Sukses

Heboh Goa Lawa Purbalingga Diduga Disulap Jadi Tempat Rapat

Goa Lawa yang jadi tempat rapat tersebut tampak berada di bawah bukit nan asri yang ditumbuhi rumput hingga pepohonan.

Liputan6.com, Jakarta - Menggelar rapat atau meeting di kantor atau gedung pertemuan sudah jadi hal biasa. Apa jadinya kalau meeting diadakan di dalam gua? Sebuah unggahan di media sosial menarik perhatian karena sebuah gua yang biasanya jadi tempat wisata dijadikan tempat bekerja hingga meeting oleh beberapa pengunjung.

Penampakan orang-orang yang tengah rapat di dalam gua tersebut diunggah oleh akun Twitter atau X @worksfess. Gua tersebut tampak berada di bawah sebuah bukit nan asri yang ditumbuhi rumput hingga pepohonan.

Work! Hari ini meeting di mana Pak? Di Goa, Hahhh???, Ternyata beneran literally di Goa guys. Mantappp kan????” tulis akun tersebut pada Rabu (24/4/2024).

Dalam foto terlihat beberapa kursi dan meja yang telah disiapkan untuk para pengunjung yang akan menggelar rapat. Disiapkan pula sebuah proyektor untuk presentasi yang dipasang di depan barisan kursi tersebut.

Tak seperti gua lain pada umumnya, gua tersebut memiliki akses masuk yang terbilang sangat mudah karena telah direnovasi sedemikian rupa. Gua itu pun telah memiliki beberapa anak tangga yang cukup lebar menuju pintu masuk. Bahkan, desain anak tangga tersebut cukup menarik.

Banyak yang penasaran dan ingin tahu lokasi gue tempat meeting tersebut.  Dari sejumlah komentar warganet, lokasi tempat tersebut adalah Goa Lawa, salah satu tempat wisata di Purbalingga, Jawa Tengah. Baru beberapa jam dibagikan, unggahan itu viral dan sudah dilihat lebih dari 329 ribu kali dan disukai lebih dari 12 ribu kali.

 

2 dari 4 halaman

Tak Hanya untuk Meeting dan Wisata

"Golaga ini ya? Dulu namanya goa lawa, tempat wisata jaman TK," komentar seorang warganet.

"Location: Goa Lawa, Purbalingga,” timpal warganet lain.

"Goa lawa, ga cuma meeting, panggung musik didalem goa wkw,” tulis warganet lainnya.

"Menarik si tempatnya, tpi ngeri juga kalo tiba² longsor itu gmn yaa," tanya warganet yang lain.

"Pernah nongki disini. Enak bgt udara dingin minum kopi, tp kalo sial dpt tempat duduk yg kena tetesan air dr langit2 goa Golaga Goa Lawa Purbalingga,” ujar warganet lainnya.

Tak hanya untuk meeting dan wisata, fashon show juga pernah diadakan di Goa Lawa. 'Fashion In The Cave' yang juga merupakan rangkaian kegiatan Amazing Golaga Festival (AGF) itu digelar di dalam Goa Lawa Purbalingga (Golaga), Minggu, 29 Oktober 2023.

Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi menyampaikan kegiatan itu melibatkan para pengrajin hingga model lokal. Mereka berlenggak-lenggok memamerkan busana batik yang dipadukan dengan ecoprint dan aksesori asli Purbalingga dengan latar belakang keindahan relief alami pada dinding Goa Lawa yang menawan.

3 dari 4 halaman

Fashion Show di Goa Lawa

"Bapak ibu bisa melihat tadi para model yang cantik-cantik menggunakan baju yang juga cantik-cantik semuanya menggunakan produk-produk lokal Purbalingga. Baik itu batiknya, ecoprint-nya, termasuk juga yang tidak kalah kita punya tenun tumanggal," terang Dyah, yang biasa disapa Bupati Tiwi, melansir kanal Regional Liputan6.com.

"Jadi, kami menggabungkan tiga unsur ini dan kami juga melibatkan para desainer lokal Purbalingga dan kami libatkan seluruh pengrajin batik, pengrajin ecoprint yang ada di Kabupaten Purbalingga," lanjutnya.

Ia menjelaskan bahwa kegiatan itu bertujuan untuk mempromosikan pariwisata Purbalingga sekaligus mempromosikan produk lokal UMKM Purbalingga agar lebih dikenal dan berdaya saing. Tema yang diangkat dalam gelaran ini adalah ecoliving dengan harapan mampu memberikan kontribusi yang nyata terhadap pelestarian lingkungan di Purbalingga.

Setidaknya ada 37 model yang menampilkan batik bertema ecoliving. "Tema yang kami angkat dalam Fashion In The Cave adalah ecoliving karena kita menginginkan seluruh kegiatan yang kita inisiasi bisa ramah lingkungan, termasuk batik-batik yang ditampilkan menggunakan pewarna alam yang sangat ramah lingkungan," kata Tiwi.

4 dari 4 halaman

Kesan Tantri Kotak Tampil di Goa Lawa

Meski event lokal, Dekranasda Purbalingga menggandeng perancang busana ternama, Samuel Wattimena, sebagai fashion mentor, serta Lisa Fitria untuk mendampingi pengrajin batik, pengrajin ecoprint dan desainer Purbalingga. Fashion In The Cave juga dihadiri Wakil Bupati Purbalingga Sudono, Ketua DPRD Purbalingga HR Bambang Irawan, Sekda Purbalingga Herni Sulasti, dan tamu undangan lainnya.

Selain fashion show, grup band Naff dan Kotak tampil dalam acara Amazing Golaga Festifal (AGF). Kedua band tampil memukau meski sempat diguyur hujan sesaat sebelum konser dimulai.

Hujan deras yang mengguyur Golaga tak menghalangi antusias penonton untuk meyaksikan band kesayangannya tampil. Tepuk tangan dan teriakan riuh menggema kala satu persatu personil Naff naik ke panggung.

Band yang kini digawangi Arda itu membawakan lagu-lagu romantisnya dan berhasil membuat penonton hanyut dalam euforia antara lain Terus berlari, Kenanglah Aku, dan Dosa Apa. Lirik-liriknya yang melankolis membuat suasana semakin hangat dan romantis.

Usai penampilan Naff, giliran Tantri cs menggeber panggung memecah kabut Golaga. Penampilan Kotak Band memukau di hadapan ribuan penonton yang memadati area acara. Mereka mengajak penonton berjingkrak dengan lagu andalannya Kosong Toejoeh, Tinggalkan Saja, Masih Cinta. Konser ini merupakan kali kedua Kotak Band tampil di Purbalingga.