Liputan6.com, Jakarta - Putri Rajwa dan Putra Mahkota Hussein dari Yordania punya kabar gembira. Pengadilan Kerajaan Hashemite mengumumkan bahwa pasangan tersebut sedang menantikan kelahiran anak pertama mereka.
"Pengadilan Kerajaan Hashemite dengan bangga mengumumkan bahwa Yang Mulia Putra Mahkota Al Hussein bin Abdullah IIÂ dan Putri Rajwa Al Hussein sedang menantikan kelahiran bayi pertama mereka pada musim panas ini," kata mereka dalam pengumuman pada Rabu, 10 April 2024 waktu setempat, dikutip dari People.
"Pengadilan Kerajaan Hashemite menyampaikan ucapan selamat yang tulus kepada Yang Mulia Raja Abdullah II dan Ratu Rania Al Abdullah pada kesempatan ini dan mendoakan Yang Mulia Putra Mahkota Al Hussein dan Putri Rajwa diberikan kesehatan dan kegembiraan saat mereka menyambut bayi mereka."
Advertisement
Di media sosial, pengumuman kehamilan tersebut disertai dengan foto Putra Mahkota Hussein dan Putri Rajwa yang tersenyum, setelah mereka menikah pada 1 Juni 2023. Diketahui bayi dalam kandungan tersebut akan menjadi cucu pertama Ratu Rania (53) dan Raja Abdullah (62).
Menurut Gerts Royals, anggota baru tersebut akan menerima gelar Yang Mulia dan Pangeran/Putri. Seorang anak laki-laki akan menjadi pewaris takhta Kerajaan Hashemite Yordania kedua.
Menurut konstitusi negara, yang diadopsi pada tahun 1952, takhta diwariskan kepada dinasti Raja Abdullah Ibn Al-Hussein dan diwariskan secara berurutan dari raja ke putra sulungnya, dan seterusnya. Jika bayinya berjenis kelamin perempuan, tidak akan terjadi perubahan garis suksesi.Â
Putra Mahkota Hussein Pewaris Takhta Yordania
Putra Mahkota Hussein adalah pewaris takhta, disusul adiknya, Pangeran Hashem. Ratu Rania dan Raja Abdullah juga merupakan orangtua dari putri Putri Iman dan Putri Salma.
Hussein dan Rajwa menikah dalam pernikahan kerajaan yang mempesona pada Juni 2023. Para bangsawan dari seluruh dunia melakukan perjalanan ke Amman untuk perayaan besar tersebut, termasuk Pangeran William dan Kate Middleton.
Pernikahan tersebut digelar hampir setahun setelah Putra Mahkota Hussein mengumumkan pertunangannya dengan Rajwa Alseif, yang menerima gelar putri pada hari pernikahan mereka pada 1 Juni. Mereka pun berbagi berita pertunangan mereka di media sosial, seperti kebanyakan pasangan.
Pangeran Hussein mengunggah potret formal bersama Rajwa bersama dengan pesan penuh harapan untuk masa depan. "Kami berdoa agar Tuhan memberikan berkah-Nya kepada kami. Berterima kasih kepada keluarga tercinta saya di Yordania atas dukungan tulus dan harapan baik mereka," putra mahkota menulis pada foto tersebut.Â
Advertisement
Perjalanan ke Sun Valley
Putri Rajwa lahir di Arab Saudi dan kuliah di AS. Ia memperoleh gelar di bidang arsitektur dari Syracuse University di New York, serta gelar profesional di bidang komunikasi visual dari Fashion Institute of Design and Merchandising di Los Angeles.
Putra Mahkota Hussein adalah lulusan Akademi Militer Kerajaan Sandhurst di Inggris dan Universitas Georgetown di Washington, D.C. Ia juga menjabat sebagai kapten di Angkatan Bersenjata Yordania-Tentara Arab.
Meskipun pasangan tersebut merahasiakan kisah bagaimana mereka terhubung, Putri Rajwa tetap menjalankan peran kerajaannya. Beberapa minggu setelah pernikahan epik mereka, dia bergabung dengan suami dan mertuanya untuk perjalanan pribadi ke "Sun Valley," menurut Ratu Rania.
Para bangsawan Yordania tampaknya telah melakukan perjalanan ke Amerika Serikat untuk menghadiri konferensi tahunan Allen & Co. di Sun Valley Lodge di Sun Valley, Idaho, yang terkenal dengan julukan "perkemahan musim panas untuk para miliarder".Â
Meninggalnya Ayahanda Putri Rajwa
Sayangnya, kabar bahagia kehamilan Putri Rajwa muncul hanya dua bulan setelah kematian ayahnya, Khaled bin Musaed bin Saif bin Abdulaziz Al Saif. Ayahnya tak pernah sempat melihat sang cucu hadir ke dunia.
Dalam pengumuman yang dibagikan di situs web mereka, pengadilan mengatakan, "Pengadilan Kerajaan Hashemite berduka atas meninggalnya ayah Yang Mulia Putri Rajwa Al Hussein, Khaled bin Musaed bin Saif bin Abdulaziz Al Saif, semoga jiwanya beristirahat dalam damai."
"Atas perintah Yang Mulia Raja Abdullah, Pengadilan Kerajaan Hashemite telah mengumumkan tiga hari berkabung, mulai Minggu, 18 Februari 2024," sambung pernyataan itu.
“Pengadilan Kerajaan Hashemite menyampaikan simpati dan belasungkawa terdalamnya kepada Yang Mulia Raja Abdullah II ibn Al Hussein dan Ratu Rania Al Abdullah, Yang Mulia Putra Mahkota Al Hussein bin Abdullah II dan Putri Rajwa Al Hussein, serta kepada keluarga Al Saif dalam situasi sulit ini. kali," tutup keterangan resmi kerajaan.
Advertisement