Liputan6.com, Jakarta - Ada-ada saja jasa untuk menyambut Idulfitri 1445 H di Malaysia. Salah satunya rental mobil mewah dengan biaya sewa yang tinggi. Hal itu menjadi alternatif bagi mereka yang ingin tampil bergaya di depan keluarga besar tapi tak cukup uang untuk membeli sendiri.
Strait Time melaporkan pada Senin, 8 April 2024, pemilik Dino Car Rental, Hafiz Johari menyatakan bahwa permintaan sewa mobil meningkat selama periode mudik lebaran. Beberapa bahkan rela membayar hingga 5000 ringgit Malaysia, sekitar Rp16,7 juta/hari, untuk menyewa mobil seperti Porsche dan Lamborghini.
Baca Juga
"Ada yang mengutamakan gaya dan rela membayar harga tinggi mulai dari RM1.500 hingga RM5.000 per hari untuk menyewa kendaraan mewah seperti Ford Mustang, BMW, Mercedes-Benz, Mercedes G63, Porsche, dan Lamborghini," jelas Hafiz, dikutip dari AsiaOne, Kamis, 11 April 2024.
Advertisement
Model mobil Toyota Alphard dan Toyota Vellfire bahkan telah habis dipesan sejak Januari 2024. "Karena desainnya yang lapang dan kenyamanan untuk perjalanan jauh, terutama saat bepergian dengan keluarga besar dan penumpang lanjut usia," ujarnya.
Selain menawarkan mobil mewah untuk disewakan, perusahaan itu juga menyediakan berbagai macam mobil yang akan memenuhi kebutuhan sewa berbagai pelanggan. Harganya dipisahkan menjadi enam kategori, antara RM100 dan RM5,000 sehari, dan mencakup kendaraan hemat, kelas menengah, mewah, gaya hidup, kendaraan sport, dan kendaraan serba guna.
Hafiz memulai usaha jasa rental mobil lebih dari dua tahun lalu dengan bantuan tujuh mitra lainnya. Ia beralih ke usaha itu setelah perusahaan listriknya bangkut saat pandemi Covid-19.
"Saya memulai dengan mobil saya sendiri, Perodua Axia dan Perodua Bezza, sebelum berkembang secara bertahap," kenangnya kepada harian Malaysia, Harian Metro. "Melihat potensi industri ini, saya dan mitra tidak melihat ke belakang melainkan memperluas layanan kami dengan mencakup penyewaan kendaraan dengan pengemudi."
Jumlah Kendaraan yang Tinggalkan Jabodetabek di Puncak Mudik
Dari dalam negeri, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat 1.368.243 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 sampai dengan H-1 Hari Raya Idul Fitri atau pada 3--9 April 2024. Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).
"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat sebesar 45% jika dibandingkan lalin normal (dari 943.612 kendaraan). Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023, total volume lalin ini lebih tinggi sebesar 1,30% (dari 1.350.682 kendaraan)," kata Marketing dan Communication Department Head Jasa Marga, Faiza Riani dalam keterangannya, Rabu, 10 April 2024, dikutip dari kanal Bisnis Liputan6.com.
Dia menerangkan bahwa lalu lintas meninggalkan Jabotabek terdistribusi ke tiga arah, yaitu 806.071 kendaraan (58,91 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 332.544 kendaraan (24,30 persen) menuju arah Barat (Merak), dan 229.628 kendaraan (16,78 persen) menuju arah Selatan (Puncak).
Advertisement
Potongan Tarif Tol 20 Persen
Jasa Marga mengimbau masyarakat yang masih akan melakukan perjalanan melalui jalan tol untuk memastikan kesiapan perjalanan, di antaranya memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan, mempersiapkan perbekalan, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik.
"Hindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi puncak arus balik yang diprediksi jatuh pada hari Senin, 15 April 2024, untuk menghindari penumpukan kendaraan. Hindari juga perjalanan di waktu favorit, seperti pagi dan malam hari," tutur Faiza.
Dia mengungkapkan, bagi yang memiliki kelonggaran waktu, Jasa Marga juga kembali mengingatkan pengguna jalan untuk memanfaatkan potongan tarif tol 20 persen periode arus balik yang akan berlaku pada Rabu, 17 April 2024, pukul 05.00 WIB sampai dengan Jumat, 19 April 2024, pukul 05.00 WIB.
"Potongan tarif tol 20 persen ini berlaku untuk perjalanan menerus di Jalan Tol Trans Jawa dari Semarang menuju Jakarta (hanya untuk asal GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama) dan hanya berlaku untuk transaksi dengan menggunakan uang elektronik," jelasnya.
3 Masalah Kesehatan Pemudik
Sementara itu, mengutip kanal Health Liputan6.com, berdasarkan data Kementerian Kesehatan dari sejumlah pos kesehatan mudik di 38 provinsi pada Senin, 8 April 2024, tercatat 822 pemudik mendapatkan pelayanan di pos tersebut. Jumlah itu terdiri atas 672 usia dewasa, 102 anak, dan 48 lansia.
Dari angka tersebut, masalah kesehatan yang paling banyak dialami pemudik dewasa dan lansia adalah hipertensi, diikuti nyeri otot, sakit kepala, flu, dan gastritis atau nyeri lambung. Sementara, pasien anak paling banyak menderita flu, nyeri otot, nyeri lambung, dan diare. Pemudik langsung diberikan penanganan medis dan obat-obatan sesuai SOP.
Juru bicara Kemenkes dr Mohammad Syahril mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan fisik dan psikis selama perjalanan mudik Lebaran sehingga tetap aman, sehat, dan selamat sampai di tujuan.
"Tetap jaga kesehatan, dan manfaatkan pos kesehatan di sepanjang jalur mudik jika dibutuhkan, gratis. Jika kemudian dibutuhkan rujukan maka biaya akan di-cover oleh BPJS Kesehatan bagi peserta," ucap Syahril melalui keterangannya.
Kemenkes menyiagakan 15.705 fasilitas kesehatan di 38 provinsi. Itu terdiri atas 10.147 puskesmas, 3.186 rumah sakit, 352 Public Safety Center (PSC) 119, 51 balai kekarantinaan kesehatan (BKK), dan 1.569 Pos Pelayanan Kesehatan di sepanjang jalur mudik.
Advertisement