6 Fakta Menarik Gunung Kendang, Titik Tertinggi di Bandung Raya yang Jarang Didaki

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Kendang merupakan gunung berapi stratovolcano yang terletak di perbatasan kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung dan kecamatan Pasirwangi, Kab. Garut, Jawa Barat, Indonesia. Gunung Kendang memiliki empat lapangan Fumarol termasuk Kawah Manuk, dengan luas kawah 2,75 km.

Gunung ini mempunyai sublimasi Sulfur, letupan lumpur panas, dan mata air panas. Gunung Kendang memiliki 2.617 m.dpl, merupakan atap atau titik tertinggi Bandung Raya.

Untuk mencapainya, Anda akan melewati rute Kampung Lodaya atau sedikit di sisi barat laut. Gunung ini termasuk salah satu gunung tersepi di Jawa Barat.

Masih banyak hal mengenai Gunung Kendang selain lokasi maupun tipe gunungnya. Berikut enam fakta menarik Gunung Kendang yang dirangkum Tim Lifestyle Liputan6.com pada Rabu (16/4/2024).

1. Termasuk Kawasan TWA Gunung Papandayan

Mengutip dari Just Indonesia Summit, Gunung Kendang masuk dalam kawasan konservasi Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Papandayan. Gunung ini memiliki vegetasi yang cukup rapat, dengan katagori tingkat kesulitan pendakian sedang. Dibutuhkan waktu normal sekitar delapan jam untuk mencapai puncak Gunung Kendang.

Mungkin dalam setahun dapat di hitung para peggiat olahraga alam bebas yang trekking ke sini. Tentu ini membuat nuansa petualangan terasa. Banyaknya simpangan pada perkebunan teh tentu membuat bingung bagi mereka yang baru pertama trekking. Tapi selepas masuk kawasan Pintu Hutan, ada selang air, ikutin saja itu hingga bertemu dengan alur punggungan menuju Pos 1 yang berada di barat daya puncak.

2 dari 4 halaman

2. Jadi Daerah Aliran Sungai Utama

Gunung Kendang di Jawa Barat merupakan satu kawasan dengan Taman Wisata Alam Gunung Papandayan. (Dok: Instagram @aghidz https://www.instagram.com/p/BAav0cyG4r-/?igsh=MXhqYnVzczBrd3kydg==

Punggung lereng Gunung Kendang yang memanjang dari utara ke selatan di Bandung Raya menjadi batas alami bagi empat daerah aliran sungai utama, seperti DAS Citarum yang berbatasan dengan DAS Cimanuk di sebelah timur punggung lereng. DAS Cimanuk berbatasan dengan DAS Cikandang dan DAS Cilaki disebelah barat punggung lereng.

DAS Cikandang berbatasan dengan DAS Cilaki pada sisi timur lereng. Terakhir DAS Cilaki yang berbatasan dengan DAS Citarum disebelah utara.

Mayoritas lereng komplek Gunung Kendang sebelah timur merupakan hulu sub DAS bagi DAS Cimanuk di mana aliran utamanya (Sungai Cimanuk) bermuara ke pantai utara Jawa. Sedangkan DAS Cikandang yang berada di sisi lereng selatan hingga barat daya serta DAS Cilaki, sama-sama mengalirkan air dari anak-anak sungai yang berada di dalamnya menuju pesisir selatan Jawa. Gunung Kendang adalah titik terjauh di ujung tenggara daerah aliran sungai Citarum.

3 dari 4 halaman

3. Berada di Tengah Perkebunan Teh

Gunung Kendang di Jawa Barat masih satu kawasan dengan Taman Wisata Alam Gunung Papandayan. (Dok: Instagram @al_vaaaaa https://www.instagram.com/p/C4jQuKOh9Fr/?igsh=NzB5Y3Y2ZjRuNTE2)

Gunung Kendang termasuk gunung tertinggi di kawasan Bandung raya. Meskipun demikian, gunung Kendang tidak banyak dikenal, bahkan oleh warga Bandung.

Menurut pengalaman pendaki lewat blog Keluarga Jalan-Jalan, Rabu (17/4/2024), sebagai kawasan cagar alam, Gunung Kendang tidak banyak didaki. Jalan setapak hanya nampak samar-samar tertutup oleh tanaman dan banyak pohon tumbang yang melintang di jalan setapak.

Gunung Kendang berada di tengah kebun perkebunan teh afdeling Kendeng. Titik awal pendakian Gunung Kendang dapat dilakukan melalui Desa Neglawangi, Kecamatan Kertasari, yang berada pada ketinggian 1792 mdpl.

4. Jalur Pendakian Gunung Kendal

Dari medan awal sebuah perkebunan tehm Anda akan melewati sebuah jalan setapak hanyak dapat dilintasi satu orang dan tidak cukup untuk berpapasan. Satu-satunya tempat yang lapang adalah Pos 2. Dengan berjalan santai, Pos 2 bisa dicapai dalam dua setengah jam.

Dari Pos 2 menuju puncak melewati punggungan. Di awal, jurang di sebelah kiri. Terlihat gunung Wayang Windu di sebelah barat-utara. Selanjutnya pindah ke sisi yang lain, jurang di sebelah kanan. Di sini Anda bisa melihat Gunung Papandayan di sebelah selatan.

4 dari 4 halaman

5. Gunung Kendang Memiliki Sabana

Sekelompok pendaki berada di Gunung Kendang. (Dok: Instagram @mahitalaunpar https://www.instagram.com/p/BgBECI0FGGV/?igsh=MTRnN282bjQ2b2Nsbg%3D%3D)

Di sini Anda bisa menemukan beberapa tanaman khas yang tumbuh di Gunung Kendang adalah anggrek, edelweis, kantung semar, dan cantigi, namun yang paling banyak adalah tanaman paku-pakuan. Gunung Kendang juga punya sabana yang disebut Tegalan.

Sabana ini merupakan replika miniatur padang savana alun alun surya kencana Gunung Gede ada disisi utara-barat laut puncak. Sabana yang merupakan lembah yang datar yang diapit oleh kedua puncak Gunung Kendang. Luas sabana sekitar dua kali lapangan bola.

6. Gunung Kendang Punya 2 Puncak

Gunung Kendang mempunyai dua puncak, dengan ketinggian yang hampir sama. Ketinggian Puncak 1 adalah 2647 mdpl. Anda bisa sampai Puncak 1 dengan menempuh perjalanan 1,5 jam dari Pos 2. Puncak 1 Gunung Kendang ditumbuhi pohon-pohon tinggi, sehingga tidak ada pemandangan dari puncak ini.

Ruang terbuka di puncak ini sedikit lebih besar dari Pos 2. Hati-hati dalam perjalanan turun, karena merupakan momen yang cukup kritis, khususnya dari Pos 2 ke bawah dengan banyak jalan percabangan bekas pemasangan selang air.