Liputan6.com, Jakarta - Tak hanya prestasi pemain tim nasional (timnas) Indonesia saja yang menarik perhatian publik, gaya kekasih dan istri atau populer dengan istilah Wives and Girlfirends (WAGs) pemain Timnas Indonesia U-23 selama di Qatar juga mencuri perhatian. Mereka setia mendukung pasangan masing-masing dalam kejuaraan Piala Asia U-23 2024.
Selain istri Pratama Arhan, Azizah Salsha, WAGs yang ikut mendukung langsung pasangannya ke Qatar adalah Rismahani istri Witan Sulaeman dan Nadia Raisya pacar Marselino Ferdinan. Lewat unggahannya di Instagram Story, Rismahani membagikan potret selfie bersama Nadia. Mereka ternyata jadi teman satu kamar.
Dari unggahan itu pula diketahui bahwa keduanya menginap di The Westin Doha Hotel & Spa, salah satu hotel bintang 5 di Qatar. Lokasi hotel ini begitu strategis karena berlokasi di jantung pusat kota Doha. Jaraknya hanya beberapa menit dari destinasi terkenal seperti Souq Waqif dan Corniche.
Advertisement
Stasiun serta stadion sepak bola pun bisa ditempuh dengan jalan kaki dari hotel ini. Tak heran hotel ini juga jadi tempat menginap para pemain Timnas U-23 selama Piala Asia U-23 2024 di Qatar.
Dibuka sejak 2016, The Westin Doha Hotel & Spa menawarkan beragam tipe kamar dengan harga bervariasi. Kondisi hotel yang nyaman dan suasana yang tenang dinilai juga bisa membantu pemain dan official timnas lebih fokus dalam menghadapi pertandingan.
Dilihat dari laman Traveloka, Kamis (2/5/2024), harga untuk tipe kamar 2 Twin Beds City View mulai dari Rp2,4 jutaan lalu untuk tipe kamar termahal, ada Presidential Suite 2 Bedrooms City View dengan harga sekitar Rp17 juta per malam. Hotel ini juga menawarkan fasilitas yang cukup lengkap, mulai dari ruang pijat, gym, kolam renang indoor dan outdoor, serta tempat spa.
Sambutan Meriah untuk Pemain Timnas U-23
Saat pertama kali tiba di Qatar, sambutan untuk para pemain Timnas saat tiba di bandara sampai di hotel pada 10 April 2024 yang bertepatan dengan lebaran Idulfitri sangat meriah. Dari unggahan di akun Instagram resmi timnas, dari anak-anak hingga ibu-ibu langsung menyambut para pemain saat mereka turun dari bus tim.
Permintaan foto bersama dan tanda tangan direspons dengan baik oleh Rizky Ridho dan rekan-rekan. Pelatih Timnas Shin Tae Yong dan Manajer Tim, Endri Erawan diberi kehormatan untuk memotong kue selamat datang.
Hal senada disampaikan oleh Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Qatar, Ridwan Hassan, mengenai antusiasme Warga Negara Indonesia (WNI) di Qatar, tentang Timnas Indonesia. "Pada malam hari ini, antusiasme masyarakat, tadi teman-teman sudah lihat dan sudah rasakan," kata Ridwan dalam sambutannya.
Antusiasme diaspora Indonesia yang berada di Qatar sudah terlihat ketika Timnas Indonesia berlaga di Piala Asia 2023, yang diadakan pada awal tahun lalu. "Jadi, dari waktu ke waktu, Pak, selalu ada kombinasi yang bagus, antara Timnas sepak bola Indonesia dengan diaspora Indonesia di Qatar,” tutur Ridwan.
Advertisement
Keamanan Pemain Timnas di Hotel
Meski begitu, warganet mengeluhkan keamanan yang diberikan kepada para pemain dan staf pelatih Timnas Indonesia U-23 dinilai kurang maksimal, saat mereka tiba di hotel.
"Harusnya jaga jarak sih, takutnya kembali terjadi pada sakit pemainnya," kata seorang warganet.
"Gak belajar dari kemarin ya, kemarin sebelum pertandingan di Hanoi banyak pemain sakit. Ini masih diulang lagi?” ujar warganet lain.
Menjelang laga perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 melawan Irak di hari ini, Kamis (2/5/2024), pelatih Shin Tae-yong mengatakan pertandingan tersebut bukanlah hal mudah. "Jujur, sulit bagi kami untuk laga lawan selanjutnya (lawan Irak)," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers usai Indonesia kalah dari Uzbekistan 2-0m melansir kanal Health, Kamis.
Kekalahan Timnas U-23 dari Uzbekistan dalam pertandingan Piala Asia U-23 2024 bukan cuma membuat kondisi fisik yang lelah tapi juga mental para Garuda Muda menurun. "Fisik dan mental kami terkuras lawan Uzbekistan," tambah pelatih asal Korea Selatan itu.
Pemulihan Fiisk dan Mental Pemain Timnas
Melihat kondisi Garuda Muda yang drop, persiapan jelang Indonesia vs Irak berfokus pada pemulihan fisik dan mental. "Jadi, kami fokus pada pemulihan fisik dan mental. Dan, hal itu akan jadi penentu hasil pertandingan kami saat melawan Irak, tentang bagaimana fisik dan mental kami pulih," lanjut pria 53 tahun itu.
Perebuatan peringkat ketiga Piala Asia U-23 yang berlangsung di Abdullah bin Khalifa Stadium, pukul 22.30 WIB, merupakan hal penting bagi Indonesia. Kemenanangan nanti malam membuat Indonesia otomatis akan mendapatkan tiket Olimpiade 2024 Paris.
"Jujur bagaimana semangat kami untuk menghadapi laga itu akan sangat berpengaruh," kata pelatih Timnas Indonesia U-23 itu. Harapan timnas Indonesia U-23 dan seluruh penduduk Indonesia tentunya menang dalam pertandingan nanti malam melawan Irak.
Bila kalah, Indonesia sebenarnya masih punya kesempatan untuk melaju ke Olimpiade Paris 2024. Indonesia harus bertarung kembali lewat playoff antar konfederasi. Peringkat empat Piala Asia U-23 2024 bisa mendapat tiket Olimpiade dengan bermain dengan tim peringkat empat Piala Afrika Nations Cup U-23 2023, yakni Guinea.
Advertisement