Alasan Krisdayanti Lebih Suka Pakai Bulu Mata Palsu daripada Eyelash Extension

Kecintaan pada bulu mata palsu mengantarnya berkolaborasi dengan Lavie Beauty. KD bercerita, ia merupakan konsumen yang telah memakai produk bulu mata rilisan jenama kecantikan yang sudah eksis selama 11 tahun tersebut. "Makanya senang banget akhirnya bisa berkolaborasi," katanya, seraya menambahkan bahwa prosesnya berlangsung selama sekitar enam bulan.

Direktur Utama Lavie Beauty Ruth Veronica menimpali bahwa tahun lalu, pihaknya tengah menggodok ide kolaborasi dengan sosok ikonis yang riasan wajahnya dikenal sempurna dan tidak lekang waktu. "Pastinya, kami juga mencari sosok yang selalu pakai bulu mata (palsu). Dari situ, cuma satu yang terpikir: Krisdayanti," ucapnya di kesempatan yang sama.

Creative Director Lavie Beauty Jeanice Lie menggarisbawahi perbedaan kolaborasi Lavie Beauty kali ini. Ia berbagi, "Biasanya Lavie kolaborasi dengan MUA dan beauty enthusiast, tapi dengan kesempatan emas yang diberikan pihak mimi (KD), puji Tuhan Lavie Beauty X Krisdayanti jadi langkah besar kami tahun ini."

Meluncurkan tiga produk bulu mata palsu, yakni Gemmi, Diva, dan Universe, Lavie Beauty bermaksud menyediakan ruang bagi KD dalam beraspirasi untuk perempuan Indonesia. Datang dari panggilan cucunya, Ameena, "Gemmi" jadi salah satu jenis bulu mata ringan yang dianggap cocok digunakan dalam keseharian.

Sementara, Diva adalah jenis bulu mata yang "berada satu langkah di atas 'Gemmi.'" Datang dari identitas diva yang tidak bisa dipisahkan dari KD, bulu mata palsu ini dijelaskan merepresentasi sosok adik Yuni Shara tersebut.

Tidak ketinggalan, ada pula Universe yang diangkat dari konser KD bertajuk "Semesta." Bulu mata Universe memiliki ketebalan yang dapat membantu kelopak mata pengguna terlihat tegas dan memukau, mereka mengklaim.

Formulasi material menggunakan bahan sintetis, yang diklaim lebih awet dan tetap aman dipakai, membuat tiga produk bulu mata disebut bisa dipakai hingga 10 kali. Kelenturannya pun jadi keunggulan lain yang disoroti. "Lem bulu mata dari Lavie juga bagus banget, kuat, tapi mudah dibersihkan," KD menambahkan.

Rangkaiannya, menurut Ruth, membuat tiga produk bulu mata ini bisa dipakai, mulai dari publik sampai profesional. KD menggarisbawahi bahwa kehadiran produk bulu mata ini juga jadi bukti keterampilan perajin lokal.

Item itu telah tersedia di toko online maupun offline pop-store Lavie Beauty seharga Rp54,8 ribu per bulu mata. Selama periode promosi, mereka menawarkan bundle untuk tiga lashes jadi Rp139 ribu dari harga normal Rp164 ribu. Sedangkan, harga per enam lashes dibandrol seharga Rp259 ribu dari harga normal Rp328,8 ribu.

Jenama itu menjelaskan bahwa filosofi mereka sangat sederhana: ingin menciptakan bulu mata indah dan mewah dengan harga terjangkau. "Jujur saja, sebagian besar bulu mata buatan mesin yang diproduksi secara massal di pasaran menggunakan bahan berkualitas rendah dan Anda tentu tidak ingin bulu mata tersebut menempel pada kelopak mata sensitif Anda!" sebut merek itu.

"Bulu mata kami dibuat secara cermat dengan standar pengerjaan tertinggi, hanya menggunakan bahan premium. Lavie Lash adalah investasi yang bagus untuk lemari kecantikan Anda, karena dapat digunakan hingga 10 kali dengan perawatan yang baik," tutup mereka.