Liputan6.com, Jakarta Indonesia memang kaya akan berbagai warisan budaya dan tradisi, salah satunya makanan khas daerah. Dikenal dengan keanekaragaman rasa, bahan baku, dan teknik memasaknya, masakan daerah menghadirkan cita rasa yang unik dan menggugah selera.
Bagi Ery Indriyana yang hobi memasak, kegemarannya menyantap dan membuat makanan tradisional Indonesia memberikan motivasi untuk membangun usaha kuliner. Berlokasi di Semarang, perempuan yang akrab dipanggil Ery ini berhasil mengembangkan usahanya yang diberi nama Kemayan.
Makna Unik Di Balik Nama Kemayan
Terdapat cerita unik di balik nama Kemayan yang dipilih Ery untuk usaha kulinernya. Diambil dari sejarah pewayangan Jawa, Kemayan memiliki arti ilmu melumpuhkan lawan yang sekaligus menjadi harapan Ery. “Artinya adalah ilmu atau ajian batara guru untuk melumpuhkan lawan-lawannya sampai tak berkutik. Jadi, kami berharap customer Kemayan juga tidak berkutik terhadap semua masakan yang kami buat,” ujar Ery.
Memulai usaha sejak 2017, Ery tak menyangka, yang awalnya hanya sekedar hobi berubah menjadi usaha yang menjanjikan. Uniknya, ia bahkan tak pernah memiliki motivasi khusus dalam membangun usaha yang dijalankannya. “Saya cuma pengen buat makanan yang enak dan bisa dinikmati semua lapisan masyarakat. Saya lebih suka ke makanan tradisional Indonesia terutama. Untuk nguri-uri budaya kita dan mengenalkan bahwa Indonesia punya makanan enak,” jelasnya.
Advertisement
Rela Resign Demi Go Internasional
Tidak ada usaha yang dibangun semudah membalik telapak tangan. Begitu juga owner Kemayan yang memilih banting setir dari karir sebagai perawat, demi mendalami hobi memasaknya. Berawal dari rumah, kini kerja kerasnya terbayar dengan memiliki rumah produksi sendiri dan dibantu 3 pegawai.
Kemayan menawarkan beragam menu, tapi yang menjadi best seller adalah Nasi Daun Jeruk, Nasi Liwet, dan Masakan Jawa. Tidak tanggung-tanggung, kreasi kuliner dari Kemayan pernah dinikmati pembeli di Nepal, Dubai, Arab Saudi, Prancis, Belanda, hingga Jerman.
Pengalaman Terbaik Kemayan Beserta Harapan
Setelah semua perjalanan panjang yang dilewati Ery, proses bertumbuh hingga sekarang ini merupakan pengalaman yang sangat berharga, “Dari yang tadinya saya tidak bisa memasak dan bikin kue-kue, sekarang Alhamdulilah banyak produk yang bisa diterima banyak orang,” jelasnya.
Sebagai owner, Ery belum memiliki harapan khusus untuk Kemayan. Menurutnya, saat ini yang terbaik adalah menjalankan usaha kulinernya sambil terus mengasah skill, agar customer tidak kecewa. Jadi, mau cobain olahan Kemayan yang pernah dikirim ke Eropa? Cukup order H-5 melalui ManisdanSedap.com yang pastinya praktis banget dan bebas biaya layanan.
Penulis: Ira Ima Diyanti
Advertisement