Sukses

Reza Rahadian Datang ke Upacara Pelebon di Bali, Reaksi Warga Lokal Jadi Sorotan

Kehadiran Reza Rahadian selama menonton Upacara Pelebon di Bali itu mengundang rasa penasaran warganet.

Liputan6.com, Jakarta - Daya tarik Bali membuat banyak wisatawan mancanegara maupun lokal datang untuk berwisata. Begitu pula dengan para figur publik seperti Reza Rahadian. Ia baru-baru ini tertangkap kamera sedang liburan di salah spot wisata yang ada di Puri Agung Ubud, Bali.

Gelaran upacara pelebon (ngaben keluarga puri) tersebut dipersembahkan bagi mendiang Tjokorda Bagus Santaka dari Puri Saren Kauh yang masih bagian dari Puri Agung Ubud.  Namun, penampilan Reza yang disebut-sebut ikut melihat Pelebon Tjokorda Bagus Santaka di Ubud itu bikin warganet salah fokus (salfok).

Kehadiran aktor terkenal itu mencuri banyak perhatian warganet, terutama saat berjalan di tengah-tengah warga setempat. Potret candid ganteng Reza saat sedang mengunjungi Puri Agung Ubud, Bali itu pertama kali diunggah oleh akun Instagram @maxhelar.

Dalam foto tersebut, pria kelahiran 37 tahun itu memakai atasan kemeja tangan pendek berwarna dasar kuning yang tampak dipenuhi dengan motif gajah berwarna biru dan bawahan kain warna cokelat.  Reza melengkapi penampilannya dengan udeng atau ikat kepala khas Bali yang biasa dikenakan laki-laki yang menghiasi kepalanya.

Ekspresi senyum Reza saat menyapa warga lokal juga sukses membuat warganet khususnya kaum Hawa terpesona.  Ada juga salah satu cuplikan video yang diunggah di akun Instagram @denpasar.viral, yang menampilkan ekspresi Reza yang sampai ‘terbengong-bengong’ ketika melihat salah satu acara persembahan di Ubud tersebut.

Meski begitu, kehadiran pemain film Siksa Kubur itu di momen tersebut membuat banyak warganet penasaran.  Pasalnya, ia terlihat berjalan sendirian saja di tengah kerumunan pengunjung yang hadir di upacara tersebut.

 

2 dari 4 halaman

Reza Rahadian Ikuti Acara dengan Tenang

Di sisi lain, sejumlah warganet merasa salut dengan reaksi warga lokal di momen tersebut. Aktor sekelas Reza bisa mengikuti acara dengan tenang dan bebas dari kerumunan warga yang ingin menyapa atau berfoto dengan dirinya.

"Kenapa gak ada yg ngajak fotoan we," tanya seorang warganet.

"Di bali artis itu kayak orang biasa kecuali pak Presiden datang baru lain cerita😂😂😂,” timpal warganet lain.

"Cueknya orang bali," kata warganet yang lain.

"Nyariin prilly sih kok gak ikut😂,” ujar warganet lainnya.

Saat Pemilu 2024, Reza Rahadian tidak termasuk dalam deretan artis yang mencalonkan diri jadi anggota legislatif (caleg). Namun, itu bukan berarti ia tak punya minat pada politik. Ia mengaku lebih mengincar posisi menteri jika terjun ke dunia politik.

Hal ini diungkap Reza saat menjadi bintang tamu Podcast Warung Kopi (PWK) yang dibawakan komika Praz Teguh di akun Yiutube HAS Cretive pada 28 Januari 2024. "Ada nggak kemungkinan lo mau mencalonkan diri (anggota legislatif)?" tanya Praz Teguh.

3 dari 4 halaman

Reza Rahadian dan Politik

Reza mengaku enggan mencalonkan diri sebagai caleg karena dianggapnya terlalu transaksional. Praz Teguh sangat menyayangkan pernyataan Reza karena menurutnya dengan modal kepopuleran dan wajah gantengnya, pemain film "Pasutri Gaje" ini akan mudah menarik simpati masyarakat untuk memilihnya sebagai caleg.

Alih-alih menjadi caleg, Reza mengatakan lebih tertarik menjadi menteri pendidikan atau kebudayaan. "Kalau bisa jadi menteri pendidikan atau kebudayaan, karena gue lumayan berharap pendidikan dan kebudayaan itu dipisah," ungkapnya.

Aktor berusia 36 tahun ini mengaku cukup terkesan dengan profesi guru saat dirinya masih sekolah. Ia pun punya banyak kenangan baik yang menyenangkan maupun yang kurang baik tentang para guru di sekolahnya. Salah satunya, ia permah dilempar penghapus sampai pelipisnya benjol.

"Gue ngobrol sama temen kelas waktu SD dilempar penghapus. Jaman itu kan penghapusnya bahannya dari kayu, mungkin maksudnya dia mau lempar ke meja eh.. jidat gua pulang biru," ucapnya.

4 dari 4 halaman

Reza Ingin Jadi Menteri Pembangunan Desa Tertinggal

"Gue tadinya nggak mau sama nyokap, tapi pas di rumah kan keliatan banget bekas benjolannya jadi terpaksa sama nyokap. Besoknya nyokap gue ke sekolah terus protes sama guru yang ngelempar penghapus karena menurut dia anaknya nggak salah. Nyokap gue sebenarnya diam aja kalo anaknya dimarahin sama gurunya, tapi kalo udah main fisik dia paling marah," sambungnya.

Selain itu, Reza juga tertarik menduduki kursi menteri pembangunan desa tertinggal. Menurutnya, desa merupakan bagian penting dalam proses pembangunan negara. "Ini menurut pendapat gue ya, kalau kita mau membangun Indonesia salah satu core yang perlu dibangun itu adalah desa-desanya dulu. Kalau membangun kota, udah pasti dampaknya daerah yang tertinggal ini gak bakal terlalu diperhatiin," terangnya.

Lebih lanjut, Reza mengatakan seorang artis yang digemari banyak orang punya keuntungan yang tidak dimiliki profesi lain. Ia tidak harus terjun langsung ke politik jika ingin mengubah di Indonesia. Artis cukup bersuara lewat media sosial seperti YouTube yang akan membawa pengaruh besar kepada para pengikutnya.

"Keuntungan seniman itu kan tidak harus nyemplung ke politik praktis. Karena secara umum pun, kita punya wadah yang lebih banyak sebenarnya, media apalagi sekarang dengan YouTube atau media sosial lainnya," ujarnya.

 

Video Terkini