi untuk kalangan menengah ke bawah tersebut tidak diperuntukkan untuk semua orang. Karena itu, ia berterima kasih sudah diingatkan karena lalai menggunakan tabung gas yang bukan untuknya.

Ia pun berjanji tak akan mengulangi kesalahan yang sama. "Next time kalau gas yang biasa aku pakai habis, lalu ingin dipinjamkan, aku sudah bilang mbak lebih baik bersabar saja menunggu gas yang biasa kita pakai," sambung Prilly.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga memohon maaf atas kesalahan yang dilakukannya. "Tanpa mengurangi rasa sesal dan hormat, mohon maaf lahir batin semuaaa! 🙏🏽🙏🏽Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H," tulisnya lagi.

Meski diakui melanggar aturan, tak sedikit penggemar Prilly membelanya. "Ka Prilly kan memang lagi dicari² banget kesalahan nya sama hatters soalnya belum ada kesempatan mereka buat ngebuli🤭Gpp ya kak ladang pahala buat kakak," tulis seorang warganet.

"Ribet ye netizen ada aja dijadiin bahan omongan, goreng terus smpe garing. btw mau blg iri iya tp ga boleh tp gmana dong cewe ini bener2 jago segala hal aduhhh," imbuh warganet berbeda.

 

 

3 dari 4 halaman

Nagita Slavina Lakukan Kesalahan yang Sama

Kelalaian serupa juga pernah dilakukan Nagita Slavina. Mengutip kanal Showbiz Liputan6.com, lewat unggahan di saluran Youtube Rans Entertainment pada Juni 2020, terekam momen Nagita Slavina sedang mengerjai karyawan di rumahnya.

Juru kamera lalu menyorot salah satu bagian sudut rumah Nagita Slavina. Tampak tabung gas bersubsidi sebanyak lima buah serta dua tabung gas elpiji 12 kilogram.

Potongan tayangan ini diunggah ulang oleh akun gosip infotainment dan menyedot perhatian warganet. Sebagian mengkritik karena Nagita Slavina dianggap mampu membeli tabung gas nonsubsidi.

"Barang-barangnya branded semua tapi digas LPG nya masih ada tulisan hanya untuk masyarakat miskin," kata pemilik akun @octaviadevhy94.

"Itu gas melon untuk orang miskin, pantesan orang miskin susah dapetnya," tambah pemilik akun @adrianaazka.

Namun ada pula yang berpikir positif bahwa tabung gas bersubsidi tersebut mungkin saja tidak digunakan oleh Nagita Slavina. "Pernah liat dia vlog pas masak terus kamera kayak nyorot belakang dapurnya, dia make yg tabung biru sih. Kalau yg ijo mungkin buat masak para asistennya," ungkap salah satu warganet. 

"Itu juga ada yang biru kok mungkin itu utk assiten2 nya, kalo dianya makek yang biru gede," tambah yang lainnya. 

4 dari 4 halaman

Aturan Pendaftaran Gas LPG Bersubsidi

Dalam siaran pers Kementerian ESDM Nomor 646.Pers/04/SJI/2023, mulai 1 Januari 2024, pembelian LPG Tabung 3 Kg hanya dapat dilakukan oleh pengguna LPG tertentu yang telah terdata. Bagi pengguna LPG Tabung 3 Kg yang belum terdata atau ingin memeriksa status pengguna, wajib mendaftar atau memeriksa data diri di sub penyalur/pangkalan resmi sebelum bertransaksi.

Langkah tersebut merupakan upaya pemerintah untuk pelaksanaan transformasi pendistribusian LPG tabung 3 kg tepat sasaran. Kebijakan ini bertujuan agar besaran subsidi yang terus meningkat dapat dinikmati sepenuhnya oleh kelompok masyarakat tidak mampu atau tepat sasaran.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji mengimbau masyarakat yang belum terdata agar segera mendaftar sebelum membeli LPG tabung 3 Kg. Masyarakat hanya perlu menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) di Penyalur/Pangkalan resmi saat mendaftar.

"Masyarakat tidak perlu khawatir karena proses pendaftaran sangat mudah, cepat, dan aman. Cukup menunjukkan KTP dan KK," ungkap Tutuka.

Berdasarkan data hingga November 2023, 27,8 juta pengguna LPG Tabung 3 Kg telah bertransaksi melalui merchant app Pertamina di Penyalur/Pangkalan resmi. Menurut Peraturan Presiden Nomor 104 Tahun 2007 dan Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2019, sasaran pengguna gas 3 kilogram adalah rumah tangga untuk memasak, usaha mikro untuk memasak, nelayan sasaran, dan petani sasaran.